2.5 Pengertian Distro
Distro singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah
jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri
kecil dan menengah IKM yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan
untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu
band-band independen di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CDkaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan.
Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti
komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah
berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di
Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung Distro sebagai sekadar wadah atau perwujudan hasil kreasi dari berbagai clothing. Di sisi lain, tidak semua
clothing memproduksi aneka busana dan aksesori yang berkaitan dengan anak muda. Sekadar informasi, clothing yaitu produsen sekaligus pemasok aneka
busana dan aksesorinya ke berbagai distro. Dalam perkembangannya, clothing juga membuka outlet sendiri.
Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiDistro_28pakaian29
2.6 Arsitektur Aplikasi
Arsitektur aplikasi terdiri dari pengertian jaringan komputer, jenis-jenis jaringan komputer, topologi jaringan komputer, dan manfaat jaringan komputer.
2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
tugasnya. Secara sederhana, jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai
hubungan yang terintegrasi secara share antara dua komputer atau lebih. Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan
tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim transmission menuju ke penerima receiver melalui media komunikasi.
Menurut Andri Kristanto 2003:2 jaringan komputer merupakan
sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk, dan sebagainya.
2.6.2 Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer dapat dibedakan menurut cakupan
geografisnya. Menurut Budi Irawan 2005:19 adalah sebagai berikut:
1. LAN Local Area Network LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di dalam
suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau