halus dapat menimbulkan komplikasi, pendarahan, dan obstruksi. Obstruksi dapat disebabkan oleh tumornya sendiri ataupun secara tidak langsung oleh invaginasi.
12
2.7.11. Tumpukan sisa makanan
Obstruksi usus halus akibat bahan makanan ditemukan pada orang yang pernah mengalami operasi pengangkatan sebagian atau penuh dari perut
gastrektomi. Obstruksi biasanya terjadi pada daerah anastomosis. Obstruksi lain, yang jarang ditemukan, dapat terjadi setelah makan banyak sekali buah-buahan yang
mengandung banyak serat yang menyebabkan obstruksi di ileum terminal, seperti serat buah jeruk atau biji banyak yang ditelan sekaligus dengan buah tertentu yang
berinti.
12
2.7.12. Divertikulum meckel
Divertikulum meckel adalah sisa dari kantung telur embrional yang juga disebut ductus omphalo-mesentricus yang dalam kehidupan fetal menghubungkan
pusat umbilicus dengan usus. Pada orang dewasa terletak pada ileum lebih kurang 100 cm proksimal perbatasan ileo-cekal, sedangkan pada anak-anak lebih kurang 40
cm. Jika hubungan antara umblikus dan usus ductus omphalo-mesentricus tidak menghilang, dapat terjadi fistula pada pusat yang mengeluarkan isi usus. Bila hanya
sebagian yang menghilang dan ditengah-tengah tetap, maka akan dapat terbentuk suatu kista. Bila tidak menghilang sempurna, maka sisanya menyerupai tali yang
padat, yang dapat mengakibatkan terbelitnya usus pada tali itu strangulasi.
35,36
2.7.13. Penyakit Hirschsprung
Penyakit Hirschsprung adalah penyebab obstruksi usus bagian bawah yang paling sering terjadi pada neonatus. Penyakit Hirschsprung terjadi akibat tidak adanya
Universitas Sumatera Utara
sel ganglion pada dinding usus atau terjadinya kelainan inervasi usus, yang dimulai dari anus dan meluas ke proksimal. Gejala-gejala klinis penyakit Hirschsprung
biasanya mulai pada saat lahir dengan terlambatnya pengeluaran tinja mekonium. Kegagalan mengeluarkan tinja menyebabkan dilatasi bagian proksimal usus besar dan
perut menjadi kembung. Karena usus besar melebar, tekanan di dalam lumen meningkat, mengakibatkan aliran darah menurun dan perintang mukosa terganggu
Statis memungkinkan proliferasi bakteri, sehingga dapat menyebabkan enterokolitis Clostridium difficile dan Staphlococcos aureus dengan disertai sepsis dan tanda-
tanda obstruksi usus besar.
35
2.7.14. Bezoar