KINERJA PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN

34 sama yaitu tekanan dalam pipa akan meningkat apabila debit pemakaian menurun dan akan menurun apabila debit pemakaian air meningkat. Tabel 21 . Hasil pengukuran debit dan tekanan pada jaringan pipa pelayanan Pelanggan Tekanan bar Pelanggan 1 1.40 Pelanggan 2 1.30 Pelanggan 3 1.50 Pelanggan 4 1.35 Pelanggan 5 1.45 Pelanggan 6 1.50 Pelanggan 7 2.05 Gambar 21 . Kurva hubungan tekanan harian dengan debit harian pada Inlet Taman Yasmin Sektor Enam

5.4 KINERJA PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN

Berdasarkan data sekunder, kondisi aliran di lapangan mengalir selama 24 jam. Pemakaian tertinggi terjadi pada pukul 09.00-10.00 sebesar 0.011 m 3 s dan pemakaian air terendah terjadi pada pukul 01.00-02.00 sebesar 0.004 m 3 s. Berdasarkan Gambar 8, terjadi peningkatan pemakaian air yang signifikan dimulai pada pukul 04.00-06.00 dan penurunan pemakaian air pada pukul 10.00 dan 19.00. berdasarkan hasil pengukuran dilapangan dapat diketahui bahwa karakteristik pola pemakaian air bersih pada Perumahan Taman Yasmin Sektor Enam terjadi pemakaian air pada kondisi puncak pada waktu pagi hari dan sore hari, yaitu pada jam 09.00-10.00 yaitu dan jam 18.00-19.00. Fluktuasi kebutuhan debit tersebut harus mampu terpenuhi oleh PDAM Tirta Pakuan. Menurut Dinas Pekerjaan Umum 2007, kebutuhan pemakaian air untuk rumah adalah 120 - 200 lorghari. Sedangkan menurut Kimpraswil 2003, debit miminum yang seharusnya terpenuhi untuk kota besar adalah 170 ltoranghari. Kebutuhan pemakaian air di Perumahan Taman Yasmin 35 Sektor Enam apabila setiap pelanggan mempunyai empat orang anggota keluarga maka kebutuhan rata-rata kebutuhan perorang sebesar 0.002 m 3 s. Menurut hasil analisa, kebutuhan pelanggan yang berada pada Perumahan Taman Yasmin Sektor Enam dapat terpenuhi dengan kontinuitas air selama 24 jam. Hal ini ditunjukan dengan debit dan tekanan rata-rata pada Inlet Taman Yasmin Sektor Enam yaitu masing-masing 0.008 m 3 s dan 3.654 bar. Tekanan merupakan salah satu faktor penting yang mendukung kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM. Hal ini berkaitan dengan kontinuitas air PDAM. Berdasarkan hasil pengukuran dilapangan, tekanan rata-rata jaringan pipa pada Inlet Taman Yasmin Sektor Enam adalah 3.654 bar dan tekanan rata-rata pada jaringan pipa pelayanan 1.507 bar. Tekanan maksimum terjadi pada pukul 00.45 sebesar 6.80 bar dan tekanan minimum berada pada pukul 07.00 sebesar 1.16 bar. Fluktuasi tekanan terjadi sepanjang waktu. Data lebih lengkap tersaji pada lampiran 3. Berdasarkan data tersebut, tekanan yang ada pada sistem masih berada pada rentang syarat tekanan aliran dalam pipa yaitu 1.2-2 bar. Hal ini menunjukan bahwa air dapat mengalir dalam sistem secara berkelanjutan. Meskipun demikian, faktor tekanan harus diperhatikan karena apabila tekanan yang ada pada sistem melebihi batas maka akan terjadi kerusakan pipa akibat teknis seperti pipa pecah sehingga mengakibatkan kebocoran. Sistem jaringan distribusi yang dikembangkan oleh PDAM Tirta Pakuan telah sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada. Minimnya keluhan dari pelanggan menunjukan bahwa kinerja PDAM telah sesuai harapan pelanggan. Meskipun demikian, prestasi tersebut harus terus dijaga dengan melakukan berbagai macam upaya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga prestasi diatas yaitu dengan menjaga performa kinerja yang telah ada dan melakukan pembaharuan sesuai dengan perkembangan jaman, melakukan checking and controlling secara rutin dan berkala, melakukan penggantian perangkat yang telah melebihi umur pemakaian, dan pengembangan jaringan menggunakan peralatan yang tahan lama dan sedikit kerusakan. Selain itu, mengingat tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia dan meningkatnya degradasi lingkungan maka perlu dilakukan upaya antisipasi dengan kembali melakukan kajian terhadap cadangan sumberdaya air sehingga diharapkan kedepan tidak terjadi kekurangan air pada pelanggan PDAM Tirta Pakuan. 36

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

1. Kehilangan head pada jaringan pipa penyaluran dari Reservoir Padjajaran menuju Inlet Taman Yasmin Sektor Enam adalah 78.24 m atau setara dengan 0.82 m per 100 m panjang pipa. 2. Kehilangan head pada sambungan, reducer, belokan, dan pembagi headloss minor jaringan pipa distribusi Reservoir Padjajaran menuju Inlet Taman Yasmin Sektor Enam adalah 7.62 m atau setara dengan 0.08 m per 100 m. 3. Kehilangan head pada jaringan pipa pelayanan Taman Yasmin Sektor Enam berkisar antara 1.52 m sampai 2.67 m atau rata-rata sebesar 2.41 m.

6.2 SARAN

1. Perlu ada stasiun pengukuran pada setiap sektor sehingga pemantauan terhadap kinerja sistem lebih mudah 2. Dengan sisa tekan kurang dari 10 m maka perlu upaya pengelolaan yang baik agar air dapat sampai kepada pelanggan dengan mencegah terjadinya kebocoran jaringan.