Fungsi Media Pembelajaran Macam Media Pembelajaran Pemilihan Media

bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek yang lebih penting.

2.2.3 Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Penggunakan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Hamalik mengemukakan selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarikdan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memandatkan informasi A.Arsyad,2006:16.

2.2.4 Macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yng meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berawal dari teknologi cetak, sampai pada penggunakan komputer. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu: a Media hasil teknologi cetak, yaitu cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanisatau fotografis. b Media hasil teknologi audio-visual, yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyampaikan pesan-pesan audio dan visual. c Media hasil teknologi yang berdasarka komputer, yaitu cara yang menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber- sumber yang berbasis mikro-prosesor. Berbeda dengan media sebelumnya, yang penyimpanannya dalam bentuk cetakan dan visual, teknologi ini disimpan dalam bentuk digital. d Media hasil gabungan teknologi cetak dan computer, yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

2.2.5 Pemilihan Media

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik pula. Menggunakan media harus didasarkan pada criteria pemilihan yang obyektif. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan dan memilih media agar dapat digunakan secara efectif efisiendalam proses pembelajaran adalah kesesuaian dalam tujua pembelajaran, kemampuansiswa, ketersediaan, biaya, mutu teknis, dan validitas Harjanto, 2006:238 Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media, yaitu: 1. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 2. Media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. 3. Praktis, luwes, dan bertahan. Media yang mahal dan memakan waktu yang lama untuk memproduksnya bukan jaminansebagai media yang terbaik. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun, dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia disekitarnya. 4. Guru trampil menggunakanya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apapun media yang digunakan, guru harus mampu menggunakannya. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. 5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perseorangan. Ada media yang tepat untuk kelompok sedag, kelompok kecil, dan perorangan. 6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audio visual berbentuk video demo. Karena seiring perkembangan teknologi sekarang ini, mengingat pelajaran draping susah dipahami hanya dalam sekali penjelasan. Jadi siswa dapat mengulang kembali materi yang belum mereka mengerti tanpa harus guru menjelaskan kembali.

2.3 Video