Uji Normalitas Uji Multikolineritas

3.5.3.2 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Nilai R 2 berkisar antara 0-1 dan jika nilainya mendekati 1 maka semakin baik. Selanjutnya menurut Ghozali 2013 kelemahan pada uji R 2 adalah bias terhadap jumlah independen yang dimasukan kedalam model. Setiap tambahan variabel, maka nilai R 2 akan meningkat tanpa mempertimbangkan apakah variable- variabel independen tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, sehingga disarankan untuk menggunakan nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi.

3.5.3.3 Uji Kelayakan Model Uji F

Uji statistik F digunakan untuk menguji model regresi penelitian apakah model penelitian layak untuk diuji atau tidak. Pengujian ini akan menunjukan apakah semua variabel independen yang digunakan dalam penelitian mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen, Ghozali, 2013. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai signifikansi F pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut: a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05 , maka hipotesis diterima, ini berarti bahwa b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05 , maka hipotesis ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhdap variabel independen.

3.5.3.4 Uji Hipotesis Uji Statistik t

Ghozali 2013 menyatakan, uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Di mana hipotesis nol Ho yaitu hipotesis tentang tidak adanya pengaruh, sedangkan hipotesis alternatif Ha merupakan hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Pada uji t, nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel, dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Bila t hitung dari t tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. b. Bila t hitung dari t tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH EARNINGS POWER DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI)

0 41 18

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan LQ 45yang Terdaftar di BEI)

0 4 20

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA ( STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

0 1 8

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP Pengaruh Asimetri Informasi Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

1 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Asimetri Informasi Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 0 7

Hubungan asimetri informasi dan ukuran perusahaan dengan praktik manajemen laba (studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014).

0 0 2

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15