Permasalahan Tujuan Penelitian Kegunaan Hasil Penelitian Sumber Pemecahan Masalah

Terlalu pendeknya waktu persiapan menjelang kompetisi yang akan diikuti klub sepakbola Puslat Kendal menjadi salah satu alasan yang mendasar dalam pembentukan kondisi stamina atlet. Dengan persiapan waktu yang singkat pembentukan stamina pada atlet kurang maksimal, sehingga mengakibatkan performa mereka saat berlatih ataupun bertanding hasilnya kurang maksimal. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin menerapkan latihan stamina berupa latihan sirkuit dengan periodisasi jangka pendek 5-8 micro cicle pada atlet sepakbola Puslat Kendal.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas adalah “bagaimana efektivitas latihan sirkuit dengan periodisasi jangka pendek dala m meningkatkan kondisi stamina pada atlet Puslat Kendal tahun 2012”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas latihan sirkuit dengan periodisasi jangka pendek dalam meningkatkan kondisi stamina pada atlet Puslat Kendal tahun 2012.

1.4 Penegasan IstilahBatasan Operasional

Sehubungan dengan judul di atas untuk menghindari agar permasalahan yang dibicarakan tidak menyimpang dari tujuan penelitian dan tidak terjadi salah penafsiran istilah yang digunakan, peneliti mengadakan penegasan istilah yang meliputi:

1.4.1 Latihan Sirkuit Circuit Training

Latihan sirkuit adalah model latihan yang melibatkan serangkaian latihan yang berbeda yang dilakukan secara berurutan dan terus menerus selama satu putaransirkuit, Wastcott Wayne, 2003:173.

1.4.2 Periodisasi Latihan jangka pendek

Periodisasi latihan jangka pendek adalah tahapan pengaturan latihan yang bertujuan untuk pengembangan berbagai aspek latihan, yang akan mengakomodir tercapainya ketepatan prestasi puncak, dalam masa waktu yang pendek 5-8 siklus mikro, Octavianus, 2003:9.

1.4.3 Stamina

Stamina adalah syarat kebutuhan atlet untuk penanganan tenaga lanjutan selama periode yang lama tanpa mengalami kelelahan dalam waktu yang cepat, Barth and Ullrich, 2003:69.

1.4.4 Altet Puslat Kendal

Atlet Puslat Kendal adalah pemain sepakbola yang mengikuti klub sepakbola kabupaten Kendal. Puslat Kendal dipersiapkan untuk mencari bibit-bibit pemain muda untuk dapat melapis pemain-pemain senior Persik Kendal disamping mengikuti Tournament-tournament tingkat Propinsi atau pun tingkat Nasional.

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak: 1 Bagi penulis penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan dan pengembangan ilmu tentang efektivitas latihan sirkuit dengan periodisasi jangka pendek terhadap stamina atlet sepakbola. 2 Bagi pelatih penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menyusun program latihan dalam kaitanya dengan penyusunan program latihan berperiodisasi jangka pendek untuk meningkatkan kondisi stamina atlet sepakbola. 3 Bagi atlet pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya penelitian ini memberikan informasi tentang efektivitas latihan sirkuit dengan periodisasi jangka pendek terhadap stamina atlet sepakbola. 4 Sebagai referensi tambahan bagi peneliti lain yang memfokuskan penelitiannya pada kasus yang sama atau kasus yang berhubungan dengan tema skripsi ini.

1.6 Sumber Pemecahan Masalah

Latihan sirkuit merupakan model latihan yang mengkombinasikan antara latihan kekuatan, power, kecepatan dan latihan dayatahan anaerobik atau pun daya tahan aerobik. Latihan sirkuit dapat dikatakan dapat mempengaruhi kualitas stamina atlet dalam jangka pendek. Hal ini dikarenakan latihan sirkuit mencakup hampir semua komponen kondisi fisik yang dilakukan dengan tempo tinggi secara serempak dalam waktu yang relatif singkat, Yunyun Y., 2012:14. Latihan sirkuit yang dilakukan secara tepat sesuai dengan karakteristik cabang olahraga yang ditgeluti akan mempengaruhi kondisi fisik secara efektif. Keuntungan berlatih dengan cara latihan sirkuit diantaranya adalah; a meningkatkan berbagai komponen kondisi fisik secara serempak dalam waktu yang relatif singkat, b setiap atlet dapat berlatih sesuai dengan kemajuan maasing-masing, c setiap atlet dapat mengobservasi dan menilai kemajuan diri sendiri, d latihan mudah diawasi, e hemat waktu dan dapat dilakukan oleh banyak orang sekaligus. Model latihan sirkuit dapat meningkatkan secara besamaan komponen kondisi fisik dengan waktu yang relatif singkat hemat waktu dan dapat dilakukan oleh banyak orang sekaligus, Herman Subarjah, 2012:13. 9

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori