BODY IMAGE PADA PRIA METROSEKSUAL

BODY IMAGE PADA PRIA METROSEKSUAL
Oleh: MARDHIAH ELZA PRASANTY ( 02810033 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Body Image, Pria Metroseksual
Saat ini salon bukan hanya monopoli kaum wanita akan tetapi ada beberapa pria yang mulai
berdatangan ke salon untuk merawat diri mereka. Beberapa pria beranggapan tidak masalah
bahkan oke-oke saja untuk melakukan perawatan di salon untuk creambath, facial, massage dan
mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah demi untuk memperbaiki penampilan. Tetapi tidak semua
pria menganggap hal itu benar atau baik karena di Indonesia pria adalah sosok manusia yang
memiliki sifat dasar tegas, keras kepala, jantan, realistis dan penuh logika dalam bertindak, maka
secara umum pria Indonesia tidak menyenangi hal-hal yang bersifat feminin dan kewanitaan.
Namun seiring perkembangan budaya yang masuk ke negara ini, maka muncullah fenomena
metroseksual yang lahir akibat pegeseran nilai-nilai “kelaki-lakian” akibat masuknya wanita
kedunia kerja karena wanita membawa masuk kebiasaan mempercantik diri kedalam dunia kerja.
Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran body image pria metroseksual dan
faktor-faktor yang mempengaruhi body image pria metroseksual.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua orang pria
metroseksual sebagai subyek penelitian dan penelitian ini dilakukan di Kota Malang yang
dilaksanakan pada bulan Agustus 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik

wawancara bebas terpimpin dan observasi non partisipan. Metode keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian kepada dua orang subyek, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
subyek Dr menilai positif tubuhnya. Dr merasa tinggi dan berat badannya seimbang. Dr selalu
menjaga tubuhnya dalam keadaan prima karena penampilan fisik merupakan sesuatu yang dinilai
orang lain. Dr selalu menjaga pola makan, rutin olahraga dan rutin perawatan ke salon karena
citra dirinya tergantung pada penampilan fisiknya. Sedangkan subyek Bo menilai tubuhnya
terlalu gemuk, sehingga melakukan lari dan aerobik. Bo juga merasa terbebani ketika orang lain
mengatakan dirinya bertambah gemuk dan tidak seksi dimata wanita sehingga subyek melakukan
diet. Agar Bo tampak menarik secara fisik, Bo mengikuti trend dalam tatanan rambut,
fashionable dalam gaya berpakaian, serta merawat wajah dengan facial dan memakai produk
pencerah wajah terkenal agar kulitnya lebih putih. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi body
image pria metroseksual yaitu teman-teman dan pasangan hidup (istri) yang selalu memberikan
pujian untuk menjaga penampilan dan kesehatan, dan terakhir televisi fashion dan majalahmajalah seperti FHM, Playboy dan Maxim supaya penampilan terlihat fashionable serta
mengikuti perkembangan zaman.

Abstract
Currently, the salon is not only a monopoly of the women but there are some men who started coming
to the salon to take care of themselves. Some men think it does not matter even okay for treatment at
the salon for cream bath, facial, massage and spend hundreds of thousands of dollars in order to


improve the appearance. But not all men think it is right or good because in Indonesia, he is a human
figure who has the nature of the assertive, stubborn, male, realistic and full of logic in the act, the
Indonesian men generally do not like things that are feminine and femininity . However, over the
development of culture coming into this country, then comes the metrosexual phenomenon that was
born due pegeseran values "manhood" as a result the entry of women into the world of work because
she brought in the habit of beautifying themselves into the world of work. Thus, this study aims to
determine description metrosexual male body image and the factors that influence the metrosexual
male body image.
This research is a qualitative descriptive study using two metrosexual men as research subjects and
research is conducted in Malang held in August 2007. Data collection methods used are free guided
interview technique and non-participant observation. Validity of the method used was triangulation of
data sources.
Based on the results of the study to two subjects, it can be concluded that the subject of Dr. body
positive rate. Dr feel tall and her weight balanced. Dr always keep her body in top shape because
physical appearance is something that is judged others. Dr always keep diet, regular exercise and
routine care to the salon because of her image depends on its physical appearance. While the subject of
Bo assess her body is too fat, so do the running and aerobics. Bo also feel burdened when others said he
was growing fat and not sexy in the eyes of women so that the subjects on a diet. For Bo looked
physically attractive, Bo follow trends in hairstyle, fashionable in style of dress, and treat the face with a

facial and facial lightening product using well-known for her skin whiter. And the factors that influence
body image metrosexual men are friends and life partner (wife) who always give praise to maintain the
appearance and health, and the latest television and fashion magazines like FHM, Playboy and Maxim in
order to look fashionable appearance as well as follow the times.