Pemangkasan daun bagian bawah Anak Petak Perlakuan Pelaksanaan Pengukuran

545 nilai evapotrasnpirasi yang terjadi dapat dihitung dengan dibuat skenario, kira-kira seberapa besar evaportanspirasi yang terjadi selama 7, atau 10 hari, 12 dan 14 hari.

B. Pemangkasan daun bagian bawah Anak Petak Perlakuan

Perlakuan daun pada tanaman jagung dibuat skenario 3 tiga perlakuan yakni tanpa pemangkasan TP, pemangkasan 3 daun P3 dan Pemangkasan 6 daun P6. Perlakuan ini dilakukan pada saat tanaman memasuki fase generative dimana proses pertumbuhan sudah stagnan atau sudah terhenti, sehingga tidak menggangu pertumbuhan tanaman. Daun yang dipangkas dimulai dari bagian bawah tepatnya diatas daun jagung sudah kering, dan dihitung sampai ke bagian atas, apakah tiga atau enam daun.

C. Pelaksanaan

Penelitian ini diawali penentuan lokasi dan dilanjutkan pengolahan lahan dengan menggunakan mesin traktor hingga siap digunakan, kemudian pembuatan ajir untuk menentukan furrow yang akan ditanami jagung dan diakhiri dengan penjenuhan air pada lahan atau saluran furrow pada masing- masing blok perlakuan tanpa menggunakan takaran atau ukuran penjenuhan tersebut. Tahap kegiatan selanjutnya adalah penamanan benih jagung dengan jarak tanam 80x20 cm, masing- masing perlubang 1 tanaman. Pemupukan dilakukan 2 kali yakni 2 minggu setelah tanam MST dan 4 minggu setelah tanam, Dosis pupuk yang diberikan yakni Urea 30 kgha. SP-36 100 kgha, dan KCL 100 kgha. Cara pemupukan adalah sistim tunggal, yang kemudian diisi pupuk pada masing- masing lupang yang telah dibuat. Selanjutnta tahap penyiangan dan pembubuna n, dan penyemprotan hama penyakit.

D. Pengukuran

Pengukuran data irigasi langsung dilakukan pada masing- masing furrow yang diawali tahap awal penjenuhan sebagai dasar atau pembanding dengan pengukuran berikutnya. Sistim pengukuran yang dilakukan yakni dengan mengukur debit air yang keluar dari mesin pompa dengan menggunakan ember berukuran 20 liter, kemudian diukur kecepatan debit air sampai ember tersebut 546 penuh, yang diikuti perhitungan waktu dengan alat stopwatt, untuk mengetahui lama waktunya dalam satuan detik. Selanjutnya pengukuran komponen tanaman per 2 minggu setelah tanam MST, juga dilakukan dan bagian yang diukur antara lain tinggi tanam, jumlah daun, massa tanaman, diameter buah, berat biji, berat produksi per hektar.

E. Analisis Data