43
beberapa pendekatan yang berbeda maka hasilnya atau kesimpulananya akan berbeda pula. Dalam penelitian hukum normatif terdapat beberapa pendekatan,
yaitu:
3.2.1 Pendekatan Perundang-undangan Statute Approach
Hal ini dimaksudkan bahwa peneliti menggunakan peraturan perundang- undangan sebagai dasar awal melakukan analisis. Hal ini harus dilakukan oleh
peneliti karena peraturan perundang-undangan merupakan titik fokus dari penelitian Fajar dan Achmad 2010:185.
Pendekatan perundang-undangan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
3.2.2 Pendekatan Konsep Conseptual Approach
Pendekatan konsep dalam penelitian ini berawal dari pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Dengan mempelajari
pandangan dan doktrin yang ada, maka peneliti akan menemukan sebuah konsep, ide, maupun formulasi dari hukum maupun asas-asas hukum untuk menjawab
permasalahan yang diteliti Fajar dan Achmad 2010:187. Dengan menggunakan pendeketan konsep, maka dalam penelitian ini
dipelajari mengenai beberapa pandangan tentang tindak pidana korupsi. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka selanjutnya dikembangkan sebuah pemikiran
tentang suatu konsep baru tentang pengaturan pidana mati untuk tindap pidana korupsi sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tindak pidan korupsi.
44
3.2.3 Pendekatan Analitis Analytical Apprroach
Pendekatan ini dilakukan dengan mencari makna pada istilah-istilah dari hukum yang terdapat dalam perundang-undangan, dengan begitu peneliti
memperoleh atau pengertian baru dari istilah-istilah hukum dan menguji penerapannya secara praktis dengan menganalisis putusan-putusan hukum.
Pendekatan analitis ini digunakan oleh peneliti dalam rangka melihat suatu fenomena kasus korupsi yang telah diputus oleh pengadilan dengan cara melihat
analisis yang dilakukan oleh ahli hukum yang dapat digunakan oleh hakim dalam pertimbangan putusannya Fajar dan Achmad 2010:187.
3.2.4 Pendekatan Perbandingan Comparative Approach