Struktur Organisasi Jaringan Usaha

transformasi menjadi solusi keuangan yang berpegang pada nilai kolaborasi, transparansi dan kepercayaan. Simbol tiga lingkaran yang bersinggungan mewakili tiga layanan utama, yaitu: Pembiayaan Gadai dan Mikro, Emas dan Aneka Jasa. Simbol timbangan merepresentasikan keadilan dan kejujuran. Warna hijau yang lebih variatif melambangan keteduhan, senantiasa tumbuh berkembang melindungi dan membantu masyarakat. Huruf besar di awal dan huruf kecil memberi kesan lebih ringan, sesuai dengan maknanya, yaitu; rendah hati, tulus dan ramah dalam melayani. Dengan mottonya “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” yang telah populer di masayarakat masih tetap dipertahankan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat Universitas Sumatera Utara diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Gambar 2.2 berikut adalah struktur organisasi dari PT. Pegadaian Persero Kanwil 1 Medan: Gambar 2.2 Struktur Organsisasi PT. Pegadaian Persero Kanwil 1 Medan Sumber: PT. Pegadaian Persero Kanwil 1 Medan PIMPINAN WILAYAH Manajer Area Manajer SDM Manajer Keuangan Manajer Bisnis Inspektur Wilayah Manajer Logistik Asisten Manajer Bisnis Syariah Pemimpin Cabang Asisten Manajer Bisnis Fudisia dan Jasa L i Asman Bisnis d i Asisten Manajer Bisnis Emas Asisten Manajer Akuntansi Asisten Manajer Tresuri Asisten Manajer Pelatihan Asisten Manajer APSDM Asisten Manajer Kesejahte raan HI Asisten Manajer Perlengka pan Asisten Manaje r Bangun Humas Ahli Taksir PKBL CSR Legal Officer Pranata TI Universitas Sumatera Utara

C. Job Description

Berikut ini akan dijelaskan uraian tugas job description yang terdapat pada struktur organisasi PT. Pegadaian Persero Kanwil 1 Medan.

1. Pemimpin Wilayah

adalah pejabat struktural satu level di bawah Direksi yang memimpin suatu Kantor Wilayah, yang merencanakan, menyelenggarakan, melakukan monitoring, pengawasan dan evaluasi atas seluruh kegiatan kerja Perusahaan di wilayah, terutama bidang Operasional dan Penjualan, serta membantu fungsi-fungsi Kantor Pusat sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan Direksi untuk mencapai tujuan Perusahaan.

2. Legal Officer

berfungsi sebagai perencana dan pelaksana kegiatan advokasi, legal proceedings, pemberian advis, dan kajian aspek hukum.

3. Asman Humas

berfungsi membantu Pemimpin Wilayah dalam merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan Perusahaan, kehumasan dan protokol di Kantor Wilayah, Area dan Kantor Cabang.

4. Asman Standard Outlet Pelayanan

berfungsi membantu Pemimpin Wilayah dalam melaksanakan pengawasan atas terlaksananya standarisasi Cabang dan UPC serta standarisasi pelayanan baik konvensional maupun syariah.

5. Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis

bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasi, menyelenggarakan, mengawasi, Universitas Sumatera Utara memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan operasional dan penjualan di area yang menjadi tanggung jawabnya, baik konvensional maupun syariah. 6. Asman Penjualan bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan pelaksanaan kegiatan penjualan semua produkbisnis di area tanggung jawabnya. 7. Asman Mikro bertanggung jawab atas tercapainya target bisnis produk mikro di area kewenangannya dengan merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional bisnis produk mikro sesuai dengan kewenangannya. 8. Asman Pengelolaan Resiko merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan pengelolaan risiko dan BJ bermasalah dari produk gadai dan produk lainnya yang tidak dapat diselesaikan pada tingkat cabang baik konvensional maupun syariah. 9. Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Administrasi Supporting merencanakan, menyelenggarakan, melakukan monitoring, pengawasan dan evaluasi atas seluruh kegiatan kerja perusahaan di kantor wilayah, pada bidang Keuangan, SDM, dan Logistik, serta mambantu fungsi-fungsi Pemimpin Wilayah.

10. Manajer Keuangan

merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan tresuri dan akuntansi Kantor Wilayah baik konvensional maupun syariah Universitas Sumatera Utara

11. Asman Tresuri Akuntansi merencanakan, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengawasi pengurusan perbendaharaan, penagihan dan perpajakan, verifikasi dokumen keuangan dan pembukuan serta penyajian laporan keuangan Kantor Wilayah, Area dan Kantor CabangUPC baik konvensional maupun syariah.

12. Profesional TI membantu merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi urusan database, perangkat lunak jaringan dan teknis perangkat keras.

13. Manajer SDM

merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakn dan mengendalikan administrasi, pengembangan dan kesejahteraan SDM, serta hubungan industrial dan pelatihan SDM baik konvensional maupun syariah.

14. Asman Administrasi SDM Budaya Kerja bertugas

merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan mengawasi proses rekrutmen dan pemagangan keryawan tetap, pengadaan karyawan tidak tetap PKWT, pengolahan data dan penataan arsip karyawan, serta pengelolaan aplikasi SISSDMHCMS. Serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan budaya kerja baik konvensional maupun syariah.

15. Asman pengembangan SDM Diklat bertugas merencanakan,

mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengembangan SDM penilaian kerja, mutasi karyawan, rotasi, promosi dan demosi serta program pendidikan dan pelatihan Universitas Sumatera Utara karyawan kantor wilayah, kantor area dan kantor cabang yang selaras dengan program pengembangan SDM, pengusulan dan pengadministrasiannya, baik konvensional maupun syariah.

16. Manajer Logistik bertugas merencanakan, mengendalikan,

mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan bangunan pada kantor wilayah, kantor area dan kantor cabang, serta penata usahaan perlengkapan, rumah tangga dan bangunan baik konvensional maupun syariah.

17. Asman Bangunan bertugas merencanakan, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pengurusan administrasi tanah, bangunan dan prasarananya, rancang bangun, membuat kalkulasi biaya dan melakukan pemeliharaan bangunan serta pengawasan pelaksanaan pembangunanperbaikan bangunan di kantor wilayah, area, cabang UPCUPK termasuk kantor cabang UPCUPK syariah.

18. Asman Perlengkapan bertugas merencanakan, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pengurusan tata usaha kantor, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan dan keamanan serta kendaraan dinas baik konvensional maupun syariah.

D. Jaringan Usaha

Pemerintah mengubah status badan hukum Perusahaan Umum Perum Pegadaian menjadi perusahaan persero. Hal itu tertulis dalam Pasal 2 ayat 1 Universitas Sumatera Utara Peraturan Pemerintah PP No.51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perum Pegadaian Menjadi Perusahaan Persero, dan ditandatangani Presiden pada 13 Desember 2011. Disebutkan dalam pasal itu, dengan status baru, bidang usaha PT Pegadaian Persero adalah gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah dan jasa lain di bidang keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Usaha itu khusus ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah. Tujuan lain adalah mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas. Ada tiga kegiatan usaha utama PT Pegadaian menurut Pasal 2 ayat 2, yaitu: 1. Menyalurkan pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek 2. Menyalurkan pinjaman berdasarkan jaminan fidusia 3. Pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi Selain kegiatan usaha utama itu, Pasal 2 ayat 3 menyatakan PT Pegadaian dapat melakukan usaha jasa uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman. Diamanatkan pula, agar PT Pegadaian mengoptimalisasi sumber daya manusia. Dari 12 Kantor Wilayah, sampai dengan 31 Desember 2013 jumlah Outlet Usaha Gadai dan Usaha Syariah yang beroperasi sebanyak 4.661 unit. Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan, Pegadaian mengoperasikan Unit Pelayanan Cabang UPC dan Unit Pelayanan Syariah UPS. Unit Pelayanan tersebut merupakan perpanjangan Kantor Cabang Induk dalam memberikan pelayanan. Data kegiatan UPCUPS dikonsolidasikan di Kantor Cabang Induk sesuai dengan ketentuan yang Universitas Sumatera Utara berlaku. Hingga Desember 2013 jumlah Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang konvensional yang melayani jasa gadai sebanyak 4.016 unit, terdiri dari 156 CPS dan 489 UPS. Dengan demikian jumlah jaringan pelayanan, baik Cabang Usaha Gadai CPP maupun UPC maupun Cabang Usaha Syariah CPS dan UPS sampai dengan 31 Desember 2013 sebanyak 4.661 unit, dengan rincian sebagai berikut: 1. Kantor Cabang Usaha Gadai sebanyak 719 unit 2. Kantor Cabang Usaha Syariah sebanyak 156 unit 3. Unit Pembantu Cabang Usaha Gadai dan Syariah sebanyak 3.786 unit

E. Kinerja Usaha Terkini