PT Terbuka PT Tertutup

2. Dapat usaha dapat disebut sebagai PT Perseroan Terbatas jika adanya persero yang tanggung jawabnya terbatas pada jumlah nominal saham yang dimilikinya. Sedangkan mereka semua dalam RUPS Rapat Umum Pemegang Saham merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi perseroan, yang memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi, berhak menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan menjalankan perusahaan dan memiliki kewenangan menetapkan hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Daasar dan lain-lain. 3. Badan usaha dapat disebut sebagai PT Perseroan Terbatas jika pengurus Direksi dan Komisaris yang merupakan satu kesatuan pengurusan dan pengawasan terhadap perseroan dan tanggung jawabnya terbatas pada tugasnya, yang harus sesuai dengan Anggaran Dasar atau pada keputusan RUPS. Tujuan PT Perseroan Terbatas Berbicara mengenai tujuan PT Perseroan Terbatas, Tujuan PT Perseroan Terbatas didirikan adalah untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal tertentu yang terbagi atas saham-saham, yang dimana para pemegang saham persero ikut serta mengambil satu saham atau lebih dan melakukan perbuatan-perbuatan hukum dibuat oleh nama bersama, dengan tidak bertanggung jawab sendiri untuk persetujuan-persetujuan perseroan itu dengan tanggung jawab yang semata-mata terbatas pada modal yang mereka setorkan. Macam Macam PT Perseroan Terbatas Ditinjau dari cara menghimpun modal PT, maka macam macam PT Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Perseorangan.

1. PT Terbuka

PT Terbuka adalah suatu PT Perseroan Terbatas di mana masyarakat luas dapat ikut serta menanamkan modalnya dengan cara membeli saham yang ditawarkan oleh PT Terbuka melalui bursa dalam rangka memupuk modal untuk investasi PT atau biasa disebut PT yang go-public. Pengertian PT Terbuka tercantum dalam UU No.40 tahun 2007, PT Terbuka adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertantu, atau perseroan yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Dari Pengertian PT Terbuka di atas, maka PT terbuka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a. PT Perseroan Terbatas yang go-public, yang melakukan penawaran umum sesuai dengan butir dua; b. Perseroan publik. Adapun yang dimaksud perseroan publik ini adalah PT yang tidak melakukan penawaran umum dalam arti tidak menjual sahamnya melalui bursa go-public, namun modalnya sangat besar dan terbagi atas sejumlah pemegang saham yang banyak sekali. Selain itu PT terbuka dalam UUPT Undang-undang Perseroan Terbatas mengharuskan pada akhir perseroan ditambah dengan singkatan Tbk dan juga harus didahului dengan perkataan Perseroan Terbatas atau disingkat PT. Contohnya : PT. Gudang Garam Tbk, berarti Perseroan Terbatas Gudang Garam adalah PT terbuka.

2. PT Tertutup

Pengertian PT Tertutup adalah PT Perseroan Terbatas yang didirikan dengan tidak menjual sahamnya kepada masyarakat luas, berarti tidak setiap orang dapat ikut menanamkan modalnya. Pengertian PT tertutup tidak dapat ditemukan dalam UU PT, Namun dapat ditafsir bahwa PT tertutup bukan merupakan PT terbuka. Dapat ditarik kesimpulan bahwasannya PT tertutup merupakan yang tidak termasuk pada kriterian yang termuat dalam UU PT.

3. PT Perseorangan