Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

belajaran, disamping menyampaikan informasi juga bertugas mendiagnosis ke- sulitan belajar siswa, menyeleksi materi ajar mensupervisi kegiatan belajar, men- stimulasi kegiatan belajar siswa, memberikan bimbingan belajar, mengembangkan dan menggunakan strategi dan metode Arsyad, 2012. Menurut Rossi dan Breidle 1996 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan Sanjaya, 2008. Selain itu, konstribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton dalam Arsyad 2011 adalah: 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih setandar 2. Pembelajar akan lebih menarik 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek 5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan 6. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun diperlu kan 7. Peran guru berubah kearah yang positif Dari beberapa penjelasan mengenai media dan pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat, bahan ataupun berbagai macam komponen yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk me- nyampaikan pesan dari guru kepada siswanya untuk memudahkan siswa dalam menerima suatu konsep. Salah satu media pembelajaran yang berupa media cetak yang dapat digunakan saat proses pembelajaran di sekolah adalah LKS.

B. Lembar Kerja Siswa

Menurut Sriyono 1992 pengertian LKS yaitu: Lembar Kerja Siswa adalah salah satu bentuk program yang berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan berfungsi sebagai alat untuk meng- alihkan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu mempercepat tumbuhnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Menurut Trianto 2011, LKS merupakan panduan siswa yang biasa digunakan dalam kegiatan observasi, eksperimen, maupun demonstrasi untuk mempermudah proses penyelidikan atau memecahkan suatu permasalahan. Dan lebih lanjut Suyanto, Paidi, dan Wilujeng 2011 mengemukakan bahwa LKS merupakan bagian dari enam perangkat pembelajaran. Para guru di negara maju, seperti Amerika Serikat mengembangkan enam perangkat pembelajaran untuk setiap topik; di mana untuk IPA disebut science pack. Keenam perangkat pembelajaran tersebut adalah 1 syllabi silabus, 2 lesson plan RPP, 3 hand out bahan ajar, 4 student worksheet atau Lembar Kerja Siswa LKS, 5 media powerpoint, dan 6 evaluation sheet lembar penilaian. LKS merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKS yang disusun dapat di- rancang dan dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi kegiatan pembel- ajaran yang akan dihadapi. LKS juga merupakan media pembelajaran karena dapat digunakan secara bersama dengan sumber belajar atau media pembelajaran yang lain. LKS menjadi sumber belajar dan media pembelajaran bergantung pada kegiatan pembelajaran yang dirancang Rohaeti, dkk., 2009. Menurut Sudjana dalam Djamarah dan Zain 2000, LKS mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. 2. Sebagai alat bantu untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih menarik perhatian siswa. 3. Untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian pengertian yang diberikan guru. 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi lebih aktif dalam pembelajaran 5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan pada siswa. 6. Untuk mempertinggi mutu belajar mengajar, karena hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi. Menurut Prianto dan Harnoko 1997, adapun manfaat dan tujuan LKS antara lain: 1. Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Membantu siswa dalam mengembangkan konsep. 3. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan proses belajar mengajar. 4. Membantu guru dalam menyusun pelajaran. 5. Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. 6. Membantu siswa memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. 7. Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis. Menurut Suyanto, dkk., 2011 langkah-langkah Penyusunan LKS antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan analisis kurikulum; standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan materi pebelajaran, serta alokasi waktu. 2. Menganalisis silabus dan memilih alternatif kegiatan belajar yang paling sesuai dengan hasil analisis SK, KD, dan indikator. 3. Menganalisis RPP dan menentukan langkah-langkah kegiatan belajar