Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka pemikiran merupakan panduan dasar bagi suatu penelitian tentang pokok bahasan yang ingin diteliti dan yang ingin dicapai dalam penelitian. Kerangka pemikiran dinyatakan dalam bentuk skema sederhana, tetapi memuat pokok-pokok unsur penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti membuat kerangka pemikiran sebagai berikut: sumber: Swastha 1996 : 43 Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pemikiran Keterangan: Dari kerangka pemikiran di atas, dapat diuraikan bahwa perusahaan PT. Batik Danar Hadi dalam usaha memasarkan produk-produknya menggunakan penerapan bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi dan distribusi, yaitu: a. Produk Produk Harga Promosi Volume Penjualan Bauran Pemasaran PT. Batik Danar Hadi Sebagai produsen Saluran Distribusi Merupakan strategi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk ke arah yang lebih baik dan lebih dapat memuaskan pasar yang telah tersedia. b. Harga Penerapan yang digunakan perusahaan dalam menentukan harga untuk produk yang diproduksi c. Promosi Promosi meliputi berbagai aktivitas komunikasi dengan calon konsumen, yang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Aktivitasnya akan dapat membantu perusahaan untuk membujuk orang agar membeli produk. d. Distribusi Merupakan bagian pemasaran yang meliputi segala aktivitas dan terlibat dalam transfer fisik produksi dari perusahaan ke konsumen atau pemakai langsung dan hal tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. Kombinasi dari empat variabel atau kegiatan merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan agar perusahaan dapat mencapai tujuan akhir yaitu memperoleh laba yang maksimum. Selain itu, agar perusahaan tetap eksis di pasaran dalam menjalankan usahanya.

BAB III PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN 1.

Latar Belakang Perusahaan PT. Danar Hadi didirikan oleh Bapak Wongso Donomo pada tahun 1967 dengan bentuk perseorangan dengan izin dari Departemen Perdagangan No. 95850. Nama Danar Hadi merupakan gabungan nama yang diambil dari penggalan nama Ibu Hj. Danarsih dengan nama orang tuanya, Bapak Hadipriyono. Kemudian pada tahun 1967 perusahaan ini berubah menjadi perusahaan perseorangan yang mendapat izin usaha dari Departemen Perdagangan No. 95.850. PT. Batik Danar Hadi pada mulanya adalah perusahaan perseorangan yang merupakan home industry, yang perusahaannya menyediakan bahan baku dan pengolahan. Sedangkan para buruh perusahaannya mengerjakan di rumah masing- masing. Hal ini dimungkinkan karena para buruh berasal dari daerah sekitar perusahaan. Dengan memadukan antara keuletan, keahlian, pengalaman dan jiwa wiraswata serta keterbukaan menerima perkembangan metode dan cita rasa, Batik danar hadi berkembang dari home indutry menjadi aset nasional yang kini melayani konsumen menengah ke atas. Pada tahun 1975, Batik Danar Hadi telah melebarkan sayap usahanya ke kota-kota besar di seluruh Indonesia, dengan cara membuka rumah-rumah batik serta rangkaian outlet lainnya. Ekspansi usaha dilakukan antara lain pada tahun 1981 dengan mendirikan pabrik pentenunan dan finishing, pada tahun 1990 dengan mendirikan pabrik permintalan, dan tahun 1997 dengan membuka jaringan distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.