9
tersebut dan mengadakan penelitian dengan judul “SIKAP REMAJA
TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS DITINJAU DARI TINGKAT PENALARAN MORAL PADA SISWA KELAS DUA SMA KESATRIAN 1
SEMARANG TAHUN AJARAN 20052006 Teori Perkembangan Moral Kölberg”
.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, timbul suatu permasalahan : 1.
Bagaimanakah sikap remaja terhadap perilaku seks bebas di SMA Kesatrian 1 Semarang.
2. Bagaimanakah tingkat penalaran moral remaja di SMA Kesatrian 1
Semarang. 3.
Apakah ada hubungan antara tingkat penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sikap remaja terhadap perilaku seks bebas di SMA
Kesatrian 1 Semarang. 2.
Untuk mengetahui tingkat penalaran moral remaja di SMA Kesatrian 1 Semarang.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat penalaran moral
dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas di SMA Kesatrian 1 Semarang.
10
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian diharapkan dapat memberi informasi kepada orang tua dan guru bahwa perkembangan moral mempunyai andil terjadinya kenakalan
remaja terutama masalah perilaku seks bebas yang akhir-akhir ini banyak terjadi sehingga bisa melakukan tindakan preventif untuk mencegahnya
dan memberikan perhatian yang lebih pada remaja. b. Hasil penelitian bisa dijadikan pijakan dalam merencanakan dan
mengembangkan program-program pembelajaran moral. 2.
Manfaat Praktis Hasil yang didapatkan dari penelitian dapat memberikan sumbangan kepada
bidang psikologi perkembangan dan sosial tentang sikap remaja dalam menghadapi perilaku seks bebas dengan dasar penalaran moral.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar sebagai berikut: Bagian awal berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar bagan, daftar lampiran, dan abstrak.
BAB I Pendahuluan, pada bab ini membahas alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat yang menjelaskan secara
spesifik hal-hal yang ingin dicapai setelah pelaksanaan penelitian. BAB II Landasan Teori Dan Hipotesis, berisikan konsep-konsep dasar dan
prinsip-prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan dalam
11
penelitian yang akan dilaksanakan. Pada bab ini berisikan uraian tentang pengertian moral, perkembangan moral, penalaran moral, perkembangan
penalaran moral, penalaran moral pada remaja, sikap, komponen sikap, faktor- faktor yang mempengaruhi, perubahan sikap, pengertian remaja, karakteristik
remaja, perkembangan pada masa remaja, sikap remaja, perilaku seks bebas, sebab-sebab seks bebas, faktor-faktor yang mempengaruhi seks bebas, sikap
remaja terhadap perilaku seks bebas, hubungan antara penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas, dan hipotesis.
BAB III Metodologi Penelitian, bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode dan alat
pengukuran data, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode analisis data, uji coba instrumen, dan hasil uji coba instrumen.
BAB IV Hasil dan Pembahasan, yang membahas analisis hasil penelitian yang merupakan hasil analisis hubungan sikap remaja terhadap perilaku seks
bebas ditinjau dari tingkat penalaran moral pada siswa kelas dua II SMA 1 Kesatrian Semarang.
Simpulan dan Saran, yang merupakan bab terakhir berisi simpulan yang memuat pernyataan singkat hasil peneliatian yang telah diperoleh serta saran
untuk perbaikan dan masukan bagi instansi terkait. Sebagai pelengkap disertakan daftar pustaka dan lampiran sebagai data
pendukung penelitian.
12
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS