Bogie merupakan sistem kesatuan roda pada kereta api, baik di kereta berpenggerak maupun non penggerak. Bogie pada umumnya dipakai untuk
roda yang jumlahnya lebih dari 2 gandar dalam satu kereta. Bogie adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua perangkat atau
lebih yang digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman, atau tanpa peralatan penggerak dan anti selip serta
keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka dasar dari badan kereta. Bogie dapat di lepas dan dipasangkan kembali jika sedang dilakukan
perawatan.
2.3.1. Fungsi Bogie
Bogie pada sarana perkeretaapian mempunyai fungsi masing- masing sesuai dengan kegunaannya, mulai dari angkutan penumpang,
angkutan barang hingga waktu tempuh yang akan di capai oleh kereta tersebut. Berikut fungsi secara umum dari bogie.
1. Meningkatkan kapasitas muat Suatu keretagerbong yang menggunakan bogie mempunyai
kapasitas muatan dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan keretagerbong dua gandar. Dengan demikian daya angkut meningkat,
yaitu jumlah penumpang untuk kereta dan tonase untuk gerbong barang. Terlebih lagi apabila digunakan sistem duo bogie 8 gandar.
Pada gerbong barang maka daya muatannya akan meningkat menjadi 4 kali lipat. Walaupun demikian, bila gaya impak atau ketidakrataan rel
yang dapat menimbulkan beban berlebih overload dari yang direncanakan, sehingga berakibat alas pembatas stooper baja
bersentuhan.
2. Memudahkan perjalanan melalui tikungan. Kebutuhan angkutan memerlukan kapasitas tempat duduk
yang besar pada karet, KRL dan KRD ; kebutuhan angkutan barang dengan volume besar serta meningkatnya
daya pada lokomotif akan mengharuskan saranatersebut dibuat lebih panjang. Dengan adanya konstruksi bogie, maka kendaraan yang
panjang akan mudah pada waktu melalui tikungan, karena adanya sumbu tempat berputar antara bogie dan body, yang disebut pivot. Demikian
juga pada waktu sarana melalui wesel untuk berpindah jalur bogie akan berputar terhadap body sesuai dengan radius lengkung jalan rel yang di
lewati.
3. Meningkatkan kecepatan dan kenyamanan kendaraan.
Konstruksi bogie memungkinkan pemakaianpemasangan susunan pegas yang lebih banyak antara roda dan rangka
bogie serta antara bogie dengan body badan sarana kereta api. Dengan adanya pemasangan pegas yang lebih banyak maka kenyamanan
akan meningkat, dengan demikian kecepatan kereta api juga dapat ditingkatkan. Pemegasan pada bogie. Pada umumnya sistem pemegasan
sarana bergandar dua bogie yang terdiri dari sistem pemegasan primer dari sistem pemegasan sekunder lebih sempurna dibandingkan dengan
kendaraan rel tanpa bogie bergandar dua yang hanya mempunyai satu tingkat pemegasan saja. Pemegasan yang dimaksud adalah terdiri dari
pegas dan peredam. Pegas dapat berupa pegas ulir, pegas daun leaf spring, pegas torsi torsion spring, pegas karet rubber spring
atau pegas udara air spring sedangkan peredam dapat berupa peredam hidraulis atau peredam gesek.
a. Sistem pemegasan primer