Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas

45 Berdasarkan hasil perhitungan komputer dengan program Statistik SPSS, koefisien determinasi r 2 parsialnya diperoleh dengan mengkuadratkan parsial, untuk variabel modal kerja terhadap pendapatan 0,700 atau 70 .

7. Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas

Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. 2 Multikolinieritas Menurut Imam Ghozali 2001:63 uji multikolineritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi yang ditemukan terdapat adanya korelasi antar variabel bebas. Menurut Singgih Santoso 2002:206 pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah : a Mempunyai nilai VIF Variance Ibflation Factor disekitar angka 1 b Mempunyai angka tolerance mendekati 1 Dari uji Collinierity Statistic lampiran 2 diperoleh harga tolerance yang mendekati 1 0,451 dan harga VIF 2,219, maka model tersebut mengalami multikolinieritas. 3 Heterokesdastisitas Menurut Imam Ghozali 2001:77 uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu 46 pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatannya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika variance dari residualnya berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari grafik scatterplot lampiran 2 diketahui bahwa titik-titik data terletakmenyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, ini berarti model regresi tersebut tidak mengalami heteroskedastisitas.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian didapat F hitung = 66,990 lebih besar dari F tabel = 3,16 , maka menolak hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “ada pengaruh modal kerja dan satuan jam kerja terhadap pendapatan pada industri kecil pengrajin genting di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan ”diterima”. Artinya secara statistik, data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen X 1 dan X 2 berpengaruh positif terhadap nilai variabel dependen Y. Pengaruh yang diberikan oleh modal kerja dan satuan jam kerja terhadap pendapatan adalah sebesar 70,2 , sedangkan sisanya sebesar 29,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja yang meliputi pengadaan bahan baku tanah liat, bahan penolong kayu bakar, kulti randu, dan pembayaran upah tenaga kerja mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada satuan jam kerja terhadap pendapatan pengrajin genting di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Hal ini didukung oleh :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di...

0 37 3

ANALISIS PENDAPATAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL PERALATAN DAPUR DI DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

0 13 61

ANALISIS PENGARUH MODAL, LAMA USAHA DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI PEMBAKARAN GAMPING DI DESA GRENDEN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER

0 9 17

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

PENGARUH MODAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI KECIL GENTENG PRES DESA WIROKO KECAMATAN TIRTOMOYO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2009.

0 0 8

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL GENTENG PRES DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG “PRES” DESA PAKISAN, KECAMATAN CAWAS, KABUPATEN KLATEN.

0 0 25

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN Pengaruh Sertifikasi Dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.

0 0 15

Pengaruh Pengalaman Kerja dan Teknologi Terhadap Produktivitas Pengrajin untuk Menunjang Pendapatan Pengrajin Ukiran Kayu di Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

0 3 40

PENGARUH MODAL USAHA, TENAGA KERJA, JAM KERJA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA COUNTER PULSA DI KECAMATAN GRESIK

12 114 123