tersebut meliputi Humas dan Marketing dari “Taman Pintar”. Sumber data peristiwa atau aktivitas dalam penelitian berupa bentuk-bentuk
kegiatan yang dilakukan “Taman Pintar”. Sedangkan sumber data tempat adalah Obyek Wisata “Taman Pintar” Jl. Panembahan senopati
1-3 Yogyakarta yang merupakan lokasi utama penelitian. Dokumen yang merupakan sumber data dalam penelitian berupa
buku dan kliping seputar obyek wisata “Taman pintar”. Selain itu, beragam foto dan catatan lapangan mengenai kegiatan komunikasi
pemasaran “Taman Pintar”. Studi pustaka dilakukan dibeberapa perpustakaan baik perpustakaan FISIP UNS, perpustakaan UNS dan
perpustakaan yang mendukung lainnya yang mempunyai referensi yang berkaitan dengan penelitian.
4. Metode pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data digunakan metode sebagai berikut : a. Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat fenomena yang diselidiki melalui penglihatan dan
pendengaran pada kegiatan komunikasi pemasaran pada obyek wisata “Taman Pintar” Yogyakarta.
b. Wawancara Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan
Tanya jawab dengan responden dan informan, dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Tujuan umum
wawancara adalah untuk mendapatkan pernyataan empiris mengenai keadaan pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi,
perasaan, motivasi, tanggapanpersepsi, tingkah laku dan bentuk keterlibatan dan sebagainya untuk merekonstruksi beragam hal
seperti itu sebvagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal itu dikaitkan dengan harapan yang bisa
terjadi di masa yang akan datang. c. Dokumentasi
Metode ini diperlukan guna melengkapi hal-hal yang dirasa belum cukup dalam data-data yang telah diperoleh melalui pengumpulan
lewat dokumencatatan yang ada dan dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
5. Teknik Sampling
Teknik penarikan sample yang dipakai oleh peneliti adalah dengan pendekatan purposive sampling yang mana peneliti cenderung
memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara
dalam. Dalam teknik ini jumlah sampling tida ditentukan sebab yang penting bukan jumlahnya tetapi kelengkapan dan kedalaman informasi
yang bias digali sesuai dengan yang diperlukan bagi pemahaman masalahnya H.B. Sutopo, 2002:37.
6. Teknik Validitas Data
Penelitian ini menggunakan Teknik Triangulasi. Triangulasi merupakan tekhnik pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan
pengecekan membandingkan data tersebut. Teknik triangulasi yang digunakan oleh peneliti adalah
triangulasi data sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Dalam penelitian ini, validitas data diperoleh dengan
mengumpulkan data sejenis dan membandingkannya dengan sumber data yang berbeda dengan permasalahan yang sama seperti pada
gambar berikut :
Gambar I.5 Model Validitas Data
7. Teknik Analisis data