Pengertian Upah Tinjauan Umum Tentang Upah

21 pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan karyawan. Upah adalah salah satu sarana yang digunakan oleh pekerja untuk meningkatkan kesejahteraannya 8 . Berdasarkan ketentuan Pasal 88 ayat 1 dan ayat 2 Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003, dijelaskan bahwa setiap pekerjaburuh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, perwujudan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, pemerintahan menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerjaburuh. Dasar dari pemberian upah adalah waktu kerja.Berdasarkan ketentuan pasa; 77 ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dijelaskan bahwa setiap pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja. Adapun ketentuan waktu kerja yang diatur dalam Pasal 77 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003: a. 7 tujuh jam 1 satu hari dan 40 empat puluh jam 1 satu minggu untuk 6 enam hari kerja dalam 1 satu minggu; atau b. 8 delapan jam 1 satu hari dan 40 empat puluh jam 1 satu minggu untuk 5 lima hari kerja dalam 1 satu minggu. Ketentuan waktu kerja yang dimaksud dalam ayat 2 tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerja tentu.Ketentuan mengenai waktu kerja pada sektor usaha atau pekerja tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 diatur dengan Keputusan Menteri. 8 Asri Wijayanti, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Sinar Grafika: Jakarta, 2009 Hlm. 107 22 Kedudukan upah menurut Pasal 27 Peraturan Pemerintah no, 8 Tahun 1981, upah buruh memiliki kedudukan istimewa apabila pengusaha mengalami pailit, maka upah buruh meruoahak yang didahulukan pembayarannya sesuai peraturan perundang-undangan kepailitan yang berlaku.Kedudukan upah sangat penting bagi penetapan upah minimum yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna tercapainya kesejahteraan tenaga kerja. Dalam menentukan besarnya UMR Upah Minimum Regional Tingkat I dan II ditetapkan mempertimbangkan: a. Kebutuhan hidup layak KHL b. Index harga konsumen IHK c. Kemampuan perkembangan dan kelangsungan perusahaan d. Upah pada umumnya yang berlaku di daerah tertentu dan antar daerah e. Kondisi pasar kerja f. Tingskt perkembangan

2.2.2 Komponen Upah

Komponen upah terdiri atas: A. Upah Pokok Gaji pokok adalah adalah imbalan dasar basic salary yang dibayarkan kepada pekerja menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan. 23 B. Tunjangan Tetap Tunjangan tetap adalah pembayaran kepada pekerja yang dilakukan secara teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran pekerja atau pencapaian prestasi kerja tertentu penjelasan pasal 94 UU No. 132003.Yang termasuk tunjangan tetap: a upah pokok b seperti tunjangan isteri danatau tunjangan anak c tunjangan perumahan d tunjangan daerah tertentu e tunjangan kesehatan f tunjangan kemahalan C. Tunjangan Tidak Tetap Tunjangan Tidak Tetap adalah pembayaran yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tidak tetap dan dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama dengan waktu pembayaran upah pokok, seperti tunjangan transpor danatau tunjangan makan yang didasarkan pada kehadiran. Yang bukan termasuk komponen upah adalah: a. Fasilitas Kenikmatan yang diterima buruhpekerja dalambentuk nyatanatural karena hal-hal yang bersifat khusus atau untuk meningkatkan kesejahteraan buruh yang termasuk katagori berikut: 1 Kendaraan antar jemput 2 Pemberian makan Cuma-Cuma 3 Tempat penitipan bayi 24 4 Sarana ibadah b. Bonus Pembayaran yang diterima buruhpekerja dari hasil keuntungan perusahaan atau karena berprestasi melebihi target produksi yang normal atau karena peningkatan produktivitas. c. Tunjangan Hari Raya Pendapatan akhir tahun pekerja yang wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerjaburuh dan keluarganya menjelang hari raya keagamaan. THR wajib diberikan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 tiga bulan atau lebih dengan jumlah proposional. Contoh perhitungan THR: Masa kerja X upah per bulan 12 Sedangkan pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih, THR seberar 1 bulan gaji atau lebih berdasarkan kesepakatan bersama antara buruh degan pengusaha.

2.2.3 Perlindungan Upah

Tujuan pemerintah mengatur upah dan pengupahan pekerjaburuh adalah untuk melindungi pekerja dari kesewenang-wenangan pengusaha dalam pemberian upah. setiap pekerjaburuh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. pekerjamenerima upah dari pemberi kerja dan dilindungi undang-undang. Peran pemerintah dalam hal ini adalah adalha menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerjaburuh agar dapat memenuhi kebutuhan hidup pekerja maupun keluarganya.