Manfaat Penelitian Hipotesis Policy Analysis for Marine Tourism Development (Case of Tagalaya dan Kumo Islands in North Halmahera District of North Moluccas Province)

1.6 Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 1 Kerangka pikir penelitian. Potensi keindahahan alam Pulau Tagalaya dan Pulau Komo Pemanfaatan yang belum optimal Analisis Potensi Analisis faktor internal dan eksternal Analisis Kebijakan Mulai Deskriptif SWOT AHP Selesai 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pariwisata

2.1.1 Definisi pariwisata

Menurut UU No. 9 tahun 1990 tentang Pariwisata, pariwisata dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berkaitan di bidang tersebut. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana wisata, dan kegiatan lain yang terkait dengan pariwisata. Melihat pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, terutama perkembangan global yang berlangsung, beriringan dengan kemajuan teknologi komunikasi atau informasi membawa pada konsekuensi iklim persaingan yang sangat ketat. Setiap negara akan terseret dalam interaksi global yang semakin membuat batas-batas negara menjadi transparan. Pemahaman yang mendalam tentang dinamika perkembangan pariwisata mutlak diperlukan untuk mempersiapkan sektor pariwisata sebagai “The Biggest Foreign Exchage Earner”. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mengahsilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan serta menstimulasi sektor-sektor lainnya Pendit 1994. Menurut Hidayat 2000, bahwa wisata bahari meliputi berbagai aktivitas wisata yang menyangkut kelautan. Aktivitas wisata bahari tersebut diantaranya adalah santai di pantaimenikmati lingkungan alam sekitar, berenang, tour keliling Boat tour, Cruisingextended boat tour, surfing, diving, water sky dan sailing. Beberapa atraksi wisata bahari sekaligus merupakan potensi laut sebagai medium wisata adalah taman laut terumbu karang dan biota laut. Formasi karang buatan artificial reef, obyek purbakala, ikan-ikan buruan dan pantai yang indah pendayagunaan laut sebagai wisata memerlukan persyaratan tertentu, antara lain: 1 Keadaan musimcuaca yang cukup baik sepanjang tahun. 2 Lingkungan laut yang bersih, bebas pencemaran.