STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT.‟‟BATIK DANAR HADI‟‟ DI SURAKARTA

(1)

commit to user

STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM

MENINGKATKAN

VOLUME PENJUALAN PADA PT.‟‟BATIK DANAR HADI‟‟

DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D III Bisnis Internasional

Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh :

Tri Handayani Nim: F3108039

PROGRAM STUDI DIPLOMA III BISNIS INTERNASIONAL

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2011


(2)

commit to user

ABSTRAK

MARKETING STRATEGY EKSPOR IN INCOCRREASING

THE SALES VOLUME OF PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA

TRI HANDAYANI NIM F3108039

Marketing Mix hold an important role toward company viabiliety. The qualified product, good price, reachable distribution channel, and appropriate promotion strategy is several from many ways that can be done by the company in doing the marketing activity. PT. Batik Danar Hadi is one of the biggest batik companies in Surakarta city. The increase of existing batik company make the competence of the similar company cannot be avoided. The promotion has very important role in the marketing prosess because the determiniation of appropriate promotion can influence the sales volume. PT. Batik Danar Hadi Surakarta applying the promotional mix variables for promoting its product. The aim of this Final Project arrangement is to find out Marketing Strategy Ekspor In Increasing The Sales Volume of PT. Batik Danar Hadi Surakarta and also to find out relation ekspor –impor sales volume during 3 years ( 2008 – 2010) in PT. Batik Danar Hadi Surakarta.

The methodology used is observation method, interview method, and library method. The data used is primaryand secondary data, the primary data is derived from observation and direct interview with the promotion division of PT. Batik Danar Hadi Surakarta, meanwhile the secondary data is derived from literature book related to the promotion mix used by the company. The analysis that is the explanation of various data diveredfrom the data collection, both qualitative dat wich in front ofpromotion mix used by PT. Batik Danar Hadi, and the quantitative data that is in from of ekspor – impor volume during 3 years, from 2008 – 2010


(3)

commit to user

Promotional mix used in PT. batik Danar Hadi covers Advertising, sales promotion, personal sales, and publicity. The advertising used is electronic media (radio, television, internet), street banner, billboard, neon supsign, brochure, amd catalogue, id cahard, x- banner, calendar. The tool used is sales promotion is voucher, discount, fair, batik demonstrasion, exebition, fashion show. The personal sales is trought two ways that is by directly servicing buyer in the saller‟s place and by offering product by visiting costumerand accepting order. About the publicity, the company have three strategies that are sponship news release, and pers conference.

In the research, it can be concluded the based on Marketing Strategy Ekspor In Increasing The Sales Volume of PT. Batik Danar Hadi Surakarta, it can be found out the four variables used by the company that are advertising, personal selling, sales promotion, and publicity. Based on the derived data from the company, advertising variable is aa variable that need the higest promotion cost, it is because the advertising variable is the most effective media for the company to introduce the product toward the coustumer.


(4)

commit to user

ABSTRAK

STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI

SURAKARTA

TRI HANDAYANI NIM F3108039

Strategi pemasaran memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Produk yang berkualitas, harga yang baik, saluran distribusi yang mudah di jangkau dan strategi promosi yang baik adalah sebagaian dari beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. PT. Batik Danar Hadi adalah salah satu perusahaan batik terbesar di kota Surakarta. Bertambahnya perusahaan batik yang berdiri maka persaingan perusahaan sejenis tidak dapat di hindari lagi. Promosi memeliki peranan penting dalam proses pemasaran karena penentuan promosi yang tepat dapat mempengaruhi volume penjualan PT. Batik Danar Hadi. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk mengetahui Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta serta mengetahui hubungan volume penjualan ekspor – impor selama 3 tahun (2008 – 2010) pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta.

Metodelogi yang di gunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan studi pustaka. Data yang diguynakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan bagian promosi PT. Batik Danar Hadi Surakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku – buku literature yang berkaitan dengan bauran promosi yang digunakan perusahaan. Metode pembahasan yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis deskriptif yaitu pemaparan serangkaian data yang di peroleh melalui pengumpulan data, baik data kualitatif yang berupa bauran promosi yang ddi gunakan PT. Batik Danar Hadi Surakarta, Maupun data kuantitatif yang berupa


(5)

commit to user

volume penjualan ekspor selama tiga tahun dari tahun 2008 – sampai dengan 2010.

Bauran promosi yang digunakan pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan dan publisitas. Periklana yang di gunakan adalah media elektronik (radio, televise, internet), spanduk, billboard, neoen shupsign brosur dan katolog, kartunama dan x-banner, kalender . Alat –alat yang di gunakan dalam promosi penjualan adalah voucher, potongan harga (diskon), bazar, demo batik, pameran, peragaan busana. Penjualan perseorangan melalui dua bentuk yaitu melayani pembeli secara langsung di tempat penjual dan menawarkan produk dengan mengunjungi konsumen dan menerima pesanaan. Dalam publisitas perusahaan mempunyai tiga strategi melalui seponsorship, rillis berita dan konfrensipers.

Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa berdasarkan Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta dapat di ketahui empat variable yang di gunakan perusahaan yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan, serta publisitas. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan variable periklanan (advertising) merupakan variable yang membutuhkan biaya promosi paling tinggi, hal ini dikarenakan variable periklanan merupakan hal yang paling efektif oleh perusahaan untuk mengenalkan produk kepada konsumen.


(6)

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul :

STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN

VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA

Surakarta 18 Mei 2011

Telah disetujui oleh dosen pembimbing

Izza Marfuhah, SE, MSi

NIP.197203232002122001


(7)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan Judul :

STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN

VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma 3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 14 Juni 2011

Tim Penguji Tugas Akhir

Drs. Suatanto, Msi _____________________

NIP.195611291986011001 Penguji

Izza Mafruhah, SE, Msi _____________________


(8)

commit to user

MOTTO

- Apa yang ada padamu akan hilang lenyap dan yang ada pada

allah akan memberi balasan kepada oirang-orang sabar (tabah) dengan pahala yang lebih baik dari yang telah mereka kerjakan (Q.S An Nahl : 96 )

- Tantanglah dirimu untuk melakukan sesuatu yang selama ini

engkau anggap dirimu tidak mampu melakukan ( Eleanor Roosevelt )

- Mimpi dan impian adalah kunci menuju kesuksesan,karena

untuk menuju kesuksesan harus mempunyai tujuan.Dengan bermimpi itulah kita mempunyai demangat untuk mencapai tujuan hidup.Maka jangan takut untuk bermimpi .Yakinkan pada diri bahwa mimpi pasti bida kita raih (Tri Handayani)

- Berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat b aik

kepadamu.Dan janganlah kamu berbuat bencana di muka bumi. Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang-orang yang berbuet binasa (Q.S Al Qashash : 77 )

- Kesuksesan merupakan hasil dari keputusan yang matang, dan

kematangan itu biasanya dihasilkan dari pegalaman yang terkadang penuh kesalahan (Anthony Robbins)

- Kurang rasa percaya diri adalah sumber penyebab dari segala

kegagalan. Maka anda lemah meskipun sebenernya anda kuat ( Cristians Bovee )


(9)

commit to user

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Saya Persembahkan Kepada : Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta


(10)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya sehinnga laporan Tugas Akhir dengan judul Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan volume Penjualan Pada PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Biusnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini :

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo , M.Com., Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Drs. Hari Murti,M.Si selaku Ketua Program Studi Bisnis Internasional pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ibu. Izza Mafruhah,SE ,MSi selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah menyediakan waktu memberikan bimbingan sehingga Tugas Akhir dapat diselesaikan

4. Bapak Munasir selaku Manager bagian Akuntansi yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

5. Bapak Hudi yang telah berkenan memberikan kesempatan magang kerja dan penelitian serta banyak membantu dalam penyusunan tugas akhir ini

6. Direksi,Staff,dan karyawan PT. Batik Danar Hadi Surakarta,khususnya ( Ibu Peni, Bapak Topo) bagian Akuntansi, Bapak Aji dan Ibu siti bagian personalia ,Bapak Dharmanto bagian promosi yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis


(11)

commit to user

melakukan wawancara serta penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini

7. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi ,khususnya Dosen yang telah membekali ilmu kepada penulis

8. Trimakasih buat pacar ku Aditya Riza sayangku yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Namun demikian,karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 18 Mei 2011


(12)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

MOTTO ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I . PENDAHULUAN ... 1

A.LATAR BELAKANG ... 1

B.PERUMUSAN MASALAH ... 4

C.TUJUAN PENELITIAN ... 4

D.MANFAAT PENELITIAN ... 4

E.METEDOLOGI PENELITIAN ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A.LANDASAN TEORI ... 8

1. Pengertian Pemasaran Ekspor ... 8


(13)

commit to user

3. Pengertian Promosi Ekspor ... 11

4. Bauran Kegiatan Promosi Ekspor ... 14

5. Penyusunan Anggaran Promosi ... 26

6. Pengembangan Produk ... 27

B.Etika Bisnis Kewirausahaan ... 29

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A.Gambaran Umum Perusahaan ... 33

1. Sejarah berdirinya PT. ”Batik Danar Hadi” Surakarta ... 33

2. Lokasi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 40

3. Struktur Organisasi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 43

4. Produk yang Dihasilkan PT. “Batik Danar Hadi Surakarta ... 55

5. Proses Produksi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 55

6. Pemasaran Produk PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 63

7. Pengembangan Produk PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 65

8. Negara Tujuan Ekspor PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ... 67

B.Pembahasan ... 69 1. Penerapan Bauran Kegiatan Promosi Ekspor . 69


(14)

commit to user

2. Pengaruh Proses Pengembangan Produk

Terhadap Volume Penjualan Ekspor ... 84

BAB IV Penutup ... 87

A. Kesimpulan ... 87

B. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89 LAMPIRAN


(15)

commit to user

DAFTAR TABLE

TABEL HALAMAN

2.1. Beberapa Alat Komunikasi yang Umum ... 22

3.1. Kepemilikan Saham PT.“Batik Danar Hadi” ... 37

3.2. Negara Tujuan Ekspor PT.“ Batik Danar Hadi” ... 68


(16)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar HALAMAN

2.1. Kerangka Pemikiran ... 28

3.1. Struktur Organisasi PT.“Batik Danar Hadi” ... 44

3.2. Proses Produksi Batik Tanpa Cap ... 60

3.3. Proses Produksi Batik Cap ... 60

3.4. Spanduk Diskon ... 72

3.5. Brosur di Rumah Batik ... 74

3.6. Diskon ... 76

3.7. Peragaan Busana ... 78


(17)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengantar Magang PT. Batik Danar Hadi Surakarta Lampiran 2. Surat Pernyataan

Lampiran 3. Commercial Invoice Lampiran 4, Packing List / Weight List Lampiran 5, Pembertahuan Ekspor Barang


(18)

(19)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perdagangan di Indonesia semakin berkembang pesat.Dengan peningkatan tersebut berdampak pada berkembangnya pembangunan di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia.Pembangunan di bidang ekonomi dapat dilihat dengan banyaknya pengusaha-pengusaha yang mendirikan usaha dagang.

Semakin tingginya persaingan di dunia bisnis banyak usaha yang mempertahankan perusahaan agar produk perusahaan tetap diminati oleh konsumen.Masyarakat merupakan target pasar bagi setiap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Agar produk –produk tersebut terjual di pasaran, perusahaan harus mampu merebut pangsa pasar sehingga meningkatkan volume penjualan.Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai bentuk persaingan diantara mereka terutama untuk perusahaan yang menjalankan usaha sejenis. Agar perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga meningkatkan volume penjualan maka diperlukan suatu kebijakan dalam menentukan suatu strategi pemasaran.Perusahaan harus dapat menetapkan strategi pemasaran yang efektif yaitu dengan menetapkan strategi bauran pemasaran(Marketing Mix) pada perusahaan.


(20)

commit to user

Menurut Gitosudarmo (1994) Marketing Mix tersebut meliputi empat elemen pokok yaitu strategi produk,harga,promosi,dan distribusi.Strategi pemasaran harus tepat,sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Promosi merupakan variabel yang penting dalam bauran pemasaran,karena dengan promosi dapat mengkomunikasikan keunggulan produk perusahaan tersebut kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan mempunyai tempat di hati konsumen.

Strategi promosi mempunyai pengaruh yang besar bagi perusahaan,menurut Gitosudarmo (1994:237) promosi merupakan‟‟ kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut‟‟. Tujuan perusahaan mengadakan promosi adalah untuk memberikan informasi,untuk mempengaruhi,dan mengigatkan kembali konsumen akan keberadaan produk yang tarjual perusahaan di masyarakat dan lingkungan bisnis.

Dengan demikian,agar kegiatan promosi perusahaan dapat berjalan dengan baik diperlukan bauran kegiatan promosi itu sendiri terdiri dari empat variabel oleh Kotler (1993:243), yaitu : „‟Penjualan Perseorangan (Personal Selling),Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan hubungan masyarakat ( Publisitas).


(21)

commit to user

Sekarang ini batik merupakan salah satu produk Indonesia yang sedang digemari masyarakat karena keunikan dan ciri khas kain yang mempunyai estetika yang tinggi dan setiap gambar dan corak mempunyai arti yang berbeda.

Karena Produk utama PT.”Batik Danar Hadi” adalah batik, maka kewajiban

PT.”Batik Danar Hadi” untuk mempertahankan kain batik yang merupakan salah satu warisan leluhur. Juga memperbarui kain batik dengan sentuhan cita rasa seni modern dan tidak menghilangkan ciri khas tradisionalnya.Sehingga masyarakat dari usia remaja bahkan tua bisa memakai batik.Untuk memperkenalkan produk

batik pada masyarakat banyak upaya yang dilakukan oleh PT.”Batik Danar Hadi”yaitu dengan menerapkan bauran kegiatan promosi.

Alat-alat promosi penjualan adalah kontes,hadiah-hadiah,pembagian sample,bazar atau pasar murah,pameran,demonstrasi,pembagian kupon,potongan harga,penjualan obral,hiburan. Alat-alat periklanan adalah iklan cetak

radio,kemasan luar,surat,katalog,film,majalah,brosur,poster dan

selembaran,cetak ulang iklan,papan iklan,papan pameran,pameran,audio

visual,simbol dan logo. Alat-alat publisitas adalah

pers,pidato,seminar,donasi,hubungan masyarakat. Alat-alat penjualan pribadi adalah persentasi penjualan,pasar jarak jauh,program insentif,sample wiranaga.

Berdasarkan uraian diatas penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian

mengenai usaha pemasaran yang dilakukan perusahaan PT.‟‟Batik Danar Hadi”

yaitu dalam bidang promosi. Maka Penulis Mengangkat topik: “ STRATEGI

PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME


(22)

commit to user B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas ,maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam Penerapan Bauran Kegiatan, Apakah promosi yang digunakan PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta?

2. Apakah Proses Pengembangan Produk, berpengaruh terhadap volume penjualan ekspor di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah diatas adalah :

1. .Untuk mengetahui Penerapan Bauran Kegiatan Promosi yang digunakan pada PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.

2. Untuk mengetahui Proses Pengembangan Produk yang dilakukan PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan produktivitas perusahaan serta menjadikan bahan evaluasi dalam penerapan bauran kegiatan promosi yang tepat di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.


(23)

commit to user 2. Bagi Penulis

Merupakan penerapan ilmu ekonomi tentang Strategi pemasaran ekspor,diharapkan dapat melatih cara berfikir dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan bauran kegiatan promosi.

3. Bagi Pembaca

Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya bagi mahasiswa jurusan Bisnis Internasional yang mengadakan penelitian Tugas Akhir yang serupa.

4. Bagi Prodi D-3 Bisnis Internasional

Memberikan tambahan referensi bacaan dan informasi bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir (TA).

E. METODE PENELITIAN

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta Jl.Radjiman No.164 Surakarta


(24)

commit to user 2. Jenis Data

1) Data Primer

Merupakan data yang dikumpulkan dari objek penelitian sumber datanya adalah wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh dari obyek penelitian yang berupa catatan atau laporan yang ada yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk sperti tabel dan selanjutnya.selain itu dapat diperoleh dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan dengan penelitian.

3) Data Kualitatif

Data yang memuat kondisi Perusahaan atau Data yang tidak berwujud angka yang diperoleh dari perusahaan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.

4) Data Kuantitatif

Data yang berupa angka-angka,data ini mengenai jumlah volume penjualan ekspor di PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta.


(25)

commit to user 3. Metode Pengumpulan Data

1) Observasi

Penulis mengadakan pengamatan secara langsung dan mencatat kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan di PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta.

2) Wawancara

Dengan melakukan tanya jawab dengan Pimpinan perusahaan dan karyawan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.

3) Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan sebagai landasan perbandingan dalam menyusun penelitian.Data sekunder ini diperoleh dengan membaca,mempelajari catatan-catatan kuliah dan sumber-sumber lainya yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi landasan teori yang kuat serta mendukung penelitian.


(26)

(27)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Pemasaran Ekspor

Pemasaran Ekspor merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi perusahaan,karena pemasaran ekspor merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,untuk berkembang dan mendapatkan laba serta mancari segmentasi pasar bagaimana produksi pasar barang tersebut dijual service atau pelayanan purna jual. Berhasil tidaknya dalam mencapai tujuan tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran ekspor,produksi, keuangan maupun bidang lain,yang satu sama lain saling berkaitan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Pemasaran Ekspor berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasaranya serta bagaimana memuaskan mereka secara efektif dan efisien dari pesaing.

Pengertian marketing oleh para ahli dikemukakan berbeda-beda dalam penyajian dan penekananya,tetapi semua itu sebenarnya mempunyai pengertian yang sama satu dengan lainya. Berikut ini definisi marketing oleh para ahli :


(28)

commit to user

Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkanya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar” ( Gito Sudarmo 1994 :1 )

“Manajemen Pemasaran adalah analisis perencanaan, dan implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan dan membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, untuk mencapai tujuan organisasi” ( Kotler dan Amstrong 2001: 38 )

2. Bauran Kegiatan Pemasaran Ekspor

a) Pengertian Bauran Pemasaran

Suksesnya suatu rencana pemasaran sangat bergantung pada beberapa unsur penting yang merupakan salah satu kesatuan atau rantai nilai yang harus integral dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainya,unsur-unsur tersebut dikenel dengan “ Bauran Pemasaran “ ( Marketing Mix ).

Dalam kegiatan ekspor, wiraniaga barangkali dapat dikerahkan ketika mengikuti pameran, karena peran wiraniaga merupakan cara yang efektif untuk mengelola hubungan pribadi dengan buyer. Wiraniaga bertindak untuk dan atas nama perusahaan. Wiraniaga haruslah merupakan karyawan yang telah dilatih dengan matang dalam hal berbagai cara pendekatan pribadi serta teknik penjualan


(29)

commit to user

tatap muka.namun harus diingat bahwa wiraniaga memerlukan biaya yang cukup besar. Karena itu pengerahan wiraniaga sebaiknya dilakukan hanya setelah perhitungan yang tepat akan perkiraan “Return on Investment” atau sering disebut dengan laba dari penanaman modal usaha

Definisi bauran Pemasaran menurut (Kotler 1993 : 18 ) adalah “Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaranya dipasar sasaran”.

Lamb dkk (2001) mendefinisikan marketing mix sebagai paduan strategi produk,distribusi,promosi,dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju”.

b) Unsur-Unsur Bauran Pemasaran

Adapun unsur-unsur Bauran Pemasaran Tersebut sebagai berikut :

1) Produk ( product)

Pengertian produk menurut Lamb dkk (2001 : 414) bahwa :

“Produk adalah segala sesuatu,baik menguntungkan maupun tidak yang diperoleh seseorang melalui pertukaran”.

2) Harga (Price)

Menurut Kotler dan Amstrong ( 2001 : 414 ) yang di maksud dengan harga adalah sebagai berikut :


(30)

commit to user

“ Harga adalah sejumlah uang yang di bebankan atas sesuatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang di tukar konsumen atas manfaat – manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut”.

3) Tempat ( Place)

Pengertian saluran distribusi menurut Kotler dan Amstrong (2001:7 ) adalah sebagai berikut :

“Saluran distribusi merupakan seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama yang lain yang dilibatkan dalam proses penyedian produk atau jasa, untuk di gunakan atau di konsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis”.

4) Promosi (Promotion)

Pengertian promosi menurut Lamb dkk(2001 : 145) adalah sebagai berikut :

“Promosi merupakan komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh respon”.

3. Pengertian Promosi Ekspor

Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan kompleks, ini membuat perusahaan di tuntut dapat memasarkan


(31)

commit to user

produk dengan baik, yang tidak hanya membuat produk yang menarik, bermutu dengan harga terjangkau oleh konsumen tetapi selain itu juga perusahaan harus mampu mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen sehingga konsumen menyadari keberadaan produk tersebut yang dapat menyakinkan konsumen bahwa produk atau jasa yang di tawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Promosi merupakan kegiatan perusahaan yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan dan memperluas area pemasaran. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai promosi, berikut ini di kemukakan pengertian promosi menurut beberapa ahli :

Gitosudarmo (2000 : 237) mendefinisikan “promosi merupakan kegiatan yang di tunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut”.

“Menurut Swastha dan Irawan(1999 : 349) pengertian promosi adalah arus informasi atau persurasi satu arah yang di buat untuk mengarahkan seseorang atau oraganisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditunjukan untuk mendorong permintaan.


(32)

commit to user

Tujuan- tujuan promosi menurut Swastha dan Irwan ( 1999 : 353 ) adalah:

a. Modifikasi tingkah laku

Semua orang yang melakukan komunikasi mempunyai beberapa alasan, antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan,mencari pertolongan atau intruksi, memberi informasi, mengemukakan ide atau pendapat. Promosi dari segi lain berusaha mengubah tingkah laku dan pendapat, dan memperkuat tingkah-laku yang ada.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat di tujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan kegunaan dari produk tersebut. Promosi yang bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.

c. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk ( Persurasif ) umumnya kurang di senagi oleh sebagian masyarakat. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong pembelian. Seperti ini diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini di maksud agar dapat


(33)

commit to user

memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli.

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifaat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk dihati masyarakat ini perusahaan harus berusaha untuk mempertahankan pembeli yang ada.

4. Bauran Kegiatan Promosi Ekspor

Promosi merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang mengkomunikasikan produk dengan konsumen melalui berbagai unsur yang terdapat dalam bauran promosi. Pesan dikomunikasikan dengan sarana iklan, penjual pribadi, promosi penjualan, dan publisitas. Bauran promosi merupakan saluran komunikasi utama terhadap calon pembeli. Melalui promosi konsumen dapat di jangkau, di pengaruhi, di bujuk, dan diberi pengetahuan mengenai kebaikan dan kelebihan produk, sehingga tertarik untuk melakukan pembelian atas produk perusahaan.

a. Pengertian Bauran Promosi (promotional mix)

Menurut Lamb dkk ( 2001 : 147 ) bahwa Bauran Promosi adalah kombinasi dari alat komunikasi termasuk digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan. Menurut Swastha ( 1996 : 236 ) bahwa


(34)

commit to user

bauran promosi adalah “Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel – variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang kesemuanya di rencanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”.

Menentukan suatu produk dari Bauran Promosi (promotional mix) yang paling efektif dan efisien merupakan tugas sulit bagi seorang manajer harus mencari suatu kombinasi yang baik dalam penggunaan metode tersebut.

b. Unsur – unsur Bauran Promosi (promotional mix)

Bauran promosi terdiri dari alat – alat yang dapat di pergunakan perusahaan untuk mempromosikan suatu produk sehingga dapat menarik pelanggan sasaran dalam cara yang efektif. Menurut Gitosumadarmo ( 2000 : 238 ) di simpulkan bahwa ada empat variabel dalam promotional mix, meliputi :

1. Iklan atau Advertensi

Advertensi merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya. Advertensi harus di buat menarik perhatian agar para konsumen terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk.

Periklanan menurut Kotler ( 1993 : 242 ) adalah “ Semua bentuk penyajian non personal, promosi ide – ide, promosi barang produk atau jasa yang di lakukan oleh seponsor tertentu yang di bayar”.


(35)

commit to user

Dalam pemilihan media iklan ini haruslah di perhatikan target audience atau sasaran pasar yang di tuju, agar media yang akan di pakai sesuai dengan kebiasaan dari para konsumen mengenai surat kabar ataupun majalah yang menjadi langganannya. Karena setiap media mempunyai penggemar atau pelanggan sendiri – sendiri, apabila sasaran yang di tuju salah maka tentu saja media tersebut tidak mengena konsumen dan tidak efektif. Kerugian periklanan adalah mudah di abaikan.

2. Promosi penjualan

Promosi penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang di pasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. Insentif jangka pendek untuk merangsang pembeli atau penjualan suatu produk atau jasa.

“Pengertian promosi penjualan menurut Kotler ( 1993 : 242 ) adalah insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualansuatu produk atau jasa”.

Banyak alat yang di gunakan untuk menetapkan tujuan promosi. Berikut ini adalah gambaran mengenai


(36)

commit to user

alat promosi penjualan menurut Lamb dkk ( 2001 : 227 ) :

a. Kupon dan Potongan Harga

Adalah sertifikat yang di berikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk.

b. Rabat ( potongan harga )

Adalah serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali dalam formulir rabat dan biasanya bukti pembelian, imbalannya tidak langsung di peroleh saat itu.

c. Premi

Adalah barang ekstra yang di tawarkan kepada konsumen, biasanya dengan menukarkan beberapa bukti bahwa produk telah dibeli.

d. Program Pemasaran Loyalitas

Program pemasaran loyalitas ( loyalty marketing program ) atau program pembelian sering, memberikan imbalan kepada konsumen untuk pembelian berkali – kali mereka.

e. Kontes dan Undian

Kontes adalah promosi dimana para peserta menggunakan beberapa keahlian atau kemampuan


(37)

commit to user

untuk bersaing guna mendapatkan hadiah. Memenangkan suatu undian, sebaliknya, tergantung pada kesempatan atau keberuntungan, dan keikutsertaannya adalah gratis. Undian umumnya menarik peserta sebanyak sepuluh kali lebih banyak di bandingkan kontes.

f. Pemberian Sempel ( Sampling )

Konsumen pada umumnya merasa sejumlah resiko tertentu dalam mencoba produk baru. Pembelian sampel memberikan konsumen untuk mencoba produk yang bebas risiko.

g. Promosi ditempat Pembelian (Point-of-purchase) Adalah segala macam panjang promosiyang di susun pada lokasi pengecer untuk membangun lalu lintas, mengiklankan produk, atau membujuk pembelian implsif.

3. Publisitas

Publisitas merupakan cara yang biasa di gunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenang produk yang di pasarkannya. Cara ini di lakukan dengan memuat berita tentang produk tersebut atau perusahaan yang menghasilkan produk tersebut di mass media, misalnya berita di surat kabar,


(38)

commit to user

berita di radio atau televisi maupun majalah. Dengan memmuat berita itu maka para pembaca secara tidak sadar telah di pengaruhi oleh berita tersebut. Publisita akan lebih efektif karena berita ini berrsifat bebas yang pada umumnya oleh konsumen di anggap lebih dapat di percaya akan kebenarannyadari pada informasi yang datangnya dari para pengusaha sendiri dalam bentuk iklan atau pun cara promosi lainnya.

“Pengertian publisitas menurut kotler( 1993 : 242 ) adalah suatu stimulasi non-personal terhadap permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan berita-berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang di sebar - sebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh pihak seponsor”.

Perbedaan Publisitas dengan iklan adalah publisitas itu bersifat berita yang tidak komersial dimana perusahaan tidak membayar dan tidak berperan aktif surat kabar atau media massa yang membuat berita itu. Sedangkan dan iklan bersifat komersial di mana perusahaan yang memasang iklan itu harus membayar untuk keperluan tersebut. Publisitas merupakan salah


(39)

commit to user

satu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai salah satu usaha untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan suatu produk. Pengertian publisitas dan hubungan masyarakat menurut Lamb dkk ( 200 : 234 ). “Publisitas adalah suatu upaya untuk menarik perhatian media, Misalnya: melalui artikel atau editorial dalam sutu publikasi atau melalui cerita - cerita yang menarik melalui radio atau program televisi”. “Hubungan masyarakat adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasikan hal - hal yang menimbulkan kepedulian masyarakat, mengidentifikasikan hal – hal yang menimbulkan kepedulian masyarakat dan melaksanakan program – program yang nantinya bisa menambah pemahaman dan tingkat penerimaan masyarakat”.

Pada garis besarnya, publisitas dapat dipisahkan kedalam kriteria, sebagai berikut :

a) Publisitas produk ( Product publicity )

Adalah publisitas yang di tunjukan untuk menggambarkan dan memberitahukan kepada masyarakat tentang suatu produk beserta cara penggunya.


(40)

commit to user

b) Publisitas Kelembagaan (institusional publicity) Adalah publisitas yang menyangkut tentang organisasi atau lembaga pada umumnya.

4. Penjualan Pribadi ( Personal selling )

Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dan calon konsumennya itu. Dengan kontak langsung dapat mempengaruhi konsumen lebih insentif karena dalam hal ini pengusaha dapat mengetahui keinginan dan selera konsumennya. Yang termasuk dalam kategori personal selling ini adalah :

a) Door to door selling b) Mail order

c) Telephone selling d) Direct Selling

“Pengertian penjualan pribadi menurut kotler ( 1993 : 243 ) adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembelian potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.


(41)

commit to user

Tabel 2.1 Beberapa Alat Komunikasi yang Umum

Iklan Promosi Dagang Publisitas Penjualan Pribadi

- Iklan cetak dan radio

- Kemasan luar - Kemasan sisipan - Surat

- Katalog

- Film

- Majalah - Booklet dan

Brosur - Poster dan

Selembaran

- Buku dan Alamat

dagang

- Cetak Ulang Iklan - Papan Iklan

- Papan Nama

- Pameran

Pembelian - Audio Visual

- Simbol dan Logo

- Kontes peramalan

undian

- Hadiah – hadiah

- Pembagian sampel

( conoth produk )

- Basar dan Pasar

Murah

- Pameran

- Demonstrasi

- Pembagian kupon

- Potongan Harga

- Penjualan Obral

- Hiburan

- Ongkos tukar

tambah

- Perangko dagang

- Pers - Pidato - Laporan tahunan Derma - Donasi - Hubungan masyarakat - Presentasi penjualan - Pertemuan penjualan

- Pasar jarak jauh

- Program intensif

- Sampel

wiraniaga

- Pasar masal dan

pameran dagang


(42)

commit to user c. Sifat – Sifat Bauran Promosi

Masing – masing variable bauran promosi mampunyai sifat – sifat tertentu, akibatnya akan mempunyai keunggulam dan kelemahan sendiri. Menurut Gitosudarmo ( 1994 : 242 ) sifat – sifat bauran promosi adalah :

1. Periklanan ( advertising )

Periklanan mempunyai sifat –sifat sebagai berikut :

a) Memasyarakat ( public presentation )

Dengan iklan yang baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarakat luas dengan cepat. Dapat memberikan pengaruh terhadap barang yang ditawarkan oleh penjual. Karena pesan yang di rancang dalam iklan adalah sama untuk semua target audience atau konsumen sehingga motivasi pembelian konsumen dapat di kenali.

b) Kemampuan Membujuk

Periklanan mempunyai daya bujuk yang tinggi ( sangat Persuasive ), hal ini di sebabkan periklanan dapat dimuat berkali – kali. Dengan demikian para calon pembeli dapat membanding – bandingkan dengan iklan yang di buat pesaing. Format iklan memberikan pesan yang positif akan citra perusahaan.


(43)

commit to user

Periklanan mempunyai kemampuan untuk mendramatisir produk sekaligus juga perusahaannya. Hal ini di sebabkan periklanan menggunakan seni cetak, warna, suara dan formatnya yang menarik. d) Impersonal ( tidak terhadap orang tertentu saja )

Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang hanya monolog. Oleh karena itu konsekuensinya tidak dapat menanggapi respon atau tanggapan secara langsung dari pembaca iklan. Dalam hal ini iklan kurang luwes. e) Efisien

Periklanan dikatakan efisien, karena periklanan dapat menjangkau masyarakat luas, terutama secara geografis. Sehingga biaya persatuan untuk promosi menjadi rendah atau murah.

2. Personal Selling ( Penjualan Perorangan )

Personal selling mempunyai sifat – sifat sebagai berikut :

a) Personal ( perorangan )

Personal merupakan alat promosi yang terlibat langsung, menanggapi dan berinteraksi secara langsung dengan beberapa pribadi yang di hadapi.

b) Direct Respons ( tanggapan langsung )

Karena personal selling mampu memberikan tanggapan atau reaksi kepada konsumen secara langsung.


(44)

commit to user

Sehingga dapat memberikan kesan baik perusahaan kepada konsumennya.

c) Mempererat hubungan perusahaan dan konsumen Jika personal selliang yang dilakukan perusahaan dapat berjalan secara efektif maka dapat mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen. Dikatakan efektif jika komunikator (sales representatives ) mampu meningkatkan minat dan membina hubungan baik secara jangka panjang.

d) Biaya tinggi

Karena harus berkomunikasi secara langsung dengan tatap muka dengan konsumen, maka perlu kesempatan yang lebih banyak. Sehingga biaya persatuan yang di tanggung pembeli menjadi lebih tinggi atau mahal 3. Promosi penjualan

a) Komunikasi

Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen terhadap perusahaan.

b) Insentif

Promosi penjalan dapat dengan jalan membuka insentif. Insentifyang di berikan dapat berupa potongan harga, premi, dan sebagainya. Sehingga dapat menimbulkan motivasi yang kuat serta kesan yang positif bagi konsumen


(45)

commit to user 5. Penyusunan Anggaran Promosi

Salah satu keputusan yang sulit dihadapi oleh suatu perusahaan adalah menentukan seberapa besar dana atau biaya yang di perlukan dalam promosi. Dengan demikian, tidak heran bila industri dan perusahaan menggunakan biaya yang besar jumlahnya dalam melakukan promosi. Kotler dan Amstrong (2000 : 120 ) mengemukakan beberapa metode untuk menentukan anggaran promosi :

a. Metode Kemampuan yang ada

Metode ini mendasarkan anggaran promosi pada tingkat kemampuan perusahaan menyediakan dana. Ketersediaan dana yang ada pertahunnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan angaran promosi untuk tahun yang bersangkutan. Akibat metode ini sulit untuk merencanakan anggaran promosi total untuk jangka panjang. Di samping itu metode ini sama sekali tak menghiraukan dampak promosi atas penjualan. b. Metode Persentese dari Penjualan

Anggaran atau promosi di tetapkan atau di hitung berddasarkan presentase tertentu dari perwakilan penjualan atau penjualan yang telah dicapai pada masa-masa yang lalu.

c. Metode Keseimbangan Pesaing

Metode ini menentukan besarnya anggaran promosi total, didasarkan pada perilaku pesaing ( apa yang di lakukan pesaing ). Metode ini di anggap tepat di pakai jika:


(46)

commit to user

1. Pesaing betul – betul ahli dalam industri yang bersangkutan.

2. Dianggap mampu menahan terjadinya perang promosi. d. Metode Tugas dan Tujuan

Sebelum menyusun anggaran promosi, terlebih dahulu menentukan tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan.barulah menentukan tugas – tugas yang akan di kerjakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian mengadakan estimasi biaya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jumlah biaya ini yang di gunakan untuk menentukan besarnya anggaran promosi.

6. Pengembangan Produk

Pada umumnya masyarakat merupakan target pasar bagi semua produk yang di hasilkan oleh suatu perusahaan. Maka dalam memasarkan produk tersebut perusahaan harus melakukan aktivitas berupa perencanaan produk, penentuan harga, distribusi dan promosi. Pada aktifitas promosi perusahaan berkesempatan unutk berkomunikasi dengan pembeli potensia, guna mengenalkan dan menginformasikan tentang sebuah produk yang berada di pasaran.

Setelah perusahaan mengenalkan dan memberi informasi kepada calon konsumen, maka perusahaan akan menunggu tanggapan dan respon konsumen terhadap informasi yang baru saja di lakukan oleh perusahaan tersebut. Di harapkan konsumen


(47)

commit to user

langsung memberi tanggapan atau respon yang baik dan positif, apabila tanggapan yang keluar dari mulut konsumen tersebut negatif. Hal tersebut mempunyai arti bahwa konsumen telah melakukan penolakan terhadap produk dan apa bila tanggapan tersebut positif maka konsumen bersedia melakukan pembelian. Biasanya setiap perusahaan menginginkan tanggapan dari konsumen yaitu berupa tanggapan positif, maka perusahaan harus mencari suatu strategi promosi yang efektif, efisien, dan baik.

Biasanya suatu perusahaan menggunakan lebih dari satu metode promosi yang di gunakan. Gabungan dari metode – metode tersebut sebagai “Bauran Promosi” (promotional mix). Suatu perusahaan di tuntut menentukan dan mengatur suatu bauran promosi yang di gunakan, agar konsumen tertarik untuk membeli dan hal tersebut berdampak pada peningkatan penjualan produk. Di bawah ini merupakan sekema kerangka pemikiran dari penelitian ini :

Gambar2. 1 Kerangka Pemikiran

Promosi Personal

Periklanan

Distribusi

Publisitas Perusahaan

Harga Promotional

Produk

Volume Marketing Mix


(48)

commit to user

Bauran promosi terdiri dari empat alat : Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas. Faktor – faktor tersebut kemudian di harapkan akan mempengaruhi permintaan konsumen akan suatu produk. Dengan adanya bauran promosi tersebut , perusahaan memberi tahu kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang di jual perusahaan tersebut. Selanjutnya bersama pembelian dari konsumen yang merupakan penjual dari pihak produsen.

B. Etika Bisnis Kewirausahaan

Teori etika merupakan suatu tema yang tidak mudah dan tentu tidak mungkin diuraikan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu wilayah perilaku manusia yang khusus, yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika ini sering terfokuskan pada perbuatan. Bila dikatakan juga bahwa teori etika membantu kita untuk menilai keputusan etis. Teori etika menyediakan kerangka yang memungkinkan kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Berdasarkan suatu keputusan etika kita, keputusan moral yang kita ambil bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, karena teori etika itu keputusan dilepaskan dari suasana sewenang – wenang. Teori etika menyediakan justifikasi untuk keputusan kita.


(49)

commit to user  Duplikasi

Duplikasi adalah sebuah cara untuk peniruan suatu produk, jasa, proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan Misalnya : Duplikasi perwatan gigi oleh Dentaland..

Replikasi

Replikasi adalah sebuah tiruan atau sampel suatu ide atau pemikiran baru. bisa berupa pelayanan baru atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk memproduksi atau mendestribusi output pelayanan atau produk. Untuk memberi contoh yang tiruannya.

Inovasi

Kata inovasi dapat di artikan sebagau “proses” atau “hasil” pengembangan ataupemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan ketrampilan ( termasuk ketrampilan teknologis) dan pengalman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang atau jasa), proses atau system yang baru, yang memberikan nilai yang berarti ata secara segnifikan (terutama ekonomi dan social).

Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi umumnya dalam suatu konteks komersial. Bergantung pada konteksnya suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan (“agen atau actor”), baru bagi pasar.


(50)

commit to user

Atau Negara atupun daerah atau secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan proses pencitaan inovasi. Sering kali di identifikasikan dengan komersialisasi suatu invensi.

Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda. Walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa. Inovasi dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata – kata baru dan bukan kata – kata warisan. Inovasi berbeda dengan neologisme. Inovasi bersifat “tidak sengaja”.

Jenis Inovasi

Inovasi Terdiri dari empat jenis.

a) Penemuan. Kreasi suatu produk jasa, atau proses baru yang belum pernah di lakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung di sebut revolusioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.

b) Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.

c) Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.


(51)

commit to user

d) Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.

Invensi

Invensi adalah suatu ide atau pemikiran baru bisa berupa pelayanaan baru atau suatu produk baru. atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk meproduksi atau mendistribusi output pelayanan atau produk. jika suatu invensi belum di terapkan dalam praktek. Bagaimanapun, di sana belum terjadi perubahan. Suatu inovasi, dengan demikan adalah suatu invensi yang di terapkan dalam praktek.

Seorang irausaha yang inovatif, akan meletakan invensi baru atau pemikiranbaru ke dalam praktik. Seorang wirausaha social tidak mesti menjadi inventor dan biasanya memang meraka bukan seorang inventor. Demikian juga ide atau pemikiran itu sendiri tidak mesti baru tetapi hanya baru dalam konteks di mana seorang wirausaha social menerapkannya. Seorang wirausaha social adalah seorang individu yang dapat membawa bersama seluruh bagian – bagian pemikiran, Sumber – sumber organisasi dan seterusnya untuk membuat kerja pemikiran tadi yang belum pernah dicoba keberhasilannya dipraktikan dalam aktifitas pelayanan social.


(52)

commit to user

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya „‟Batik Danar Hadi‟‟ Surakarta

PT.”Batik Danar Hadi” Didirikan oleh Bapak Wongso Donomo pada tahun 1967 dengan bentuk perseorangan dengan izin Departemen Perdagangan No.95850.Nama “Batik Danar Hadi” merupakan gabungan nama yang diambil dari penggalan Nama Ibu Hj.Danarsih dengan nama orang tuanya ,Bapak Hadipriyono.Kemudian pada tahun 1967 perusahaan ini berubah menjadi perusahaan perseorangan yang mendapat izin usaha dari Departemen Perdagangan No.95.850.

PT.”Batik Danar Hadi”mbesar ulanya adalah perusahaan perseorangan yang merupakan Home Industy, yang perusahaanya menyediakan bahan baku dan pengolahan.Sedangkan para buruh perusahaanya mengerjakan dirumah masing-masing.hal ini dimungkinkan karena para buruh berasal dari daerah sekitar perusahaan.Dengan memadukan antara keuletan,keahlian,pengalaman dan jiwa wiraswasta serta keterbukaan menerima perkembangan metode dan cita rasa,”Batik Danar Hadi” berkembang dari Home


(53)

commit to user

Industry menjadi asset nasional yang kini melayani konsumen menengah keatas.

Pada tahun 1975.”Batik Danar Hadi” telah melebarkan sayap usahanya ke kota-kota besar seluruh Indonesia,dengan cara membuka Rumah-rumah Batik serta rangkaian Outlet lainya.Ekspansi usaha dilakukan antara lain pada tahun 1981 dengan mendirikan Pabrik Permintalan,dan tahun 1997 dengan membuka jaringan distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

PT.”Batik Danar HadiI” Didirikan dengan akta notaris Maria Theresia Budisantoso,SH No.17,tanggal 11 desember 1985 dengan nama perusahaan “Batik Danar Hadi”.Bentuk badan usaha dan nama perusahaan dirubah dengan akte notaris yang sama NO.10,tanggal 3 Juli 1985 menjadi PT”.Batik Danar Hadi “

Perusahaan mulai menjalankan usahanya dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) sejak tanggal 1 Januari 1984.Akte pendirian dan perubahanya tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No.02-53585 NT 01-TH-85,tanggal 24 Agustus 1985.Pada tahun 1985,Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte notaris yang sama No.27,tanggal 10 Januari 1995,akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No.02-3.75 HT 01.04-TH-96,tanggal 29 Februari 1996.Pada tahun 1999,Anggaran Dasar Perseroaan dirubah dengan akte notaris yang


(54)

commit to user

sama No.25,tanggal 16 Agustus 1999,tentang pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 9 September 1998,dan akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-19414.01.04.TH.99,tanggal 30 November 1999.Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte Notaris Ninoek Poernomo,SH No.43,tanggal 22 Desember 2008,tentang peryataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 14 Januari 2009 ,dan akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesiadengan Surat Keputusan No.

AHU-03044,AH,01,02.TH.2009.Dengan adanya Pengesahaan tersebut,secara legal PT.”Batik Danar Hadi” telah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.1 tahun 1995,tentang Perseroan Terbatas.

Susunan Keputusan dan Permodalan

Sesuai akte Pendirian PT.”Batik Danar Hadi” No 17 tanggal 11 Desember 1984 dan No.10 tanggal 13 Juli 1985,perusahaan telah memulai usahanya sejak tanggal 1 januari 1984 dengan modal awal sebesar Rp.1.200.000.000,00 dari 1200 saham dengan nominal Rp.1000.000,00 per saham.Berdasarkan akte Notaris Maria Theresia Budi Santosa,SH No.27 tanggal10 januari1998 tentang berita acara rapat pemegang saham tanggal 6 juli 1994,telah disetujui oleh pemegang saham, perubahan susunan permodalan.Modal dasar perusahaan diubah


(55)

commit to user

menjadi Rp.10.000.000.000,00 terdiri dari 10.000 saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000,00 per saham.Modal ditempatkan dengan disetor penuh sebesar Rp.6.000.000.000,00 tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri RI.Sesuai dengan berita acara rapat pemegang saham tanggal 8 juli 1996,akte Notaris No.75 tanggal 17 Desember 1996 dan No.25 tanggal 16 agustus 1999,Susunan pemilik saham dirubah.Dengan adanya perubahan tersebut,maka susunan pemilik saham perusahaan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : R.H. Santosa

Direktur : Ny.Hj.Diana Kusuma Dewanti

: H.Dian Kusuma Hadi

:H.Dewanto Kusuma Wibawa


(56)

commit to user Tabel 3.1

Kepemilikan Saham

PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham

Jumlah Nominal

Persero R.H. Santosa

3.432 3.432.000.000,00

Persero Ny.Hj.Danarsih

3.408 3.408.000.000,00

Persero

Ny.Hj.Diana Kusuma.D

120 120.000.000,00

Persero

H.Dian Kusuma Hadi

120 120.000.000,00

Persero

H.Dewanto Kusuma.W

120 120.000.000,00

Jumlah 7200 7.200.000.000,00


(57)

commit to user

Bidang Usaha yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan batik dan konveksi melalui kantor pusatnya di Surakarta,dan kantor-kantor cabangnya yang tersebar di beberapa kota besar di indonesia.

Adapun tujuan perusahaan “Batik Danar Hadi”sebagai berikut:

a. Melestarikanya budaya bangsa khususnya yang bersifat tradisional supaya tetap lestari pada masyarakat globalisasi sekarang ini,sesuai dengan Mottonya “Tradisi batik Asli‟‟.

b. Memperoleh Keuntungan

c. Mensejahterakan Karyawan

d. Mencukupi Kebutuhan Sandang Bagi Masyarakat

e. Membuka Lapangan Pekerjaan

Kelompok usaha “Danar Hadi”dengan pencapaian dalam kwalitas dan keahlian,memiliki masa depan cerah dalam industry batik.Semua itu didukung filosofi perusahaan yang mengakar kuat pada seni tradisional yang diusungnya,fasilitas dan keahlian dalam manejemen usahanya.


(58)

commit to user

Menurut Akte pendirian,perseroan ini mempunyai maksud dan tujuan,yakni bergerak dalam bidang sebagai berikut:

a) Produsen/Industry batik/tenun

b) Produsen/Industry textil/printing

c) Produsen/Industry konveksi

d) Perdagangan Eksport-Import dan interinsulair yang berhubungan dengan butir a,b,c di atas

e) Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dan tidak melanggar Undang- Undang yang berlaku

Bidang Usaha yang telah dijalankan selama ini adalah Industry dan Perdagangan batik melalui kantor pusatnya di Surakarta dan cabang-cabang yang ada.Izin-izin yang telah diperoleh antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 69/PB.I/II.21/85,tanggal 24 Juli 1985.

Berdirinya PT.”Batik Danar Hadi” sesuai dengan anjuran pemerintah,yaitu:

a) Membantu pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan sandang bagi masyarakat dengan memproduksi pakaian jadi

b) Mengurangi tingkat penganguran


(59)

commit to user

d) .Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitarnya

e) Secara umum meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi.

2. Lokasi PT “Batik Danar Hadi” Surakarta

Salah satu unsur yang terpenting dalam mendirikan perusahaan adalah menentukan lokasi perusahaan.Lokasi perusahaan yang dimaksud di sini adalah tempat kegiatan perusahaan dalam menjalankan operasi produksinya dan aktifitas administrasinya.Lokasi yang tepat dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena itu dalam menentukan lokasi perlu diperhatikan beberapa faktor,yaitu:

a. Lingkungan masyarakat

b. Tenaga kerja

c. Sumber Daya Alam (SDA)

d. Transportasi

e. Pasar

f. Pembangkit Tenaga Texstil


(60)

commit to user

Lokasi PT.”Batik Danar Hadi”berada di Jalan Dr.Radjiman No.164 Surakarta,dari mulai berdirinya perusahaaan ini belum pernah berpindah tempat.perusahaan ini mempunyai dua bangunan dengan fungsi berbeda,bangunan terletak di bagian depan digunakan untuk rumah batik atau lebih dikenal dengan sebutan showroom.sedangkan bangunan terletak di belakang digunakan untuk berlangsungnya proses produksi.Bangunan yang satunya digunakan untuk kantor yang terdiri dari empat lantai.Lantai pertama untuk bagian umum dan penerimaan barang jadi,lantai dua untuk bagian pemasaran,lantai tiga untuk bagian akuntansi dan lantai empat untuk bagian Electronic Data Processing(EDP)dan bagian keuangan.

Lokasi yang menguntungkan perusahaan,ditinjau dari beberapa faktor,yaitu:

a) Dari segi Pemasaran

Lokasi perusahaan sangat baik sebab daerah ini merupakan daerah pariwisata dan lokasi perusahaan sangat dekat dengan penginapan wisatawan sehingga perusahaan mudah dalam memasarkan produknya.

b) Dari Segi Transportasi

Lokasi perusahaan sangat strategis,terletak di pinggir jalan raya,sehingga sangat mudah untuk menemukan perusahaan ini,dan mudah untuk dijangkau oleh kendaraan umum dan kendaraan pribadi konsumen.


(61)

commit to user c) Dari Segi penyediaan Bahan Baku

Bahan mentah untuk batik sudah banyak terdapat disekitar perusahaan,sehingga dapat mengurangi biaya untuk pengiriman bahan mentah.

d) Dari Segi Tenaga Kerja

Di Solo dan sekitarnya sudah banyak terdapat tenaga kerja yang terlatih,berpengalaman dan terampil dalam bidang batik,sehingga perusahaan tidak perlu bersusah payah mencari tenaga kerja.

Cabang-cabang lokasi pemasaran PT.”Batik Danar Hadi” antara lain:

a) Rumah “Batik Danar Hadi”,yakni Solo (3 Lokasi),Jakarta (3 Lokasi),Medan,Semarang,Yogyakarta (2 Lokasi) dan Surabaya (2 Lokasi)

b) Sentra pasar batik Danadi,yakni Solo,di jalan Honggowongso 78 A

c) Export Departement,yakni di Solo dan Jakarta

d) .Jawi Antik Galery,bertempat di Solo,jalan Slamet Riyadi 205

e) Shops,yakni di Jakarta (22 Lokasi),Bandung (6 Lokasi), Tasikmalaya,Cirebon,Sukabumi,Kuningan,Semarang (2 Lokasi), Yogyakarta (2 Lokasi), Surabaya,Makasar,Bali (3 Lokasi),Batam.


(62)

commit to user

3. Struktur Organisasi PT”Batik Danar Hadi” Surakarta

Stuktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukan hubungan antara jabatan maupun bidang kerja yang satu dengan yang lainya sehingga akan tampak struktur organisasi yang baik,Maka akan dapat diketahui mengenai kedudukan,tanggung jawab, wewenang, tugas dan kewajiban dari masing-masing pegawai.

Dengan adanya struktur organisasi yang baik,Maka akan diperoleh keterangan mengenai:

a. Besar kecilnya perusahaan yang bersangkutan

b. Saluran tanggung jawab dari masing-masing pegawai

c. Jabatan yang terdapat dalam organisasi beserta jabatanya

d. Perincian dan tugas-tugas dari masing-masing unit organisasi

Stuktur organisasi menunjukan perwujudan hubungan antara fungsi,wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing pegawai.Pimpinan menentukan kepada bawahan mengenai pekerjaan atau tugas.Direktur utama membawahi bagian-bagian yang masing-masing dipimpin oleh Manager. Para Manager tersebut membawahi dan mengawasi langsung semua aktifitas karyawan,meskipun semua bagian saling berhubungan,tetapi setiap bagian memiliki tugas yang berbeda antara satu dengan yang lainya.


(63)

commit to user

Hubungan wewenang dan tanggung jawab seorang pegawai didasarkan pada PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta Ditunjukan pada gambar sebagai berikut :

Gambar .3.1 Struktur Organisasi

PT.”Batik Danar Hadi Surakarta”

Hubungan wewenang dan tanggung jawab seseorang didasarkan pada tugas masing-masing dalam struktur organisasi yang telah ditetapkan.Adapun tugas,wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta adalah sebagai berikut:

Manajer Produksi Presiden Direktur Internal Auditor EDP Seksi Desain

Team Seleksi Motif

Wakil Presiden Direktur

Managing Director

Seksi Sosial Kalkulasi Harga

Manajer Pemasaran Manajer Akuntansi Manajer Keuangan Manajer Personali Manajer Umum Manajer Produksi Konveksi Manajer Pembelian Manajer pengadaan Jakarta Manajer Pengadaan Solo


(64)

commit to user A. Dewan Komisaris

Merupakan badan tertinggi dalam organisasi perusahaan yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham.Fungsi dan tugas dari Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1) Mengawasi jalanya perusahaan,agar tindakan yang dilakukan oleh para direksi beserta staffnya tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.

2) Wewenang Dewan Komisaris,mengajukan usul kepada RUPS untuk mengangkat atau memberhentikan Direksi.

3) Mengusahakan,mengawasi dan menertibkan tujuan perusahaan agar dapat tercapai dengan baik,berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan.

B. Presiden Direktur

1. Tugasnya adalah mengkoordinir para Direktur dan bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan perusahaan,antara lain:

a) Decision

Mengakhiri pertentangan mengenai suatu hal atau melakukan pemilihan berbagai kemungkinan.

b) Direction


(65)

commit to user c) Coordination

Menghubung-hubungkan,menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan karyawan sehingga pekerjaan karyawan masing-masing karyawan dapat berlangsung secara tertib dan baik.

d) Control

Mengusahakan agar pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya sesuai dengan rencana.

e) Improvement

Memperbaiki kekurangan-kekurangan dan ketidak pastian yang timbul pada organisasi dan tata kerja .

2. Bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaraan perusahaan.

3. Menghubungkan,menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan karyawan sehingga selama pekerjaan berlangsung secara tertib.

4. Memutuskan hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

C. Seksi Design

1. Menciptakan motif yang mengikuti kemauan pasar dikaitkan dengan hasil observasi serta motif yang diinginkan oleh kehendak pasaran eksport.


(66)

commit to user

2. Dalam menjalankan tugas,seksi ini bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama.

3. Menciptakan berbagai variasi design,dari yang tradisional hingga yang bernuansa modern,sehingga banyak yang ditawarkan.

4. Mengamati gejolak atau keinginan konsumen terhadap mtif-motif batik terbaru.

D. Internal Auditor

Pendamping dan Monitoring segala aktifitas manajemen perusahaan,yang laporanya disampaikan langsung kepada Direktur Utama,adapun tugas Internal Auditor adalah:

1) Memeriksa Administrasi perusahaaan,menganalisis laporan keuangan perusahaan,menganalisis serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Presiden Direktur mengenai keadaan keuangan perusahaan.

2) Sebagai pendamping dan Monitoring segala aktifitas pekerjaan manajemen perusahaan yang laporanya disampaikan langsung kepada Direktur Utama.

3) Memberikan rekomendasi hasil pekerjaan dari masing-masing bagian,baik mengenai keuangan dan manajemen.


(67)

commit to user E. Elektronic Data Processing (EDP)

Bagian ini terdiri dari koordinator,analisis system programmer,operator dan maintenance,bertugas:

1) Membantu pekerjaan yang dilakukan oleh semua bagian di perusahaan dengan menggunakan perangkat komputer.

2) Menciptakan analisis sistem yang sesuai dengan keadaan pekerjaan masing-masing bagian dan dilanjutkan dengan pembuatan program.dalam melakukan kegiatan ini,bagian EDP bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.

F. Bagian Pengadaan

1) Memenuhi permintaan bahan-bahan yang diperlukan oleh bagian produksi.

2) Bertanggung jawab atas tersedianya bahan produksi dan peralatan,serta bertanggung jawab terhadap pemeliharaanya.

3) Memberikan laporan pengeluaran barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

G. Bagian Produksi

1) Melakukan proses produksi dan bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi,kwalitas dan kwantitas hasil produksi.

2) Melaporkan hasil produksi dan Mendistribusikannya ke bagian pemasaran.


(68)

commit to user H. Bagian Pemasaran

1) Bertugas memasarkan dan menawarkan hasil produksi peruaan,mendistribusikan hasil-hasil produksi ke rumah-rumah “Batik Danar Hadi” dan cabang-cabang di seluruh indonesia dan mendistribusikan ke luar negeri.

2) Merencanakanm, memimpim serta mengawasi kegiatan pemasaran yang meliputi kegiatan penjualan, promosi, penyerahan barang dan pelayanan pada konsumen

3) Menentukan kebijakan dalam bidang promosi dan penjualan, misalnya dengan cara iklan, pameran,peragaan busana dan lain-lain.

I. Bagian Keuangan

1) Bertanggung jawab terhadap penerimaan,penyimpanan dan pengeluaran uang untuk keperluan perusahaan.

2) Mengurus pembagian gaji karyawan dan bantuan keuangan untuk kesejahteraan karyawan.

3) Menghitung keperluan keuangan,baik ke dalam maupun ke luar perusahaan.

4) Bertanggung jawab atas masalah keuangan perusahaan, pembuatan laporan keuangan dan mengurus kesejahteraan karyawan .


(69)

commit to user J. Bagian Akuntansi

1) Melakukan penganalisaan keuangan, melaporkan data keuangan dan pembukuan perusahaan.

2) Bertanggung jawab terhadap keamanan dokumen-dokumen keuangan perusahaan.

3) Mencatat kekayaan perusahaan dan bertugas membuat grafik keuangan perusahaan.

4) Pada setiap akhir periode, membuat neraca dan laporan rugi-laba perusahaan.

5) Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.

K. Bagian Urusan Umum

1) Merawat dan memelihara kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti gedung, mesin, dan peralatan-peralatan lain.

2) Mengatur, menyiapkan dan menjamin agar kebutuhan tiap bagian dalam perusahaan dapat terpenuhi pada waktu yang telah ditetapkan.


(70)

commit to user L. Bagian Personalia

Bagian personalia menangani masalah kepegawaian dan ketenagakerjaan.Pekerja merupakan salah satu faktor yang dapat menjalankan proses produksi,Sehingga tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan usaha dalam suatu perusahaan

1) Status Karyawan.

a) Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja PT.”Batik Danar Hadi” ,cabang Sondakan ini berjumlah 104 orang,yang pengelompokanya terdiri dari:

(1) Karyawan Bulanan,berjumlah 22 orang.

(2) Karyawan Borongan,berjumlah 45 orang.

(3) Karyawan Harian,berjumlah 37 orang.

b) Pengaturan Jam Kerja

(1) Hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00-11.30,istirahat satu jam dan mulai lagi pukul 12.30-16.00.

(2)Hari Jum‟at mulai pukul 08.00-11.00,istirahat satu jam dan mulai kerja lagi pukul 13.00-16.00.


(71)

commit to user

(3)Hari Sabtu mulai kerja pukul 08.00-12.00,istirahat satu jam dan mulai kerja lagi pukul 13.00-14.00,apabila ada lembur sampai jam 16.00.Jika tidak, maka hari sabtu dianggap libur.

2) Pembinaan Karyawan

Tunjangan program pengembangan pendidikan karyawan adalah sebagai berikut:

a) Untuk perkembangan pengetahuan kemampuan serta terwujudnya tenaga-tenaga terampil dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

b) Diharapkan mampu menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang serta meningkatkan moral karyawan dalam hal etika, tingkah laku, kejujuran, dan norma-norma yang ada.

3) Organisasi Karyawan

Dalam peraturan perusahaan atau kesepakatan kerja bersama (KKB),yaitu tentang pengakuan terhadap serkat pekerja yang isinya sebagai berikut:

a) Pihak pengusaha mengakui organisasi atau serikat pekerja s eluruh indonesia unit kerja PT.”Batik Danar Hadi” sebagai satu -satunya organisasi pekerja dalam lingkungan perusahaan, bernama Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(FSPSI) unit kerja PT.”Batik danar Hadi”.


(72)

commit to user

b) Pihak Pengusaha akan membantu perkembangan organisasi pekerja tersebut dalam lingkungan perusahaan dengan pengertian selama organisasi tidak merugikan perusahaan,dsb.

4) Keselamatan Kerja

Tunjangan Kecelakaan kerja untuk setiap karyawan sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan.

5) Pusat Pendidikan,Pelatihan dan Rekruetmen Karyawan

Dalam peraturan perusahaan,tentang jaminan pendidikan yakni atas dasar kemampuan perusahaan,pada setiap karyawan diberikan kesempatan untuk pendidikan baik formal maupun non formal

Sistem perekrutan tenaga kerja PT.”Batik Danar Hadi” adalah: a) Secara Internal

Semacam promosi yakni pengembangan karyawan dengan mengambil tenaga kerja yang berkwalitas untuk menduduki tingkat jabatan yang lebih tinggi dari dalam perusahaan sendiri.

b) Secara Eksternal

Apabila terdapat kekosongan atau kekurangan tenaga kerja yang harus diisi oleh seseorang dengan kemampuan tertentu untuk menjalankan sesuatu tugas,maka penarikan karyawan harus dilakukan dengan cara mengadakan seleksi karyawan.


(73)

commit to user M. Bagian Konveksi

1) Bagian ini bertugas atau membuat dan merancang pola-pola busana yang up to date.

2) Memantau model-model busana yang disukai konsumen .

3) Menentukan ukuran yang tepat,misalnya: small, medium, large, extra large, atau double large.

N. Bagian Pembelian

1) Berrtanggung jawab menggurusi pembelian alat-alat dan bahan-bahan sesuai dengan order pembelian dan bagian pengadaan.

2) Memantau perkembangan harga bahan yang diperlukan perusahaan,mengambil dan memeriksa bahan-bahan dari pemasok serta bertanggung jawab ataspembuatan laporan pembelian.

3) Mendistribusikan barang-barang yang baru datang ke bagian pengadaan sesuai dengan jumlah dan mutunya.

O. Seksi Sosial

Tugas dari seksi sosisl adalah menyalurkan sumbangan untuk korban bancana alam,anak-anak yatim piatu,perayaan kemerdekaan.


(74)

commit to user

4. Produk yang Dihasilkan PT”Batik Danar Hadi” Surakarta

Jenis Produk PT.‟‟Batik Danar Hadi” secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

(1) Bahan Batik

Merupakan produk dasar perusahaan “Batik Danar Hadi”Surakarta,perusahaan yang memproduksi batik dengan berbagai macam motif seperti motif modern dan motif tradisional,dengan berbagai macam jenis kain misalnya kain sutera.

(2) Bahan Jadi

Selain memproduksi batik.perusahaan”Batik Danar Hadi” Surakarta juga memproduksi bahan jadi,jenis ini dibuwat untuk meningkatkan value added product basic melalui perancang busana yang kompeten.

5. Proses Produksi PT”Batik Danar Hadi”Surakarta

A. Persiapan Produksi

Sebelum proses produksi dilaksanakan,perusahaan perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses produksi.dalam hal ini penulis akan menguraikanya secara terperinci,berdasarkan data-data yang diperoleh dari bagian produksi


(75)

commit to user

yaitu mengenai persiapan awal produksi yaitu mengenai persiapan awal sampai barang jadi dan siap dipasarkan

Cara melkukan persiapan awal tersebut, adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

a) Menerima pesanan atau pembuatan dari bagian desain,sesuai dengan jumlah ,kwalitas,motif,ukuran,dan macamnya.

b) Merencanakan proses pembuatan.

2) Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi.Persiapan itu antara lain meliputi bahan baku,bahan penolong,serta peralatan membatik untuk batik cap (stamped batik),dan alat untuk membatik tanpa cap (Spray batik).

3) Pendistribusian Tugas Untuk Pemasaran

Disesuaikan dengan order pembuatan ,dan dilimpahkan kepada bagian masing-masing,untuk batik cap diserahkan ke bagian pembuatan batik cap,dan untuk batik tanpa cap diserahkan ke bagian pembuatan batik yang tanpa cap, kemudian batik yang telah jadi diserahkan ke bagian garmen,atau ke Quilting.


(76)

commit to user B. Bahan-bahan Produksi

1) Bahan Baku

Bahan baku untuk pembuatan kain batik adalah mori.untuk mendapatkan kain mori ini,PT.”Batik Danar Hadi” sudah mempunyai pemasok tetap,maka jumlah dan kwalitas atas bahan baku tersebut dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan PT.”Batik Danar Hadi” kain mori ini mempunyai empat macam yaitu: mori prima.mori primissima,mori berkolin,dan mori biru.Selain kain mori sebagai bahan bakunya,ada juga kain-kain yag dapat digunakan untuk bahan baku,antara lain: kain villisima,kain voil,kain sutera alam,kain sutera tiruan(shantung),kain georgette,kain flannel,kain katun,dan kain rayon.

2) Bahan Penolong

Bahan penolong diperoleh dari pemasok,yang digunakan antara lain:

a) Lilin

b) Parafin

c) Gondorukem

d) Lemana

e) Bahan Pewarna


(77)

commit to user C. Alat-Alat Produksi

1) Alat Untuk Membatik

a) Meja kasur,merupakan alas kain yang akan diproses.

b) Slebrak,merupakan alat yang diletakan di atas meja kasur.

c) Angsang,merupakan alat dari tembaga,yang diletakan diatas meja kasur.

d) Kompor,untuk memasak bahan-bahan.

e) Wajan adalah tempat untuk memasak lilin atau malam.

f) Pengecap,merupakan alat dari besi yang digunakan untuk mengecap kain.

g) Strip,adalah kertas tebal untuk menghalangi agar kelebihan cat tidak mengecap ke bagian yang lain.

2) Proses produksi yang dilakukan perusahaan ini adalah sesuai dengan order pembuatan,yaitu :

1. Memproduksi secara massal,produksi dilakukan apabila permintaan dari batik yang sejenis banyak.

2. Memproduksi secara pesanan,untuk produksi jenis biasanya konsumen membawa sendiri motif yang ditawarkan perusahaan.


(1)

commit to user

pada tanggal 8 juni 2008 di musium Batik Wuryaningratan Surakarta.

Kelebihan publisitas adalah :

1. PT. Batik Danar Hadi Surakarta akan lebih di kenal masyarakat luas.

2. Meningkatkan citra positif perusahaan di benak masyarakat.

3. Masyarakat akan lebih percaya pada PT. Batik danar Hadi.

Kelemahan publisitas adalah :

1. Bagian humas harus berkualitas dan profesional sehingga masyarakat percaya.

2. Konsumen tidak menghiraukan sponsor acara.

3. Biaya yang di keluarkan cukup tinggi

2. Pengaruh Proses Pengembangan Produk Terhadap Volume

Penjualan Ekspor

Berdasarkan penelitian hubungan yang penulis lakukan pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta di peroleh penjualan Ekspor dari tahun 2008 – 2010 peneliti akan mencari hubungan Ekspor – Impor antar Negara dan volume penjualan selama 3 tahun dari tahun 2008 – 2010 ( Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta).


(2)

commit to user

Untuk mengetahui hubungan ekspor – impor antara Negara dan volume penjualan selama 3 tahun tersebut, maka dapat di lihat dalam table sebagai berikut

Tabel 3.3.

Data Volume Penjualan Eksport Per Tahun Selama Periode 2008 – 2010

Tahun Penjualan Rekap Mutasi Akhir Tahun Volume Eksport

2008 3.202.832,32 10.945.167,60 14.147.999,92

2009 888.908,00 20.712,00 909.620,00

2010 1.799.143,00 18.868.111,00 20.667.254,00

5.890.883,32 29.833.990,60 35.724.873,92

Keterangan :

Tahun 2008 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan ekspor sebesar $. 3.202.832,32 dengan rakap mutasi akhir tahun $. 10.945.167,60 , Sehingga menghasilkan volume ekspor sebesar $. 14.147.999,92

Tahun 2009 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan ekspor sebesar $. 888.908,00 dengan rekap mutasi akhir tahun $. 20.712,00 sehingga mengalami penurunan sebesar $. 13.238.379,92 dari perbandingan volume ekspor 2008,


(3)

commit to user

Sehingga menghsilkan volume ekspor sebesar $.909.620,00 pada tahun 2009.

Tahun 2010 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan ekspor sebesar $ 1.799.143,00 dengan rekap mutasi akhir tahun $ 18.868.111,00 sehingga mengalami peningkatan sebesar $. 19.757.634,00 dari perbandingan volume ekspor 2009, Sehingga menghasilkan volume ekspor sebesar $. 20.667.254,00 pada tahun 2010.

Dapat disimpulkan bahwa total hasil penjualan pada tahun 2008 – 2010 sebesar $. 5.890.883,32 dengan rekap mutasi akhir tahun $.29.883.890,60 Sehingga menghasilkan jumlah volume ekspor selama 3 tahun dari tahun 2008 – 2010 sebesar $. 35.742.873,92


(4)

(5)

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan Penerapan Bauran Promosi yang dilakukan PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta dapat diketahui empat variabel yang digunakan perusahaan yaitu periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan, serta publisitas.

2. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan variabel periklanan (advertising) merupakan variabel yang membutuhkan biaya promosi paling tinggi, hal ini dikarenakan variabel periklanan merupakan media yang paling efektif oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen(Buyer).

3. Berdasarkan pada analisis perhitungan antara biaya promosi dengan volume penjualan didapat hasil hubungan positif yang berarti terdapat hubungan yang sedang ( cukup kuat ) antara biaya promosi dengan volume penjualan.Karena semakin tinggi biaya promosi yang dikeluarkan akan semakin tinggi pula volume penjualan yang dicapai perusahaan.


(6)

commit to user

B.

SARAN

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka dapat dikemukakan yang kiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu :

1. PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta hendaknya menyelenggarakan peragaan busana tidak hanya di “Rumah Batik Danar Hadi” saja, tetapi juga mengadakan ditempat -tempat yang ramai pengunjungnya seperti Solo Grand Mall atau Solo square sehingga pengunjung dapat melihat peragaan busana tersebut menarik pengunjung untuk melakukan pembelian.

2. PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta sebaiknya lebih meningkatkan kualitas SDM tenaga penjual dengan membekali pengetahuan mengenai perusahaan. Sehingga dapat membangun kenyakinan konsumen(Buyer).

3. PT.” Batik Danar Hadi” Surakarta sebaiknya meningkatkan kegiatan rilis berita di media elaktronik (televisi, dan radio), sehingga konsumen lebih mengetahui informasi yang diberikan perusahaan. Juga meningkatkan sponsorship agar citra positif dari perusahaan dan produk yang dihasilkan atan terus meningkat dan tertanam dalam benak konsumen(Buyer).