1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian pokok, yang masing-masing diuraikan sebagai
berikut. 1.5.1
Bagian Awal
Dalam penulisan skripsi ini, bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.5.2 Bagian Pokok
Bagian pokok dari penulisan skripsi ini adalah isi skripsi yang terdiri atas lima bab, yaitu:
1 BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan skripsi.
2 BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang Tuberculosis, jaringan syaraf tiruan, Matrix Laboratory Matlab, dan confusion matrix.
3 BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi studi pustaka, perumusan masalah, pemecahan masalah,
analisis pemecahan masalah, dan penarikan simpulan.
4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang perancangan sistem deteksi dini penyakit TBC dengan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation, pengambilan data, pengolahan data,
pengukuran evaluasi unjuk kerja sistem, dan analisis hasil kerja sistem 5
BAB V PENUTUP Berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti.
1.5.3 Bagian Akhir
Berisi daftar pustaka sebagai acuan penulisan yang mendukung kelengkapan skripsi ini dan lampiran-lampiran yang melengkapi uraian pada bagian isi.
12
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Tuberculosis TBC
Menurut Misnadiarly 2006: 11, penyakit TBC Tuberkulosa merupakan penyakit kronis menahun yang telah lama dikenal oleh masyarakat luas dan
ditakuti karena menular. Pada 1882, Robert Kock secara meyakinkan telah dapat memberikan bukti bahwa TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri yang diberi nama Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut berwarna merah, berbentuk batang, dan tahan asam disebut Basil Tahan Asam
BTA. Orang yang pertama kali dapat membuktikan bahwa TBC adalah penyakit yang dapat ditularkan adalah Villemin yang hidup pada tahun 1827-1894.
Menurut Robbins, sebagaimana dikutip oleh Misnadiarly 2006: 11, TBC adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, dan
biasa terdapat pada paru-paru, tetapi mungkin juga pada organ lain seperti kelenjar getah bening nodus lymphaticus. Bakteri TBC yang masuk ke dalam
kelenjar getah bening dapat menimbulkan peradangan pada kelenjar tersebut disertai perubahan struktur jaringan.
Gejala-gejala umum dari penyakit Tuberculosis adalah sebagai berikut Muttaqin: 2008.