STRESS DAN COPING STRESS PADA MAHASISWA TINGKAT LANJUT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Stress merupakan realitas kehidupan setiap hari, stress adalah setiap
perubahan yang memerlukan penyesuaian. Pengalaman stress berasal dari tiga
sumber yaitu lingkungan, tubuh, dan pikiran. Lingkungan yang bersahabat
menuntut untuk menyesuaikan diri. Dimana seseorang diharuskan beradaptasi
dengan cuaca, suara, kepadatan, tuntutan interpersonal, tekanan waktu, standar
penampilan, dan berbagai ancaman rasa aman dan harga diri. Sumber stress
yang kedua adalah fisiologis, pertumbuhan yang cepat pada remaja, menopause
pada wanita, proses menua, penyakit, kecelakaan, kurangnya latihan (gerak
badan), nutrisi yang buruk, dan gangguan tidur, semuanya membebani tubuh.
Reaksi seseorang pada ancaman dan perubahan lingkungan juga menyebabkan
perubahan dalam tubuh yang menyebabkan keadaan stress. Sumber stress yang
ketiga adalah pikiran, otak menafsirkan dan menterjemahkan perubahan yang
kompleks pada lingkungan dan menetapkan kapan menekan tombol panik.
Cara seseorang menafsirkan, mempersepsikan pengalaman anda saat ini dan
apa yang seseorang prakirakan pada masa yang akan datang dapat
menyebabkan seseorang relaks atau stress (Feldman, 1999).
Dalam psikologi istilah stress untuk menunjukkan suatu tekanan atau

tuntutan yang dialami individu atau organisme agar bisa beradaptasi atau
menyesuaikan diri. Sumber stress disebut stressor. Stressor menyangkut faktor
- faktor psikologis seperti ujian sekolah, masalah hubungan sosial, dan
perubahan hidup seperti kematian orang tercinta, perceraian, atau pemutusan
hubungan kerja (PHK). Stressor menyangkut pula masalah sehari-hari seperti
kemacetan lalu lintas dan faktor lingkungan fisik seperti kebisingan dan suhu
udara yang terlalu panas atau dingin. Dalam batas tertentu stress sehat untuk
manusia, stress dapat membantu untuk tetap aktif dan waspada.

1

2

Menurut Johnston (2006) stress adalah tanda kelemahan rohani meskipun
iman dapat menjadi sumber kekuatan besar, itu tidak membuat kita kebal
terhadap stress, stress adalah seorang motivator alami yang dirancang untuk
membantu kita meningkatkan dan menggerakkan kita untuk berbuat lebih baik
akan tetapi stress yang sangat kuat atau berlangsung lama dapat melebihi
kemampuan seseorang untuk mengatasi (coping ability) dan menyebabkan
distress emosional seperti depresi atau kecemasan, atau kelelahan fisik seperti

sakit kepala dan kelelahan.
Stress merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin ”singere” yang
berarti ” keras” (stricus), Seperti yang dikatakan Don Colbert, MD (2011),
tentang stress sebagai reaksi fisik, mental dan kimia dari tubuh terhadap situasi
yang menakutkan, mengejutkan, membingungkan, membahayakan dan
merisaukan seseorang. Stress dalam psikologi merupakan munculnya reaksi
psikologis yang membuat seseorang merasa tegang atau cemas yang
disebabkan

ketidakmampuan

mengatasi

atau

meraih

tuntutan

atau


keinginannya.
Menurut Davis dan Nelson (Agoes, Kusnadi & Chandra, 2003) ada
beberapa tanda dan gejala stress diantaranya meliputi unsur perasaan (feelings),
pikiran (thoughts), perilaku (behavior), tubuh (physic). Mereka yang tidak siap
menghadapinya akan terjebak pada situasi penuh pertentangan, dan gejala yang
muncul sebagai bentuk perlawanan adalah stress.
Mahasiswa adalah kelompok orang yang sedang menekuni bidang ilmu
tertentu dalam lembaga pendidikan formal. Kelompok ini sering juga disebut
sebagai kelompok intelektual muda yang penuh bakat dan berlimpah berbagai
potensi. Posisi dan status yang demikian itu adalah berlaku untuk sementara
waktu saja, karena kelak para mahasiswa inilah yang menjadi pemimpin masa
depan, penggores pena sejarah perkembangan umat untuk selanjutnya. Melihat
besarnya potensi yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon pemimpin masa
depan, maka sudah sepatutnyalah bila segala komponen bangsa dan masyarakat
mengupayakan pengembangan potensi-potensi yang dimiliki kepada hal-hal
yang positif dan penuh manfaat, baik bagi mahasiswa sendiri maupun bagi

3


masyarakat dan negara ini pada

umumnya. Dalam perspektif sosial,

mahasiswa telah menunjukkan dinamika tersendiri sebagai kelompok
masyarakat yang ada pada posisi netral serta tidak memiliki kepentingan
tertentu. Hal ini telah menempatkan mahasiswa pada

posisi yang sangat

disegani dan dihormati dalam setiap proses perubahan sosial masyarakat.
Fenomena-fenomena yang secara nyata terjadi dapat kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari seperti pengalaman mahasiswa tingkat lanjut yang
sedang mengalami banyak tekanan karena adanya tuntutan mata kuliah yang
tidak lulus dan mata kuliah yang belum di tempuh, sehingga membuat tugas
akhir menjadi tertunda untuk ditempuh, yang dimana tugas akhir merupakan
salah satu tugas akademik yang wajib dikerjakan sebagai syarat kelulusan
perkuliahan mahasiswa. Hal tersebut yang memungkinkan pula terjadinya
masalah-masalah yang mengakibatkan stress. Semakin kompleks aktivitas
mahasiswa yakni aktivitas kampus lainnya seperti mengikuti kegiatan

organisasi di kampus, kondisi keuangan yang tidak sehat misalnya pendapatan
jauh lebih rendah dari pengeluaran yang dimana mahasiswa banyak
pengeluarannya seperti membayar uang kos, uang untuk makan dan belum lagi
untuk tugas tugas kuliah itu sangat berpengaruh pada kesehatan jiwa seseorang,
kondisi lingkungan hidup yang tidak nyaman di lingkungan yang bisa membuat
seseorang merasa tertekan, tuntutan serta tekanan orang tua bagi mahasiswa
untuk berhasil lulus kuliah dengan batas waktu yang telah di tentukan
universitas.
Tingkat kesulitan yang tinggi membuat mahasiswa akan mempersepsi
tugas akhir sebagai beban atau sumber masalah dalam menyelesaikan studi,
ada 2 faktor yang menyebabkan mahasiswa lama dalam menyelesaikan mata
kuliah yang tidak lulus untuk menempuh tugas akhir yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa
yang menjadi hambatan, seperti kecemasan, persepsi terhadap dosen, dan
ketidakmampuan

untuk

mengatur


waktu,

sedangkan

faktor

eksternal

merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa, seperti
kurangnya dukungan, kesulitan memperoleh bahan-bahan untuk tugas kuliah,

4

kurangnya sarana dan prasarana. Hambatan-hambatan tersebut dapat
menimbulkan beban pada diri mahasiswa, sehingga apabila beban itu dirasakan
terlalu berat maka dapat menimbulkan stress. Stress yang timbul tersebut yang
seringkali menyebabkan individu melakukan penundaan (Feldman, 1999).
Kegiatan yang padat pada mahasiswa tingkat lanjut mengakibatkan
tertundanya penyelesaian mata kuliah yang tidak lulus dan pada akhirnya tidak
bisa menjangkau ujian tahap akhir sehingga melebihi batas waktu yang di

tentukan universitas. Hal tersebut memungkinkan pula terjadinya masalahmasalah yang mengakibatkan stress dan dapat berimplikasi pada munculnya
macam-macam reaksi mahasiswa seperti cemas, bahkan meningkatkan
permasalahan psikologis misalnya frustasi dan menunda mengerjakan tugas
yang dapat menimbulkan stress dan pada akhirnya mereka tidak mampu
mengelola stress yang dideritanya
Dari berbagai macam permasalahan yang dialami mahasiswa tingkat
lanjut, dapat menyelesaikan pula permasalahannya dengan caracoping. Karena
dengan banyaknya stress yang sudah teridentifikasi maka jalan keluar untuk
menyelesaikan permasalahan yang tepat adalah dengan adanya perilaku coping
yang tepat. Coping disini dapat membantu mahasiswa tingkat lanjut dalam
suatu proses yang mencoba untuk mengelola jarak yang ada antara tuntutantuntutan (baik itu tuntutan yang berasal dari orangtua itu sendiri maupun
tuntutan yang berasal dari lingkungan) dengan sumber-sumber data yang
mereka gunakan dalam menghadapi stressfull sehingga mahasiswa tingkat
lanjut bertindak dan dapat mengatur stressnya agar tidak menimbulkan stress
yang berlebihan hingga depresi.
Morris dan Maisto (2003) mengartikan coping sebagai perubahan
pemikiran dan perilaku yang digunakan oleh seseorang yang dalam
menghadapi tekanan dari luar maupun dari dalam yang disebabkan oleh
transaksi oleh seseorang dengan lingkungan yang dinilai sebagai stressor.
Coping ini nantinya akan terdiri dari upaya-upaya yang dilakukan untuk

mengurangi

keberadaan

stressor.

Penundaan

atau

penghindaran

(procrastination or avoidance) dilakukan individu sebagai suatu bentuk coping

5

yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang dipersepsikan
penuh stress. Coping stress merupakan suatu proses yang dilalui oleh individu
dalam menyelesaikan situasi stressful, coping tersebut merupakan respon
individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologi.

Mengacu pada permasalahan diatas maka peneliti tertarik melakukan
penelitian yang lebih mendalam mengenai stress yang meliputi stressor dan
dampakstress serta coping stress pada mahasiswa tingkat lanjut, dimana
peneliti akan melakukan penelitian terhadap mahasiswa tingkat lanjut yang
mengalami stress.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana stress (yang meliputi stressor dan dampak) serta coping stress
pada mahasiswa tingkat lanjut yang belum menempuh tugas akhir ?

C. Tujuan
Untuk mengetahui stress (yang meliputi stressor dan dampak) serta
coping stress pada mahasiswa tingkat lanjut yang belum menempuh tugas
akhir.

D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini juga memiliki manfaat atau kegunaan sebagai
berikut :
1. Secara Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan

khususnya yang berkaitan dengan kajian ilmu psikologi.
b. Diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang mengambil mata
kuliah seminar bidang klinis.
2. Secara Praktis
a. Bagi mahasiswa, semoga penelitian ini dapat memberikan informasi
kepada mahasiswa tingkat lanjut dalam mengetahui permasalahan stress
dan coping stress pada mahasiswa tingkat lanjut.

6

b. Bagi penulis,dengan mengadakan penelitian ini, maka penulis berharap
dapat menambah wawasan, pengalaman,pengetahuan dalam melihat
permasalahan yang dihadapi pada mahasiswa tingkat lanjut.

STRESS DAN COPING STRESS
PADA MAHASISWA TINGKAT LANJUT

SKRIPSI

Oleh:

SUNI SANJAYA 08810092

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

STRESS DAN COPING STRESS
PADA MAHASISWA TINGKAT LANJUT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu
Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh:
SUNI SANJAYA
08810092

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

LEMBAR PERSETUJUAN

1.

JudulSkripsi

: Stress dan Coping Stress pada Mahasiswa Tingkat
Lanjut

2.

Nama Peneliti

: Suni Sanjaya

3.

NIM

: 08810092

4.

Fakultas

: Psikologi

5.

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

6.

Waktu Penelitian

: 11-26 Juni 2012

7.

Tanggal Ujian

: 04 Agustus 2012

Malang, 04 Agustus 2012
Pembimbing I

Pembimbing II

Dra.CahyaningSuryaningrum, M.Si

Zainul Anwar, M.Psi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Suni Sanjaya

Nim

: 08810092

Fakultas / Jurusan

: Psikologi

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul :

Stress dan Coping Stress pada Mahasiswa Tingkat Lanjut

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah
disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan hak bebas royalty non eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui
Ketua Program Studi

NI’matuzahroh, S.Psi, M. Psi

Malang, 04Agustus 2012
Yang menyatakan

Suni Sanjaya

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB
Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Stress
dan Coping Stress pada Mahasiswa Tingkat Lanjut dengan baik. Shalawat serta
salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang membantu kelancaran penulisan skripsi ini, baik berupa
dorongan moril maupun materil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan
dukungan tersebut, suli rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan

penulisan

skripsi ini. Disamping itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada:
1.

Dra.

Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai dosen pembimbing 1
yang telah banyak meluangkan waktu membimbing, memeriksa, masukan
dan memberikan nasehat yang sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
2.

Zainul Anwar, M.Ps selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, memeriksa, nasehat yang sangat berarti
bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3.

Hudaniah, M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan, bimbingan,
dukungan dan perhatian kepada penulis mulai dari awal perkuliahan hingga
selesainya skripsi ini.

4.

Bapak dan ibu dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan
lindungan ALLAH SWT semoga ilmu yang diberikan dan diajarkan dapat
bermanfaat dikemudian hari.

5.

Bapak dan Ibu serta Adikku yang tercinta yang selalu menyayangiku , atas
kasih sayangnya, Doa dan dukungannya baik moril maupun materil kepada
penulis.

i

6.

Ketiga subyek penulis, yang telah bersedia menjadi subyek penelitian
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7.

Wisnu Pramudhita, yang selalu menyemangati penulis dan memberikan
motivasi serta nasehat untuk selalu sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih karena membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

8.

Mas Tohir serta kakak tingkat yang membantu, mensupport dan memberikan
ide-ide baru untuk skripsi ini.

9.

Tirani dan Diny, sahabat tercinta yang selalu setia memberikan dukungan
selama kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Terima kasih atas dukungan dan motivasi dari kalian yang diberikan kepada
penulis.

10. Teman-teman Mahasiswa Psikologi 2008 khususnya kelas B, terima kasih
atas kebersamaannya selama menempuh studi di fakultas psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan
pahala dari rahmat Allah SWT. Semoga apa yang telah ditulis dalam skripsi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang membutuhkan. Amin ya
Rabbalalamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang,

Agustus 2012
Penulis

SuniSanjaya

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................
INTISARI

i

..................................................................................................

iii

ABSTRACT ..................................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ............................................................................................

vii

DAFTAR BAGAN ..........................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

ix

BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................

1

A. LatarBelakangMasalah .........................................................................

1

B. RumusanMasalah .................................................................................

5

C. TujuanPenelitian ..................................................................................

5

D. Manfaatpenelitian .................................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................

7

A. Stress ..................................................................................................

7

B. Coping ..................................................................................................

18

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................

22

A. RancanganPenelitian ............................................................................

22

B. BatasanIstilah .......................................................................................

22

C. SubyekPenelitiandanInforman .............................................................

23

D. KonteksPenelitian ................................................................................

24

E.Jenis Data, InstrumenPenelitian, danMetodePengumpulan Data ...........

24

1. Jenis Data .......................................................................................

24

2. InstrumenPenelitian........................................................................

24

3. MetodedanAlatPengumpulan Data ................................................

24

F. ProsedurPenelitian ..................................................................................

27

G. Analisa Data .........................................................................................

30

H. Keabsahan Data ....................................................................................

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

33

A. IdentitasSubyek ....................................................................................

33

iii

B. Deskripsi Data ......................................................................................

33

C. Analisa Data .........................................................................................

36

D. RangkumanAnalisaPenelitian ..............................................................

42

E.Pembahasan ............................................................................................

45

BAB V PENUTUP ...........................................................................................

47

A. Kesimpulan ..........................................................................................

47

B. Saran ..................................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

49

LAMPIRAN ..................................................................................................

50

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: IdentitasSubyekPenelitian…. ..........................................................

v

33

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1: Bagaimana Stress dan Coping Stress padaSubyek WS .................

37

Bagan 4.2: Bagaimana Stress dan Coping Stress padaSubyek WAK ..............

39

Bagan 4.3: Bagaimana Stress dan Coping Stress padaSubyek DN .................

41

Bagan 4.4:RangkumanAnalisa Data ................................................................

43

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Informed Consent ........................................................................

51

Lampiran 2: JadwalKegiatanPenelitian............................................................

52

Lampiran 3: PanduanWawancara ....................................................................

54

Lampiran 4: Verbatim Subyek .........................................................................

57

Lampiran 5: Verbatim Informan ......................................................................

64

Lampiran 6: SkalaSubyek ................................................................................

70

vii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A., Kusnadi, Chandra, S. (2003). Teori & manajemen stress. Malang:
Taroda
Azwar, S. (2009).Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Colbert, D. (2011). Stress.Denpasar-Bali: Udayana University Press
Dewi Y. (2001). How to start a new life.Jakarta : PT. Grasiondo
Feldman, R.S. (1999). Understanding psychology (fifth edition). New York: Mc
Graw Hill
Greenberg, J.S. (2002). Comprehensive stress management (seventh edition).
New york: Mc Graw Hill
Hadis, F. A (2004).Mengelola emosi.Jakarta : PT Grasindo
Johnston, J.E. (2006). Controlling anxiety. New York : ALPHA.
Moleong, L.J. (2000). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset
Morris, C.G., Maisto, A.A. (2003). Understanding psychology (sixth edition).
Amerika: Mc Graw Hill
Munandar, A.S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Tangerang: UI Press
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kombinasi : Bandung : Alfabeta.
Wade, C., Tauris, C. (2007). Psikologi (Edisi Kesembilan).Jakarta : PT. Gelora
Aksara Pratana.
Wiramihardja, S.A. (2007). Pengantar psikologi abnormal. Bandung: PT Refika
Aditama