Gambaran Coping Stress Pada Penyintas Lanjut Usia Bencana Erupsi Gunung Sinabung
LAMPIRAN
98
Universitas Sumatera Utara
1
PEDOMAN WAWANCARA
99
Universitas Sumatera Utara
1. Pembukaan
a. Tujuan Penelitian
b. Ketersediaan menjadi subjek dan menjamin kerahasiaan data
i.
Apakah anda bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini?
2. Garis besar Wawancara
a. Pertanyaan selama berada dipengungsian
i.
Berapa km jarak rumah anda dengan Gunung Sinabung?
ii.
Sudah berapa lama anda berada dipengungsian?
iii.
Apa saja aktivitas yang anda dilakukan sebelum terjadinya erupsi?
iv.
Apa saja aktivitas yang anda dilakukan selama berada
dipengungsian?
v.
Pekerjaan apa yang anda lakukan setelah terjadinya erupsi?
vi.
Apa saja yang anda dirasakan selama berada dipengungsian?
vii.
Apakah anda mengalami stres atau tidak?
viii.
Apa saja gejala stres yang anda dialami?
b. Pertanyaan mengenai coping stress
i.
Bagaimana / apa saja cara anda dalam mengatasi stres yang
dialami setelah terjadinya bencana Gunung Sinabung?
a. Bagaimana/ apakah anda berdiskusi/ bercerita dengan
pengungsi lainnya untuk mengurangi tekanan yang disebabkan
oleh Gunung Sinabung?
b. Bagaimana/ apakah anda merubah pola pikir atau cara pandang
anda setelah terjadinya erupsi Gunung Sinabung? Misalnya
mengambil hikmat atau berfikir positif setelah terjadinya
erupsi.
100
Universitas Sumatera Utara
c. Bagaimana/ apakah yang anda mengatur reaksi psikologis anda
agar mengurangi tekanan yang disebabkan oleh Gunung
Sinabung?
ii.
Bagaimana cara mengatasi stres ketika coping yang dilakukan
tidak efektif ?
a. Bagaimana/ apakah anda pernah lari, menghindari atau
menarik diri akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung?
b. Bagaimana / apakah anda melakukan tindakan agresi
disebabkan oleh erupsi Gunung Sinabung?
c. Bagaimana / apakah anda menggunakan alkohol, tembakau
atau obat-obatan untuk mengatasi stres/ tekanan yang
disebabkan oleh Gunung Sinabung?
d. Bagaimana / apakah pertahanan diri anda untuk mengatasi stres
yang disebabkan oleh Gunung Sinabung?
3. Penutup
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada subjek
101
Universitas Sumatera Utara
2
INFORMED CONSENT
102
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
103
Universitas Sumatera Utara
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan
tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
104
Universitas Sumatera Utara
105
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
106
Universitas Sumatera Utara
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
107
Universitas Sumatera Utara
108
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
109
Universitas Sumatera Utara
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
110
Universitas Sumatera Utara
111
Universitas Sumatera Utara
3
VERBATIM WAWANCARA
112
Universitas Sumatera Utara
PARTISIPAN I
NO Verbatim
Analisi dan Koding
Analisis
Tematik
1
Iter menanyakan
kesediaan subjek untuk
memberikan informasi
Latar Belakang
Iter
: Sore nek, lit
waktundu (apakah nenek
punya waktu) ?
Itee
: Ue nakku, kai kin
W1. SS. P.17052017.
A1
ndai (iya nakku, kenapa tadi) ?
Iter
: Lit sungkunenku man
kam tentang Sinabung, me la
Iter bersedia menjadi
memberikan informasi
kam terganggu nek? (Ada yang W1. SS. P.17052017.
A2
ingin saya tanyakan kepada
nenek mengenai Sinabung,
tidak merasa terganggu kan
nek?)
Itee
: Lang nakku. Kai kin
ndai? (Tidak nak, apa saja
yang mau ditanya?)
Iter
: Pertama,
hmm…ersedia kam bage
sisungkun tentang Sinabung?
(Bersedia nenek ditanyai
tentang Sinabung?)
Itee
: Ersedia…(Bersedia)
113
Universitas Sumatera Utara
2
Iter
: Pertama, gelarndu
ise? (Siapa nama nenek)
3
Itee
: Sama Br Sembiring
Iter
: Usiandu?
Itee
: 75 Tahun
Iter
: 75 tahun
Itee
: Iyaa..
Iter
Latar Belakang
W1. SS. P.17052017.
A3
Subjek mengatakan
sudah lima tahun
: Me.. enggo piga tahun mengungsi
kena tading bas jenda? (Sudah
berapa tahun tinggal disini?
Itee
Subjek
memperkenalkan diri
W1. SS. P.17052017.
A3
: Kami tading bas jenda
enggo 2 tahun, tapi kami
mengungsi lima. (Kami tinggal
disini sudah dua tahun, tetapi
kami mengungsi sudah lima
tahun)
Iter
: Lima tahun bage?
(Sudah lima tahun?)
4
Itee
: Emm…
Iter
: Barenda? (Selama
ini?) 22
Itee
: Jadi kataken ningen
kami tantangna nari sampe
Subjek menceritakan
bahwa pertama sekali
mengungsi ke jambur
sempakata selama satu
bulan
114
Universitas Sumatera Utara
akhir enda, iya? (Jadi
ceritakan tentang kami dari
W1. SS. P.17052017.
A4
awal sampai akhir ya?)
Iter
: Iya nek..
Itee
: Pertama jah barenda
bas Sempakata satu bulan.
Subjek kemudian
pindah keposko
pengungsian Gedung
Serba Guna selama dua
tahun
(Pertama, kami berada di
Sempakata selama satu bulan)
Iter
: Satu bulan?
Itee
: Iyaa…terus masuk
posko.
Iter
: Posko kai? (Posko
dimana?)
Itee
: Gedung Serbaguna
Iter
: Gedung Serbaguna
W1. SS. P.17052017.
A5
Subjek kemudian
pindah ke posko
pengungsian UKA
hingga saat ini
W1. SS. P.17052017.
A6
jenda?
Itee
: Iyaa..enggo dua
tahun. (Selama dua tahun).
Sampe sekarang kan udah
empat tahun kan..Kemaren
kami di Sempakata kan udah
apa, udah pulih gunung itu
balik kami kekampung
kami..tiga bulan..
115
Universitas Sumatera Utara
Iter
: Balik kerumah?
Itee
: Balik kekampung
kami…
Iter
: Berarti enggo lima
tahun bagelah. (Berarti lima
tahun ya kan nek?)
5
Itee
: Iyaa. Tahun 2010..
Iter
: Mulana tahun 2010?
(Awal mulanya pada tahun
2010?). Ence jarak arah
Subjek mengatakan
kalau jarak Gunung
Sinabung dengan
kampungnya 1 km
gunung ku kuta kena
bage..(kemudian jarak antara
W1. SS. P.17052017.
A7
Gunung ke kampong berapa
km?)
Itee
: Kami Cuma 1 km..
Asal desa subjek adalah
Desa Sukanalu
Iter
: 1 km?
W1. SS. P.17052017.
A8
Itee
: Iyaa.. kami digunung
itu. Pas dibawah gunung itu.
Digurukinayan, Sukameriah,
Simacem, Bekerah, Sigaranggarang, terus kami.
Iter
: Kai gelar kuta kena
nek? (Apa nama kampong nya
Subjek mengatakan
bahwa sekitar Gunung
Sinabung sudah
menjadi danau
W1. SS. P.17052017.
A9
nek?
116
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Kami Suknalu.
Iter
: Oo.. Sukanalu?
Itee
: Sekarang udah danau
pun..
Iter
: Udah danau?
Itee
: Iya udah danau di
Sukanalu.
Iter
: Lau? (Air?)
Itee
: Iya.
Iter
: Berarti rumah kena pe
enggo gedap kerina e? (Berarti
rumah kalian sudah tenggelam
ya nek?
Itee
: Lengga (belum).
Belum sampai dirumah
Iter
: Tapi juma kena enggo
gedap? (Tetapi ladang/ lahan
pertanian sudah tenggelam?)
Itee
: Lenga. (belum).
Sabah-sabah ah enca (hanya
sawah-sawah aja)
Iter
: Ooo..enggo jadi lau
kerina me bage nek? (Udah
117
Universitas Sumatera Utara
jadi air semuanya berarti ya
nek?)
Itee
: Iya
Iter
: 1 km me ndai nek? (1
km tadi nenek kataka kan)
Itee
: Kami? Dari kawah ya.
Iter
: Dari kawah?
Itee
: Iya., dari kawah, kan
kam tau apa itu kawah. Di
kakinya kami.
Iter
: Berarti pas dikakinya
kan?
Itee
7
: Iya.
Iter
: Ence ngungsi bage kai Subjek mengatakan
untuk menyirih tidak
dahinndu sedekah enda?
ada
(Terus pekerjaan kalian
W1. SS. P.17052017.
selama ini apa nek selama
A10
mengungsi?)
Itee
: Bagenda (seperti ini).
Kami lansia seperti ini, sirih
pun enggak ada nakku.
Iter
Stressor
: La bereken kalah ah?
Subjek mengatakan
bantuan untuk anak
sekolah sebesar 500
W1. SS. P.17052017.
A11
(Tidak diberikan oleh
118
Universitas Sumatera Utara
pemerintah?)
Itee
: Lang nakku. (tidak
nak)
Iter
: Tapi nina kubegi-begi
tiap wari berekenna kena 50
ribu.
Itee
: Iyahh..ah ampun..
Iter
: Bagena sibegi-begi
barena, makana ntabeh kap
pengungsi, ence anakna
sikuliah baci sekolahken
pemerintah asa tamat nina.
(Kedengaran seperti itu nek,
makanya lumayan enak
menjadi pengungsi, kemudian
apabila ada anaknya yang
sekolah, akan disekolahkan
oleh pemerintah hingga
tamat).
Itee
: Ee.. labo lit (tidak
ada)
Iter
: Lalit bagelah me nek.
(Tidak adalah intinya ya nek)
Itee
: Bantuan pemerintah
untuk anak sekolah, masuk
119
Universitas Sumatera Utara
nanti ini tahunan kan dikasinya
500. Tapi kuliah enggak.
8
ter
: Ence barenda dahin
kena bas kuta bage kai?
(Pekerjaan dikampung
Pekerjaan subjek
sebelumnya adalah
mengurus ladang
sendiri
kemaren apa nek?)
Itee
: Kujuma. (Keladang)
Iter
: Kujuma..nuan kai
kena nek. (keladang..menanam
apa nek?)
W1. SS. P.17052017.
A12
Subjek menanam jeruk
diladang sendiri
W1. SS. P.17052017.
: Rimo kami, lit ka kopi A13
kami. (Jeruk, kemuadian kopi
Itee
juga ada)
Iter
: Lalit tanah bereken
pemerintah man kena nek?
(Apakah ada pemerintah
memberikan ganti tanah
kepada kalian nek?)
Itee
: Ingan kami e pe lalit,
lapadah tanah ah. (Tempat
kami saja belum ada)23
9
Iter
: Berarti ibas siosar
lenga kap kerina. (Berarti di
siosar belum semua juga ya
Subjek mengatakan
mereka berbeda dengan
masyarakat yang sudah
pindah ke siosar
nek)
W1. SS. P.17052017.
120
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Adi ena enggo dat
A14
(kalau itu sudah dapat semua)
Iter
: Oo enggo dat (udah
diterima)
Itee
: Ia kan enggo tanem
kutana ndai, kami me lenga
tanem. (kalau mereka kan
kampungnya sudah tertanam
semua, kalau kampong kami
Subjek mengatakan
untuk relokasi
kampungnya akan
dilakukan pada tahap
ketiga
W1. SS. P.17052017.
A15
belum tertanam)
Iter
: Ooo..berarti kalak si
enggo bener-bener lanai banci
rumahna ganti ku Siosar?
Tapia di kena lenga? (berarti
orang-orang yang benar-benar
rumahnya sudah hancur, telah
dipindahkan ke Siosar?Tetapi
kalau kalian belum kan nek?)
Itee
: Lenga, adi kami lenga
berekenna. Kami tahap ketiga.
(Belum, kalau kami belum
diberikan)
10
Iter
: Ence..bagenda-
Subjek mengatakan
bagenda saja dahin kena? (Jadi kesehariannya
melakukan kegiatan
pekerjaan sehari-hari hanya
menyirih
Managing stres
reaction
121
Universitas Sumatera Utara
seperti ini nek?)
Itee
W1. SS. P.17052017.
A16
: Bagenda. Nyirih
dahin kami. Tau kalian
ngemo? (Iya, seperti ini.,
nyirih kerjaan kami. Kalian
tau apa artinya ngemo (buruh
tani?)
Iter
: Tau nek.
Itee
: biar kam tau
Subjek mengatakan
kebutuhan menyirih
diberikan oleh orang
lain
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A17
sedihnya, terlebih-lebih ini.
Aku..(suara rendah) nangis
nanti kami sama Karo ini.
Kalau engga dikasi orang ini
sirih, kami enggak makan sirih
biar tau kam. Enggak dikasi
pemerintah untuk lansia
(sambil menangis).
Iter
: Kai pe la berekenna?
(apapun tidak diberikan ya?)
Itee
: Lang. (tidak)
Iter
: Kesehatan nek?
Itee
: Kesehatenna gratis
nina, labo malem kami adi
gratis. Emaka mberet kel kap
kami. (Kesehatannya gratis
122
Universitas Sumatera Utara
diberikan, tapi kami tidak
sembuh kalau diberikan gratis,
sangat berat untuk kami)26
Iter
: Kebutuhenna bage?
Beras, ikan? (Kebutuhan
seperti beras atau ikan gimana
nek?)
11
Itee
: Lalit. (Tidak ada)
Iter
: Barenda tantangna?
(awalnya kemaren diberikan?)
Itee
: Tantangna barenda
kapndu uga.. seh kel akap
kami riahna, gelarna ikan kami
mewah, gundari nakan e gulen
Subjek menceritakan
awal mengungsi
merasa senang karena
makanan yang
disajikan mewah
W1. SS. P.17052017.
A18
pe lalit. (awalnya kemaren
kami merasa sangat rame,
namanya ikan kami sangat
mewah, tetapi sekarang nasi,
Subjek mengatakan
jika sekarang makanan
yang disajikan
berkurang
ikan/ sayur aja tidak ada)
Iter
: berarti carik sendiri
gitu kan nek?
Itee
: hmm..udah kasihan
ini. Terlebih kami, kalau lansia
ini kemanalah kami. Kalau
orang yang masi muda kan
W1. SS. P.17052017.
A19
Subjek mengatakan
tidak seperti kaum
muda yang masih dapat
bekerja
W1. SS. P.17052017.
A20
123
Universitas Sumatera Utara
masi bisa ngemo (jadi buruh
tani). Ini aja datang tadi kan,
kasinya sirih ini. Ini Karo sirih
katanya.
12
Iter
: Adi anakndu ja e nek?
( Anak nenek berada dimana?)
Itee
: Kami anak kami sada
ngenca mengungsi. (Anak saya
Subjek mengataan
hanya satu anaknya
yang mengungsi
W1. SS. P.17052017.
A21
satu cuma mengungsi)
Iter
: Piga kin anakndu?
(Berapa anak nenek?)
Itee
: Lima.
Iter
: Sada ngenca bas
Subjek memiliki lima
orang anak
W1. SS. P.17052017.
A22
jenda? (Hanya satu berada
disini?)
Itee
: Sada. Sada ngenca
mengungsi. Sada Lubuk
Pakam, deher Kabanjahe enda
dua. Sada Kebayaken. Kan
udah lima. (Satu. Hanya satu
yang mengungsi. Satu berada
Subjek tidak bersama
anak-anaknya yang lain
karena anaknya yang
mengungsi merupakan
anak laki-laki satusatunya
W1. SS. P.17052017.
A23
di Lubuk Pakam, dekat
Kabanjahe ada dua, satu
berada di Kebayaken, kan
udah lima)
124
Universitas Sumatera Utara
Iter
: Engkai maka la ikut
anakndu bas Kabanjahe?
Engkai maka jenda pilihenndu
bagelah. (Kenapa tidak ikut
dengan anak nenek yang
berada di Kabanjahe? Kenapa
pilihannya berada/ menetap
disini nek?)
Itee
: Anakku me dilaki
sada ngenca. (Anak saya kan
hanya satu yang laki-laki)
Iter
: Ohh. Kuangka-
kuangka. (Oh iya nek, saya
mengerti)
13
Iter
: Adi kundul-kundul
saja kam me stres nge kam?
(Kalo hanya seperti ini saja
Subjek mengatakan
stres karena pekerjaan
hanya duduk-duduk
saja
Stressor
nek, nenek merasa stres?)
Itee
: Stres lah aku.
Iter
: Nce kai banndu
kadihna, erkai kam gelah ula
stres? (Apa yang nenek
lakukan agar tidak merasa
stres?)
Itee
: Megara api, ah me lit
W1. SS. P.17052017.
A24
Subjek menyalakan api
untuk mengisi waktu
luang dan mengatasi
stres yang dirasakan
Managing stres
reaction
W1. SS. P.17052017.
A25
125
Universitas Sumatera Utara
kayu jah, aku situhuna
kukataken man kam, ah ma
ranting galang ah, megara api
kari aku jam-jam enem e,
gelah lit dahinku. (Menyalakan
api, itu kan kelihatan ada
kayu, yang sebenarnya
kukatakan kepada kalian, itu
kana da ranting besar,
menyalaka api nanti aku
sekitar jam enam sore agar
punya kerjaan)
14
Iter
: Udah lima tahun me
nek, kadih kel me nek. (udah
lima tahun ya nek, rasanya..)
Itee
: Sedih kel. (Sedih
sekali)26
Iter
Subjek mengatakan
merasa sedih karena
sudah lima tahun
dengan keadaan yang
seperti ini
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A26
: Suntuk kel adi bage
me nek? (suntuk rasanya ya
kan nek?)
Itee
: Iii..lanai suntuk, e
idahndu e, gerana kam bage
ngandung kari te kami. (Tidak
Subjek menangis jika
membicarakan tentang
hal yang dialaminya
W1. SS. P.17052017.
A27
Stressor
hanya suntuk, lihatlah,
ngomong seperti ini rasanya
mau nangis)
126
Universitas Sumatera Utara
15
Iter
: Adi rumah bage uga
keadaannya disana nek?
(Kalau rumah disana
Subjek menceritakan
jika keadaan rumahnya
dan barang-barang
telah hancur
keadaanya gimana nek?)
Itee
: Enggo telu kari bocor.
W1. SS. P.17052017.
A28
(Sudah tiga kali bocor)
Subjek meminta kardus
diwarung terdekat
ntah masih utuh? (udah hancur
sebagai alas tidur
atau masih utuh nek?)
W1. SS. P.17052017.
A28
Itee
: Pertama barena
Iter
: Enggo hancur bage
hancur, enda ka pe enggo
hancur. Barang-barang kami
pe bas dah ndu la angkat kami,
me hancur lah . Bayangkenndu
min kami enggo metua deh ,
aku terus terang saja ngerana
ya, kupindo kardus ku kede ah
man tilam ku bage, adi la bage
mbergeh la tertunduhken.
(Pertama kemaren hancur, ini
juga udah hancur lagi.
Barang-barang tidak kami
angkat, ya semuanya sudah
hancur. Bayangkan kalau kami
kan sudah tua, kalau aku
127
Universitas Sumatera Utara
ngomongnya yang terus terang
saja, nenek minta kardus ke
warung alas untuk tidur, kalau
tidak seperti itu rasanya dingin
dan tidak bisa tidur.)
16
Iter
: Kai saja gelah ula
kam stres, gelah ula kam ingat
Sinabung bage, kai saja lah
dahinndu? (Apa aja yang
dilakukan agar tidak merasa
Subjek ingin Gunung
sinabung secepatnya
hancur
W1. SS. P.17052017.
A29
stres, agar tidak ingat dengan
Sinabung, apa aja yang
dikerjakan?)
Itee
: Gundari memang la
inget, gundari deleng ah dah
Hal yang membuat
subjek merasa stres
adalah jika ingin
minum tidak ada gula
dan jika ingin menyirih
tidak ada sirih
Stressor
ndu pedas kel ate kami hancur,
tapi enda stresen kami, minum
W1. SS. P.17052017.
A30
pe ate lalit gula, man belo pe
ate kami lalit belo bage saja
sigundari kel ate kami suntuk
kel. (Sekarang memang tidak
ingat, kami inginnya gunung
itu secepatnya hancur, tetapi
yang membuat kami stres
adalah mau minum tidak ada
gula, mau menyirih tidak ada
sirih, itu aja yang memnuat
128
Universitas Sumatera Utara
kami suntuk/ stres)
17
Itee
: Adi aku lalap naik
tensiku. Naik lalap. (Kalau
nenek selalu naik tensi, selalu
naik)
Iter
: Tensi ngenca?
Sidebanna? (Hanya tensi?
Subjek mengatakan
bahwa dirinya selalu
naik tensi semenjak
erupsi Gunung
Sinabung
Gejala Fisik
W1. SS. P.17052017.
A31
Yang lainnya?)
Itee
: Kerina, melala
penyakit enggo reh, lanai lit
tading. Penyakit iberekan
deleng e kerina. Aku gundari
Subjek menggunakan
obat tradisional untuk
menurunkan tensi
W1. SS. P.17052017.
A33
dah ndu enggo sehat e, ban
lanai lit sen tambar maka
malem e. adi barenda lit denga
sitik baba kami sen ndai,
ertambar lah kami rusur ku
swasta ma keri, man pertambar
ya. Gundari enggo malem
perban lanai lit sen ndai
kuakap. Maka malem bagenda
ningen kalake, adi lanai lit
bulung-bulung enda man
tambar tensi ning kalake,
pangani kami.(Semua, banyak
penyakit yang datang, tidak
ada yang tinggal. Penyakit
129
Universitas Sumatera Utara
yang diberikan karena gunung
ini semua datang. Kalau nenek
sekarang udah sehat karena
tidak ada lagi uang untuk
membayar obat makanya
sembuh. Kalau kemaren ada
sedikit kami bawa uang untuk
berobat, kami sering berobat
ke swasta, kan habislah
uangnya kalau seperti itu.
Sekarang udah sembuh karena
mungkin udah enggak ada lagi
uang. Makanya sembuh seperti
ini, kata orang-orang ini obat
tensi seperti daun-daun,
yaudah itulah kami makan)
18
Iter
: Me nindu ndai
gejalana mesui takal, naik
tensindu, dagingndu pe mesui
kerina. (Tadi nenek bilang
gejalanya sakit kepala, naik
Subjek mengatakan
dirinya sulit tidur dan
tidak selera makan
Gejala perilaku
W1. SS. P.17052017.
A34
tensi, seluruh badan sakit
semua)
Itee
: Ue, la derek tunduh,
man pe la derek. (Iya, tidur
terganggu, makan juga susah)
Iter
: Selera la selera
130
Universitas Sumatera Utara
bagelah istilahna. (Selera tidak
selera, intinya begitulah ya
nek)
Itee
: Iya selera la selera.
(selera enggak selera)
19
Itee : Bayangken kapndu
gunung ah, sebenarnya labo
gunung bayangken kami, sen
lalit. Barenda jah nindu kopi
man buaten, lit rimo man
buaten, enda kai pe lanai lit
bage (sering sekali,
Subjek sering
memikirkan tidak
memiliki uang, jika
dikampung halaman
ada kopi yang bisa
dipanen
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A35
membayangkan gunung itu,
tetapi sebenarnya tidak
gunung itu yang dibayangkan
tapi tidak ada duit. Kemaren
dikampung ada kopi yang
dipanen begitu juga jeruk
kalau sekarang apapun tidak
ada, seperti itu )
20
Itee
: Adi kami barenda kai
Subjek menceritakan
lah man pikiren kami, jah kopi sebelum terjadinya
erupsi Gunung
tasak me enggo teh kami
Sinabung tidak ada
muatsa, rimo enggo baci kutip, yang perlu dipikirkan
me lalit man pikiren. Enda kai? dan mengetahui kapan
waktunya panen
Man pe nakan bulok, ikan pe
lalit. Kai panndu adi bage yah. W1. SS. P.17052017.
Stressor
131
Universitas Sumatera Utara
(Kalau kemaren apa yang mau
A36
dipikirkan, kalau kopi sudah
masak kami udah tau untuk
memanennya, jeruk juga
dipanen, kan enggak ada yang
mau dipikirkan. Kalau
sekarang? Makan aja nasinya
bulok, ikan tidak ada, apa
yang bisa dimakan kalau
seperti itu?. Nenek yang betul
ngomong, tidak tinggi hati.
Enggak malu nenek ngasi tau
sama kalian beratnya ini,
bukan seperti orang kan ada
yang malu mengatakan
kesusahannya, inilah
kebenarannya. Tidur dimanamana, datang kita keposkoposko pun itu yang ada, mana
bisa enggak sakit. Kalau
sekarang dipaksakan,
dimanapu udah mau makan,
dimanapun serupa kan)
21
Iter
: Adi, pas pertama kali
bage meletus uga kena nek?
(Pertama sekali meletus
bagaimana nek?)
Subjek menceritakan
pertama sekali
terjadinya erupsi pada
malam hari dan disertai
hujan
W1. SS. P.17052017.
132
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Sange la teh kami kai
A37
man kebiaren, kiam kalak kiam
ka kami, la teh kami, kuja
kalak ku je kami, emaka kai pe
la baba kami. Iyah kumotorkumotor nina kalak ah,
emanakan melala ndabuhen
Pertama sekali
terjadinya erupsi subjek
merasa tidak tahu apa
yang menjadi sumber
ketakutan
lanai siat.(Kalau kemaren kami W1. SS. P.17052017.
A38
tidak tahu, lari orang-orang ya
kami lari lagi, kami enggak
tahu, kemana orang-orang ya
kami kesitu, makanya apapun
tidak kami bawak. Kata
mereka naik kemobil, makanya
banyak yang jatuh karena
Subjek berlari keatas
truk atas perintah
orang-orang sekitar
W1. SS. P.17052017.
A39
tidak muat lagi)6
Iter
: Oo jelma pe
ndabuhen? (Orang-orang juga
jatuh ya nek?)
Itee
: Ue, ndabuhen kerina,
berngi kapndu udan ka wari.
Tantangna kami kiam melihe
Pada saat erupsi subjek
merasa lapar dan
kedinginan dan tidak
membawa sirih
sehingga tidak dapat
menyirih
W1. SS. P.17052017.
A40
kel mbergeh kel, kampil pe la
terbaba, man belo ate pe lalit,
lanai inget. Ence aku kapndu
enggo bagendam kiam (sambil
menunjuk diri) la kueteh kuja
Subjek juga tidak
membawa selimut
sehingga tidak dapat
tidur
133
Universitas Sumatera Utara
pe, jadi uga? Kai pe lababa,
cabin kami pe la erbaba me la
W1. SS. P.17052017.
A41
baci tunduh. (Iya, jatuha
semua, malam hari hujan juga.
Awalnya lari kami ketika
kelaparan, kedinginan, sirih
aja tidak terbawa, ingin makan
sirih tetapi tidak bisa karena
tidak ada, tidak ingat lagi.
Nenek lari udah seperti ini
tidak tahu kemana (menunjuk
diri), tidak membawa apa-apa.
Sarung/ selendang aja tidak
ingat membawa makanya tidur
aja tidak bisa)
22
Itee
: Ue perban gunung ah
ndai. Uga denga lah ate kami.
Adi kami lansia kuja nari pe lo
derek , la kesah kami adi la
baba kalak. Anak kami e pe
Subjek memikirkan
bagaimana masa
depannya
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A42
enggo lupa ia keleng man kami
sebab anakna pe melala man
ukurenna, la bias bana pe, lit
ka kami me ngggo mberat.
Subjek mengatakan
kalau lansia
kemanapun tidak bisa
lagi
(Iya, karena gunung,
bagaimana lagilah kami.
W1. SS. P.17052017.
A43
Kalau kami yang lansia
kemanapun tidak bisa lagi,
134
Universitas Sumatera Utara
tidak sanggup lagi kalau tidak
didampingin oleh orangorang. Anak kami juga udah
Subjek merasa anaknya
lupa kepadanya karena
anaknya juga memiliki
keluarga
lupa memberikan kasih sayang
karena banyak anaknya yang
W1. SS. P.17052017.
A44
Gejala emosi
dipikirin juga. Untuk
keluarganya aja tidak cukup,
ada lagi kami. Kan berat
rasanya)
Subjek merasa menjadi
beban kepada anaknya
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A45
23
Itee
: Adi aku sungkunndu,
banna min ingan kami silansia
e. Ena saja. (Kalau nenek
ditanya maunya dibuat tempat
khusus untuk lansia, itu saja)
Iter
Keinginan subjek
adalah tempat yang
layak bagi para lansia
W1. SS. P.17052017.
A45
: Oo. Ue me nek, adi
lansia rentan kel me. (Iya ya
nek, kalau lansia kan sangat
rentan)
24
Itee
: Iya. Adi bas kuta
buatlah man saja terancam,
enda lang medem pe terancam.
Je kerina medem, karduskardus ah ngenca sekat-
Subjek mengatakan
tidur dipengungsian
sangat terancam
W1. SS. P.17052017.
A46
sekatna. Ence ma, kotor seh
kel melketna, enggo melala kel
135
Universitas Sumatera Utara
lalat je pe pekara kotor kel.
Subjek mengatakan
semua pengungsi tidur
Adi la ngemo (buruh tani)
dan hanya ada kardus
anak kami me la kami man uga
sebagai pembatasnya
banndu yah. Adi kelak reh
W1. SS. P.17052017.
kujenda nyuruh ngemo ngenca
A47
bas Kabanjahe enda, emaka
Stressor
ertoto kel kami lit lalap
sinyuruhsa ngemo. Emaka
kami man te kami. Lanai lit
ukur kami ena ngenca, lit si
nyuruhsa ngemo, ena saja man
ukuren kami. (Kalau
Subjek mengatakan
keadaan pengungsi
yang tiak bersih dan
dihinggapi lalat
W1. SS. P.17052017.
A48
dikampung kemaren contohnya
hanya makan aja terancam,
kalau sekarang tidur juga
terancam. Disitu semua tidur
kana da kardus-kardus itu
cuma pembatasnya. Trus kan
jorok kali, udah banyak lalatlalat yang terbang karna jorok
Subjek berdoa agar
banyak orang-orang
yang memanggil
anaknya menjadi buruh
tani
W1. SS. P.17052017.
A49
kali. Kalau anak kami tidak
bekerja sebagai buruh tani kan Subjek mengatakan
anaknya manjadi buruh
kami enggak makan lagi, ya
tani dan setiap harinya
begitulah nak, kalau disini di
pulang jam depalan
Kabanjahe hanya berlaku
malam
sebagai buruh tani saja,
W1. SS. P.17052017.
makanya kami selalu berdoa
A50
agar ada orang yang meminta
136
Universitas Sumatera Utara
menjadi buruh tani, seperti itu
agar kami bisa makan. Tidak
ada yang lain kami pikirkan
hanya memikirkan ada atau
tidaknya meminta anak kami
menjadi buruh tani)
Iter
: Tiap wari nek? (tiap
hari nek?)
Itee
: Ue. Jam waluh maka
kari reh. (Iya, jam delapa
malam nanti mereka pulang)
24
Itee
: Aku bagenda rukur,
adi kubelinken kel kari ukurku
e, kempuku nterem, uga kari
ban anakku e aku teku. Kuja
kari anak ku e teku e saja
kuban tambarna. Kutambari
bangku, ula ku sakit Tuhan adi
Subjek tidak ingin
mengikuti dan tidak
ingin berlarut terhadap
rasa stres yang alami
karena memikirkan
anak dan cucunya
Removing stress
W1. SS. P.17052017.
A51
mate aku kuja anak ku e kerina
teku. Bage kuban. Ija nukur
tambarku, sakit ka kari aku
anak-anak nterem. Bagena saja
kuban gelah kurang sakitku.
Subjek meminta
kepada Tuhan agar
tidak sakit karena tidak
ingin menyusahkan
anaknya
Cogntive coping
Gundari adi sakit aku kai nari
pan kami. Adi bagenda aku me
W1. SS. P.17052017.
137
Universitas Sumatera Utara
dere ia ngemo. Bage ban kami
A52
rukur. (Kalo nenek seperti ini
berfikir, kalau ku ikuti nanti
perasaanku, cucuku banyak,
gimana nanti dibuat anakanakku. Kemana nanti anakanak ku kayak gitu nenek buat
Subjek ingin sehat agar
anaknya dapat bekerja
dengan baik
W1. SS. P.17052017.
A53
obatnya. Mengobati diri
sendiri. Jangan aku sakit
Tuhan, kalau aku mati kemana
anak-anakku semuanya. Begitu
caranya. Dimana beli obat,
sakit nanti aku sedangkan
anak-anak banyak. Begitu
nenek buat agar sakitnya
kurang. Sekarang kalo nenek
sakit apa lagi yang kami
makan. Kalau sehat kan anakanakku bisa jadi buruh tani/
kerja cari nafkah)
25
Itee
: Ue. Gundari me atena
ajangna. Me la jangta ah, la
jangta deleng ah. Ah Kuasa
Tuhan. Pas kapdu me bi uda
Subjek pasrah apapun
yang terjadi
Gejala kognitif
W1. SS. P.17052017.
A54
(kakak perempuan dalam
bahasa Karo)? (sambil
Subjek mengatakan
menoleh ke teman lansia
bahwa erupsi Gunung
lainnya). (Iya. Sekatang kan ya Sinabung adalah
Cognitive
138
Universitas Sumatera Utara
terserahnya. Gunung itu kan
kehendak Tuhan
bukan punya kita, itu adalah
W1. SS. P.17052017.
A55
Kuasa Tuhan).
26
Iter
: Adi me ndai
katekenndu lah, obat stres ya
pegara api. (Tadi nenek
katakana obat stresnya adalah
menyalakan api)
Itee
Subjek mengatakan
tenang jika menyalakan
api
Managing stres
reaction
W1. SS. P.17052017.
A56
: Adi mbergeh ya
pegara api. (Kalau dingin
sekali, menyalakan api)
Iter
coping
Subjek membayangkan
suasana perkampungan
jika menyalakan api
disore hari
: Pokoknya erban
kesibuken sendiri bagelah me
W1. SS. P.17052017.
A57
Managing stres
reaction
nek? (Pokonya membuat
kegiatan/ kesibukan sendiri ya
nek?)
Itee
: Ue erban kesibuken
sendiri. (Iya membuat
kesibukan sendiri)
Iter
: Menurutndu, lupa ga
kam sama lah itu, gitulah?
Itee
: Lupa.
Iter
: Lanai man ingeten
bagelah me nek. (Enggak perlu
139
Universitas Sumatera Utara
diingat lagi ya kan nek).
Itee
: Ue nakku. (Iya
nakku). Bas kuta pe aku bage
ka nge. (dikampung juga
seperti itu kegiatan nenek)
Iter
: Oh, berarti
bayangkenndu bas kuta me
bage nek gelah ula kel inget
man deleng ah. (Oh, berarti
bayangkan neneklah
dikampung ya agar lupa sama
gunung itu)
Itee
: Ue, adi megara api
kadih aku tenang kuakap.
(Kalau menyalakan api
rasanya tenang)
27
Itee
: Bagelah kami
sisedihna. Man belo pe ate
lalit. Sebab turun pe perpan
Subjek mengatakan
jika mengkonsumsi
sirih dirinya menjadi
tenang
Managing stres
reaction
kami adi man belo tenang
denga kap kami. (Beginilah
W1. SS. P.17052017.
A58
kami sedih sekali rasanya.
Mau menyirih tetapi tidak ada.
Sebab kalau makanan kami
kurang tetapi bisa menyirih
rasanya tenang).
140
Universitas Sumatera Utara
28
Adi ngerana-ngerana kena
sering bage? (Kalau ngomongngomong seperti ini sering
Subjek sering
mengobrol dengan
sesama pengungsi
lainnya
Managing stres
raction
nek)
Itee
: Sering kel. (sering
W1. SS. P.17052017.
A59
sekali)
29
Itee
: Lanai, man kadenta
naring peh, bicaraken jelma ah
adi derek takil kami. Dongkel
kap kami ah. Kuja lah kami
kujalah taneh kami ndai peban
ia. Tedeh kel ate kami rumah
kami ah. Rumah kami ah
ngenca kami baci medem.
Enda rumah kalak lalap, ence
kita enggo metua. Me enggo
ngeri. Uga ban bage ngenca
Subjek tidak ingin
membicarakan tentang
Gunung sinabung
Removing stres
W1. SS. P.17052017.
A60
Subjek risih dengan
Gunung Sinabung
karena telah
menghancurkan tanah
dan rumahnya
Removing Stres
W1. SS. P.17052017.
A61
derek (Tidak lagi kalau
sekarang, untuk apa lagi.
Misalnya gunung itu adalah
orang kalau bisa udah kami
bunuh dia. Risik kami rasa.
Kemana lagilah kami,
gimanalah tanah kami tadi
Subjek mengatakan
hanya dirumah sendiri
dapat tidur dengan
tenang
W1. SS. P.17052017.
A62
karena gunung Rindu kami
dengan rumah kami, hanya
Subjek pasrah dengan
141
Universitas Sumatera Utara
dirumah sendiri kami bisa
tidur. Kalau sekarang dirumah
orang tidur trus nenek kan
sudah tua. Sedih rasanya. Yam
segala keadaan yang
terjadi
Gejala kognitif
W1. SS. P.17052017.
A63
au gimana lagi seperti ini
cuma bisa)
28
Iter
: Ue Karo hehe. Kalo
kita ketemu lagi bisa nek?
Tanya-tanya lagi masi ada
Iter pamit dan
mengucapkan
terimakasih kepada
subjek
kurang gitu.
Itee
: Katawari pe baci kam
W1. SS. P.17052017.
A64
reh. Disini aku lalap tiap wari
asa ben. (Kapan aja kalian
bisa datang. Nenek disini
selalu setiap hari sampai
malam).
Iter
: La kam terganggu?
(Enggak terganggu nenek
rasa?)
Itee
: Lang. lalit teman
ngerana ras kena seh kel
terakap kuakap. Bage
kukataken kesudahen kami
man kena lega kel kam. (Tidak.
Enggak ada teman ngobrol,
sama kalian ngobrol kaya gini
142
Universitas Sumatera Utara
membaik rasa nenek.
Membicarakan kesusahan
kami kepada kalian sangat
lega nenek rasa)
: Bujur ya nek. (makasi
Iter
ya nek)
Itee
: Ue nakku ue. (Iya
nak, iya)
No
verbatim
R
: halo nek, baci kita sentisik
ngerana-ngerani
me?
Lit
ka
analisis
Analisis
tematik
Iter meminta izin
kepada subjek
Latar belakang
sikurang si kusungkun barenda man W2. SS. P.
kam? (halo nek, bisa kita bentar 24052017.A1
ngobrol-ngobrol? Ada pula yang
kurang yang ditanya kemaren sama
nenek)
E
Subjek dengan senang
: Iya yah nakku, kai nari kin hati membantu iter
sikurang? (iya nakku, apa emang W2. SS. P.
24052017.A2
yang kurang?)
R
: Me la kam terganggu e?
(kan enggak terganggu nenek?)
E
: lang yah nakku, meriah kel
ukurku (tertawa) (enggak yah nak,
143
Universitas Sumatera Utara
senang perasaan nenek pun)
R
: kita mulai saja ya nek
E
: ue nakku (iya nakku)
R
: sanga-sanga kam stres Subjek mengatasi stres
barenda me ngukur-ngukuri deleng dengan mengobrol
dengan teman/ sesama
bage me, pernah nge kam bage
pengungsi lainnya
pelampiasenndu bage ngeranaW1. SS. P.
ngeranai kam ku jah kujenda bage.
24052017.A3
(kan streslah nek pas memikirkan
Managing stres
reaction
gunung itu kan, pernahnya nenek
gitu pelampiasan untuk ngobrol- Subjek merasa
semakin suntuk jika
ngobrol kesana kemari gitu?)
tidak mengobrol
dengan orang lain
E
: eh, perlu kel aku ngerana
Managing stres
reaction
(menekan suara), gelah lupa aku. W2. SS. P.
24052017.A4
Ngeranai kin aku gelah lupa (suara
rendah) (eh perlu kali aku ngobrol, Subjek sering
mengobrol dengan
biar lupa aku. Ngobrol memang
sesama pengungsi
biar lupa)
lainnya untuk
menghilangkan stres
R
: ue, idah kang kam barenda
ku jah.(iya kami lihat juga kemaren W2. SS. P.
24052017.A5
nenek kesana)
Managing stres
reaction
144
Universitas Sumatera Utara
E
: Suntuk kel aku adi la
ngerana
nakku
(suara
rendah)
(suntuk kali rasanya kalau enggak
ngobrol nak)
R
; rusur lah bage me gelah
ula ingetndu. (seringlah gitu kan
biar enggak ingat lagi)
E
: rusur..rusur.. enda la ka
kuinget (selalu..selalu.. kalau ini
lagi enggak ingat)
R
: rusur nge kam bage, enggo Subjek berfikir positif
latih kapndu nangkeli deleng ah bahwa inilah yang
terbaik diberikan
me, ence teman-temanndu e sada pe
Tuhan
la rumah bage, kam lah sisada, me
W2. SS. P.
sungsang bage sisada kita bage
24052017.A6
rumah biring rempet kin enggo
Cognitive
coping
sitangkeli masalah e me biring. Sila
man tangelen pe sitangkeli me
bage. Pernah nge kam bage enggo Subjek mengatakan
latih kapndu nangkelisa bage turah akan ada yang lebih
baik
bage pas perukurenndu go me yah
peturut saja bage, Dibata nge kari W2. SS. P.
24052017.A7
simetehsa bage pernah nge?
Cognitive
coping
(pernahnya nenek gini, udah capek
nenek rasa berfikir karna gunung Subjek tidak ingin
itu, trus teman nenek satu pun memikirkan dan
mengingat hal yang
enggak dirumah, cuma nenek
145
Universitas Sumatera Utara
sendiri tiba-tiba kan ingat sama telah terjadi akibat
masalah ini Biring, yang ga perlu erupsi
dipikirin
pun
Removing
stres
dipikirin
kan. W2. SS. P.
Pernahnya nenek udah capek kali 24052017.A8
rasanya mikirin itu tumbuh dalam
perasaanndu yah yaudahlah biarin Subjek tidak ingin
aja. Tuhan nya nanti yang tau sakit karena tidak
memiliki uang untuk
semuanya pernah gitu?)
berobat
E
: pernah lah, bagena aku
W2. SS. P.
rukur gelah lanai kuinget masalah 24052017.A9
e. ku ukuri bahwa kari ergedang pe
kari aku rukur sakit nge kari aku,
sen lalit nambarisa. Eh mbiar aku
enggo. Lalit sen nambarisa (suara
rendah sambil melihat kebawah)
(pernah lah, gitu aku berfikir biar
enggak lagi kuingat masalah ini.
Kupikirin nanti panjang pun nanti
aku berfikir sakit nanti ujungujungnya enggak ada uang yang
mengobati. Eh takutlah rasanya
gitu. Enggak ada uang untuk
berobat)
R
: hmmm, tapi me pokokna Subjek berfikir positif
adi enggo mbue bage masalahndu akan ada yang terbaik
setelah kejadian erupsi
berpikir positif nge kam, me la
Cognitive
coping
146
Universitas Sumatera Utara
sideban-sideban tangkelindu? (tapi W2. SS. P.
kan pokoknya kalau udah banyak 24052017.A10
masalah
nenek
nenek
kan,
berfikir
enggak
positif
yang
lain Subjek tidak ingin
dipikirin?)
memikirkan hal yang
membuat stres karena
E
: uee bage.. lang labo tidak ingin menjadi
sideban kutangkeli. (iya gitu, beban bagi anaknya
enggak yang lain kupikirin)
R
Removing
Stres
W2. SS. P.
24052017.A11
: lit ka kalak me negatif ka
bage pelarienna bage. (ada orang
kan negative gitu pelariannya nek)
E
; lang. kuukuri pe kari,
bagendam mberat ja buat sen,
anakku pe latih kel kapna teku.
(enggak, kupikirin pun nanti gini
beratnya
dimana
ambil
uang,
anakku pun capek nanti rasanya)
R
: nambari banna gitu kan, Subjek mengobati/
pernah nge Biring? (ngobati diri menenangkan diri
sendiri untuk
sendiri gitu kan, perah Biring?)
mengatasi stres yang
dihadapi
E
: uelah kutambari bangku.
W2. SS. P.
(iyalah ngobati diri sendiri)
24052017.A12
R
: gelah ulanai pikirindu me,
Managing stres
reaction
(biar enggak lagi nenek pikirin
kan)
Subjek mengatakan
apapun yang terjadi
147
Universitas Sumatera Utara
E
: ue (iya)
akibat erupsi Gunung
Sinabung hal yang
R
:petenang-tenangndu
dilakukannya adalah
banndu, pepalem-palem pusuh menenangkan diri
sendiri
sisada bagelah (menenagkan diri
W2. SS. P.
sendiri gitulah)
24052017.A13
E
: ue, bage kuban. Bicara
Managing stres
reaction
kaipe nina deleng e ah kutambari
bangku kupalem-palem pusuhku
(meninggikan suara). (iya, gitu
kubuat. Apapun yang gunung itu
lakukan ngobati diri sendiri aku,
menenagkan diri sendiri, tenangtenang kataku)
R
: bage kataku ndai biring Subjek tidak marahmisalna enggo latih kapndu marah jika dalam
situasi menekan
nangkeli,
mbue
tangkeltangkelenndu bage me biring, W2. SS. P.
24052017.A14
kempundu nge ce main main kuitna
pe kam lang ia nge ndai main main
rawaindu bage pernah nge biring?
(kayak yang kubilang tadi Biring
misalnya udah capek nenek rasa
berfikir, banyak yang nenek pikirin,
cucu nenek nya tadi main-main situ
enggak disentuhnya nenek tapi kam
marahi da gitu?)
148
Universitas Sumatera Utara
E
: lang, lawes aku gelah ula
(enggak, pergi aku biar
kubegi
enggak kudengar)
R
; lawes kam? Haha (pergi
nenek? haha)
E
: ue lawes aku gelah ula
kubegi (iya pergi aku biar enggak
kudengar)
R
: ntah sitik pe bage me
merawa-rawa kam (atau dikit aja
gitu ga marah-marah nenek)
E
: lang kin (menekankan
suara), (enggak memang)
R
: hmm, me labo pernah bage
me labo tehndu dalanna la pernah
merawa-rawa
me?
(hmm,
kan
enggak pernah enggak tau jalannya
tapi marah-marah nenek?)
E
:
lang
..lang…lanai
pe
kupang merawa (enggak..enggak
berani lagi aku marah)
R
: hahaha…pelampiasenndu
bage Biring hmm enggo latih
Subjek tidak
menggunakan alkohol
untuk mengatasi stres
149
Universitas Sumatera Utara
kapndu rukur bage pelampiasenndu
yang dihadapi
bage pernah nge kam ntah ku W2. SS. P.
alkohol, ntah ku tembakau bage 24052017.A15
(hahah pelampiasan nenek gitu kan
kalau
udah
capek
berfikir
pelampiasannya ke alkohol atau
tembakau gitu)
E
Subjek menggunakan
sirih (menyirih) untuk
mengatasi stres yang
dialami
: ee lang-lang (menggelengkan
kepala). man belo enda ngenca.
Managing stres
reaction
W2. SS. P.
24052017.A16
(yah enggak..enggak makan sirih
cuma) enda tenang kel banna aku
(kalau ini tenang kali dibuatnya
aku)
R
:
endalah
pelampiasenndu
me
banndu
bage
nek
(inilah nenek buat pelampiasan
nenek kan?)
E
: uee. (iya)
R
: hahah ue me Biring,
bagenda
yah
biring
enda
ka
sekeleda kari me baci kami kujenda
Iter mengucapkan
terimakasih kepada
subjek dan pamit
pulang
Latar belakang
adi lit si kurang nari. Me cocok nge
kapndu
lit
temanndu
ngerana-
W2. SS. P.
24052017.A17
ngeranai (hahaha iya Biring, gini
dulu ya nek sekarang kalau nanti
ada yang kurang bisa lagi kami
150
Universitas Sumatera Utara
kesini kan. Kan cocok nenek rasa
ada teman nenek ngobrol)
E
: ue..ue nakku. Cocok kel
akap kami. Aku riah kel kena reh.
Sada dareh kuakap e. lang reh kalak
e me kami medelus . kami lo angka
kami ena nakku bage (tertawa).
(iya..iya nakku. Cocok kam rasa.
Nenek senang kalau kalian datang,
satu darah kurasa. Kalau sama
orang kami malas, kalau kami
enggak ngerti itu kami bilang)
R
: hahaha.. kam reh kari kami
me lo dalih? (hahaha datang lagi
kami kan enggakpapa biring)
E
: lang ningku rusur haha
cocok kel kap kami (enggak nenek
bilang haha cocok nenek rasa )
R
: hahah..bujur ya biring.
(hahah. Makasi ya Biring)
E
: tegur aku ya nakku. (sapa
aku ya nakku)
R
: ma sitegor nge ndai Biring
haha bujur ya nek ya. (kan disapa
tadi Biring. Haha makasi ya nek
151
Universitas Sumatera Utara
ya)
E
:
ue..ue
nakku
(iya..iya
nakku)
No Verbatim
1
R
: Biring..
E
: oiii nakku (iya nakku)
R
:
erkai
kam
e
biring?
Analisis
Analiss
tematik
Iter meminta izin
kepada subjek
Latar Belakang
W3. SS. P.
03062017.A1
(ngapain biring)
E
: enda kundul-kundul (ini
duduk-duduk)
R
: sehat kam me? (sehat kan
nek?)
E
: sehat nakku yah (sehat
nakku)
R
: la ganggu enda me biring?
(enggak terganggu ini kan Biring?)
E
: lang nakku, lenga dung?
(enggak nakku, belum selesai?)
R
:
lengga
biring,
lit
ka
sikurang (belum Biring, masih ada
yang kurang)
152
Universitas Sumatera Utara
E
: kai nakku? (apa nakku?)
R
: me lodalih e biring? (kan
enggakpapa ini Biring)
E
: lang ningen haha (enggak
hahaha)
2
R
: bagenda ia biring, barenda
me enggo ngerana-ngeranai kita,
emm tentang Gunung Sinabung ,
enggo melala kita ngerana bage
kan.
Ence
kam
pe
barenda
Subjek merasakan
sakit jika mengalami
stres
Gejala fisik
W3. SS. P.
03062017.A2
katakenndu bahwa kam stres. Bage
me?
Ence
lit
sungkunenku,
kang
emm
man
adi..adi
katakenndu stres bage emm lit
Subjek merasakan
sedih jika berada
dalam situsi stres
Gejala emosi
beberapa gejalana. (gini Biring,
kemaren
kan
udah
ngomong-
ngomong kita em tentang Gunung
Sinabung,
udah
banya
k
W3. SS. P.
03062017.A3
kita
ngobrol kan. Trus nenek pun
kemaren bilang bahwa nenek stres,
kan gitu? Trus ada yang mau ku
Subjek memikirkan
masa depanya
tanya emm kalau..kalau..kalau stres
kana da beberapa gejalanya)
E
W3. SS. P.
03062017.A4
Stressor
: ue nakku. Ue..lit lah
nakku, sakit ia mis (suara rendah).
(iya nakku, iyaa..adalah nakku,
Subjek memikirkan
bagaimana kebutuhan
153
Universitas Sumatera Utara
sakit langsung)
R
:
sehari-hari nantinya
sakit
ia
mis?
(sakit
lagsung?)
E
W3. SS. P.
03062017.A5
Stressor
: ue lah. Ih bagenda tenta,
naik mis tensi ta. (iyalah, ih gini
kejadiannya
,
naik
langsung
tensiku)
R
:
ohh,
kai
ukurindu
bagenda? (ohh, apa yang nenek
pikirin?)
E
Subjek naik tensi jika
memikirkan masalah
yang dihadapi
W3. SS. P.
03062017.A6
: ih kujalah pagi dungna
bagenda, nakan pe ja buat bagenda
rusur (ih, kemanalah nanti jadinya
ini, nasi juga dimana diambil gitu
Tidak hanya masa
depan masa sekarang
juga membuat subjek
merasakan tekanan
Gejala fisik
selalu)
R
: ohh berarti kam stres kadih
W3. SS. P.
03062017.A7
naik tensindu pekara ngukurisa
masa depan bagelah (oh berarti
nenek
stres
naik
tensi
karna
memikirkan masa depan bagelah)
E
: ue, bage nakku. Masa
Stressor
depan ras masa sigudari pe. (iya
nakku, masa depan dan masa
sekarang pun)
154
Universitas Sumatera Utara
3
R
: ence me katakenndu stres
bage, adi ukurindu-ukurindu bage
ngit kam sisada bage la nggit
erteman, sisada saja aku yah pekara
ukurindu enda ndai. (trus kan nenek
Subjek memikirkan
permasalahan yang
terjadi sendiri dan
tidak ingin bertemu
dengan orang lain W3.
SS. P. 03062017.A8
Gejala perilaku
bilan stres, kalau mikirin gitu mau
nenek sendiri gitu enggak mau
berteman, sendiri aja gitu karna
memikirkan itu tadi)
E
: adi sanga sindai kapndu
ma nterem, enterem kita sanga
waktu
mulai
enda
ndai.
Tapi
gundari ma sisada aku. Ih bage
ateku
(menggelengkan
kepala).
Sisada aku bage (mempraktekkan
bagaimana
ketika
memikirkan
masalah yang sedang dihadapi)
(kalau kemaren kan rame, rame
kemaren pas awalnya gini, tapi kan
sekarang sendiri, ih gimana ini
kupikir. Sendiri aku gitu bage
(mempraktekkan bagaimana ketika
memikirkan masalah yang sedang
dihadapi)
R
: la nggit erteman bage?
(enggak mau berteman)
E
:
yah
sanga
ngukurisa
155
Universitas Sumatera Utara
langlah bage. (kalau memikirkan
itu enggaklah)
R
: ohh bagena, la kam nggit?
Sisada saja kam bagelah pokokna.
(oh, gitu, enggak mau nenel?
Sendiri
aja
nenek
gitulah
pokoknya)
E
: ue sisada aku.(iya sendiri
aku)
4
R
: ence adi man kam bage,
selerana ntah la selera? (trus makan
nenek gitu selera ntah enggak
selera?)
E
Gejala perilaku
W3. SS. P.
03062017.A9
: eh la selera (menekankan
suara) (enggak selera)
R
Subjek tidak memiliki
selera makan
: selera la selera akapndu?
Entabeh la ntabeh bage? (selera
Subjek merasa
makanan walaupun
makanan yang
disediakan enak tidak
selera
Gejala perilaku
enggak selera nenek rasa? Enak
enggak enak gitu?)
E
W3. SS. P.
03062017.A10
: entabeh pe la terpan
(menekan suara). Emaka kumat
perpanta dibas pengungsian nakan
Karena tidak memiliki
selera makan penyakit
yang datang adalah
maag
ikan kering-kering je, la kita selera
W3. SS. P.
maag e (mengkerutkan dahi dan
menekan suara). Ence uga kapndu
156
Universitas Sumatera Utara
ngidahsa,
en
aka
ngenca
lit
03062017.A11
Gejala fisik
(menekan suara) (enak pun enggak
termakan, itulah kumat maag. Trus
gimana
kalian
rasa
makanan
dipengungsian nasi ikannya keringkering dikasi, kan enggak selera
ngeliatnya, itu pula cuma ada)
Subjek mengatakan
jika makanan diposko
adalah ikan kering
sehingga tidak
memiliki selera makan
W3. SS. P.
03062017.A12
Gejala perilaku
5
R
: adi tenagandugundari bage
uga?
(kalau
tenaga
sekarang
gimana?)
E
: Bagenda dahndu, ma kujah
ateku erdalan, tengah dalan e banci
Subjek sering merasa
lemas walaupun
berjalan dalam jarak
yang tidak jauh
Gejala fisik
W3. SS. P.
03062017.A13
aku lemas (mengerutkan wajah
sekitar bibir). (gini, kan kesana aku
jalan tengah jalan bisa aku lemas)
R
: ohh, lanai sanggu me? (oh
enggak sanggup lagi kan)
E
: ue lanai sanggup aku. (iya
enggak sanggup lagi)
Subjek merasa dirinya
tidak sanggup berjalan
walaupun dalam jarak
yang dekat
W3. SS. P.
03062017.A14
Gejala fisik
157
Universitas Sumatera Utara
R
: pekara enggo..barenda bas
kuta la bage? (karna udah..kalau
dikampung enggak gitu?)
E
: ih lang, sitik pe lang ih
(meningikan
suara).
Jam
pitu
kujuma jam pitu kang reh ku
rumah. (enggak, dikit pun enggak.
Jam 7 pergi keladang jam 7 juga
Subjek mengatakan
bahwa dikampung
tidak pernah merasa
lelah dan bekerja dari
jam 7 pagi hingga jam
7 malam
W3. SS. P.
03062017.A15
pulang kerumah)
R
: ohh
E
: stres aku dirumah, (sambil
memegang kepala)
R
erdahin
: adi I kuta me, la baci la
Subjek merasa stres
jika berada dirumah
dan tidak bekerja
W3. SS. P.
03062017.A16
(kalau dikampung kan
enggak bisa enggak kerja)
E
: ue. Meriah kin kuakap bas
juma. Engkai maka la meriah adi
melala barang-barangta man kuiten
(iya.
Senang
rasanya
kalau
keladang. Kenapa coba rame karna
banyak
barang-barang
Subjek merasa senang
jika berada diladang
dan banyak pekerjaan
yang ingin dilakukan
W3. SS. P.
03062017.A17
yang
dipegang/dikerjakan)
158
Universitas Sumatera Utara
6
R
: ohhh, ence hmm.. adi
Subjek tidak dapat
tidur dan langsung
kadih..adi kadih…adi..adi tunduh
naik dalam situasi stres
bage? (ohh. Trus hmm..kalau
W3. SS. P.
apa..kalau apa..kalau..kalau tidur
03062017.A18
gimana?)
E
: e la tunduh ence naik tensi
Gejala fisik
e (enggak bisa tidur trus naik tensi
ini)
R
: la baci tunduh? (enggak
bisa tidur?)
E
:
ue
Subjek tidak dapat
tidur dalam situasi
stres
W3. SS. P.
03062017.A19
hmm…(iya
hmm)
Gejala perilaku
(mengangguk)
R
: terganggu lah pokokna
kam
rasa
selama
bage
me
(terganggu lah nenek rasa sela
98
Universitas Sumatera Utara
1
PEDOMAN WAWANCARA
99
Universitas Sumatera Utara
1. Pembukaan
a. Tujuan Penelitian
b. Ketersediaan menjadi subjek dan menjamin kerahasiaan data
i.
Apakah anda bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini?
2. Garis besar Wawancara
a. Pertanyaan selama berada dipengungsian
i.
Berapa km jarak rumah anda dengan Gunung Sinabung?
ii.
Sudah berapa lama anda berada dipengungsian?
iii.
Apa saja aktivitas yang anda dilakukan sebelum terjadinya erupsi?
iv.
Apa saja aktivitas yang anda dilakukan selama berada
dipengungsian?
v.
Pekerjaan apa yang anda lakukan setelah terjadinya erupsi?
vi.
Apa saja yang anda dirasakan selama berada dipengungsian?
vii.
Apakah anda mengalami stres atau tidak?
viii.
Apa saja gejala stres yang anda dialami?
b. Pertanyaan mengenai coping stress
i.
Bagaimana / apa saja cara anda dalam mengatasi stres yang
dialami setelah terjadinya bencana Gunung Sinabung?
a. Bagaimana/ apakah anda berdiskusi/ bercerita dengan
pengungsi lainnya untuk mengurangi tekanan yang disebabkan
oleh Gunung Sinabung?
b. Bagaimana/ apakah anda merubah pola pikir atau cara pandang
anda setelah terjadinya erupsi Gunung Sinabung? Misalnya
mengambil hikmat atau berfikir positif setelah terjadinya
erupsi.
100
Universitas Sumatera Utara
c. Bagaimana/ apakah yang anda mengatur reaksi psikologis anda
agar mengurangi tekanan yang disebabkan oleh Gunung
Sinabung?
ii.
Bagaimana cara mengatasi stres ketika coping yang dilakukan
tidak efektif ?
a. Bagaimana/ apakah anda pernah lari, menghindari atau
menarik diri akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung?
b. Bagaimana / apakah anda melakukan tindakan agresi
disebabkan oleh erupsi Gunung Sinabung?
c. Bagaimana / apakah anda menggunakan alkohol, tembakau
atau obat-obatan untuk mengatasi stres/ tekanan yang
disebabkan oleh Gunung Sinabung?
d. Bagaimana / apakah pertahanan diri anda untuk mengatasi stres
yang disebabkan oleh Gunung Sinabung?
3. Penutup
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada subjek
101
Universitas Sumatera Utara
2
INFORMED CONSENT
102
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
103
Universitas Sumatera Utara
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan
tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
104
Universitas Sumatera Utara
105
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
106
Universitas Sumatera Utara
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
107
Universitas Sumatera Utara
108
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memohon
kesediaan saudara untuk dapat berperan serta dan menjadi partisipan penelitian yang
saya lakukan sebagai syarat untuk melanjutkan skripsi. Adapun data diri saya sebagai
berikut:
Nama
: Devi Ambarina Sari S
NIM
: 131301139
Fakultas
: Psikologi
Institusi
: Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Gambaran Coping Stres Lansia Penyintas Bencana
Erupsi Gunung Sinabung
Sesuai dengan Kode Etik Psikologi, saya sebagai peneliti harus memastikan
penelitian berjalan sesuai dengan etika penelitian psikologi dengan beberapa
persyaratan sesuai dengan etika penelitian, yaitu:
1. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang
dilakukan kepada partisipan penelitian.
2. Partisipan penelitian bersedia untuk memberikan informasi-informasi
yang relevan berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Apabila peneliti menanyakan informasi yang terlalu pribadi, partisipan
penelitian boleh memberikan teguran kepada peneliti.
3. Peneliti merahasiakan data penelitian dari partisipan dan tidak
membukanya untuk publik sesuai dengan etika penelitian tentang
kerahasiaan data.
109
Universitas Sumatera Utara
4. Peneliti tidak mencantumkan nama dan data-data pribadi terkait partisipan
penelitian
karena
berhubungan
dengan
etika
penelitian
tentang
kerahasiaan data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran.
Yang membuat pernyataan,
Devi Ambarina
110
Universitas Sumatera Utara
111
Universitas Sumatera Utara
3
VERBATIM WAWANCARA
112
Universitas Sumatera Utara
PARTISIPAN I
NO Verbatim
Analisi dan Koding
Analisis
Tematik
1
Iter menanyakan
kesediaan subjek untuk
memberikan informasi
Latar Belakang
Iter
: Sore nek, lit
waktundu (apakah nenek
punya waktu) ?
Itee
: Ue nakku, kai kin
W1. SS. P.17052017.
A1
ndai (iya nakku, kenapa tadi) ?
Iter
: Lit sungkunenku man
kam tentang Sinabung, me la
Iter bersedia menjadi
memberikan informasi
kam terganggu nek? (Ada yang W1. SS. P.17052017.
A2
ingin saya tanyakan kepada
nenek mengenai Sinabung,
tidak merasa terganggu kan
nek?)
Itee
: Lang nakku. Kai kin
ndai? (Tidak nak, apa saja
yang mau ditanya?)
Iter
: Pertama,
hmm…ersedia kam bage
sisungkun tentang Sinabung?
(Bersedia nenek ditanyai
tentang Sinabung?)
Itee
: Ersedia…(Bersedia)
113
Universitas Sumatera Utara
2
Iter
: Pertama, gelarndu
ise? (Siapa nama nenek)
3
Itee
: Sama Br Sembiring
Iter
: Usiandu?
Itee
: 75 Tahun
Iter
: 75 tahun
Itee
: Iyaa..
Iter
Latar Belakang
W1. SS. P.17052017.
A3
Subjek mengatakan
sudah lima tahun
: Me.. enggo piga tahun mengungsi
kena tading bas jenda? (Sudah
berapa tahun tinggal disini?
Itee
Subjek
memperkenalkan diri
W1. SS. P.17052017.
A3
: Kami tading bas jenda
enggo 2 tahun, tapi kami
mengungsi lima. (Kami tinggal
disini sudah dua tahun, tetapi
kami mengungsi sudah lima
tahun)
Iter
: Lima tahun bage?
(Sudah lima tahun?)
4
Itee
: Emm…
Iter
: Barenda? (Selama
ini?) 22
Itee
: Jadi kataken ningen
kami tantangna nari sampe
Subjek menceritakan
bahwa pertama sekali
mengungsi ke jambur
sempakata selama satu
bulan
114
Universitas Sumatera Utara
akhir enda, iya? (Jadi
ceritakan tentang kami dari
W1. SS. P.17052017.
A4
awal sampai akhir ya?)
Iter
: Iya nek..
Itee
: Pertama jah barenda
bas Sempakata satu bulan.
Subjek kemudian
pindah keposko
pengungsian Gedung
Serba Guna selama dua
tahun
(Pertama, kami berada di
Sempakata selama satu bulan)
Iter
: Satu bulan?
Itee
: Iyaa…terus masuk
posko.
Iter
: Posko kai? (Posko
dimana?)
Itee
: Gedung Serbaguna
Iter
: Gedung Serbaguna
W1. SS. P.17052017.
A5
Subjek kemudian
pindah ke posko
pengungsian UKA
hingga saat ini
W1. SS. P.17052017.
A6
jenda?
Itee
: Iyaa..enggo dua
tahun. (Selama dua tahun).
Sampe sekarang kan udah
empat tahun kan..Kemaren
kami di Sempakata kan udah
apa, udah pulih gunung itu
balik kami kekampung
kami..tiga bulan..
115
Universitas Sumatera Utara
Iter
: Balik kerumah?
Itee
: Balik kekampung
kami…
Iter
: Berarti enggo lima
tahun bagelah. (Berarti lima
tahun ya kan nek?)
5
Itee
: Iyaa. Tahun 2010..
Iter
: Mulana tahun 2010?
(Awal mulanya pada tahun
2010?). Ence jarak arah
Subjek mengatakan
kalau jarak Gunung
Sinabung dengan
kampungnya 1 km
gunung ku kuta kena
bage..(kemudian jarak antara
W1. SS. P.17052017.
A7
Gunung ke kampong berapa
km?)
Itee
: Kami Cuma 1 km..
Asal desa subjek adalah
Desa Sukanalu
Iter
: 1 km?
W1. SS. P.17052017.
A8
Itee
: Iyaa.. kami digunung
itu. Pas dibawah gunung itu.
Digurukinayan, Sukameriah,
Simacem, Bekerah, Sigaranggarang, terus kami.
Iter
: Kai gelar kuta kena
nek? (Apa nama kampong nya
Subjek mengatakan
bahwa sekitar Gunung
Sinabung sudah
menjadi danau
W1. SS. P.17052017.
A9
nek?
116
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Kami Suknalu.
Iter
: Oo.. Sukanalu?
Itee
: Sekarang udah danau
pun..
Iter
: Udah danau?
Itee
: Iya udah danau di
Sukanalu.
Iter
: Lau? (Air?)
Itee
: Iya.
Iter
: Berarti rumah kena pe
enggo gedap kerina e? (Berarti
rumah kalian sudah tenggelam
ya nek?
Itee
: Lengga (belum).
Belum sampai dirumah
Iter
: Tapi juma kena enggo
gedap? (Tetapi ladang/ lahan
pertanian sudah tenggelam?)
Itee
: Lenga. (belum).
Sabah-sabah ah enca (hanya
sawah-sawah aja)
Iter
: Ooo..enggo jadi lau
kerina me bage nek? (Udah
117
Universitas Sumatera Utara
jadi air semuanya berarti ya
nek?)
Itee
: Iya
Iter
: 1 km me ndai nek? (1
km tadi nenek kataka kan)
Itee
: Kami? Dari kawah ya.
Iter
: Dari kawah?
Itee
: Iya., dari kawah, kan
kam tau apa itu kawah. Di
kakinya kami.
Iter
: Berarti pas dikakinya
kan?
Itee
7
: Iya.
Iter
: Ence ngungsi bage kai Subjek mengatakan
untuk menyirih tidak
dahinndu sedekah enda?
ada
(Terus pekerjaan kalian
W1. SS. P.17052017.
selama ini apa nek selama
A10
mengungsi?)
Itee
: Bagenda (seperti ini).
Kami lansia seperti ini, sirih
pun enggak ada nakku.
Iter
Stressor
: La bereken kalah ah?
Subjek mengatakan
bantuan untuk anak
sekolah sebesar 500
W1. SS. P.17052017.
A11
(Tidak diberikan oleh
118
Universitas Sumatera Utara
pemerintah?)
Itee
: Lang nakku. (tidak
nak)
Iter
: Tapi nina kubegi-begi
tiap wari berekenna kena 50
ribu.
Itee
: Iyahh..ah ampun..
Iter
: Bagena sibegi-begi
barena, makana ntabeh kap
pengungsi, ence anakna
sikuliah baci sekolahken
pemerintah asa tamat nina.
(Kedengaran seperti itu nek,
makanya lumayan enak
menjadi pengungsi, kemudian
apabila ada anaknya yang
sekolah, akan disekolahkan
oleh pemerintah hingga
tamat).
Itee
: Ee.. labo lit (tidak
ada)
Iter
: Lalit bagelah me nek.
(Tidak adalah intinya ya nek)
Itee
: Bantuan pemerintah
untuk anak sekolah, masuk
119
Universitas Sumatera Utara
nanti ini tahunan kan dikasinya
500. Tapi kuliah enggak.
8
ter
: Ence barenda dahin
kena bas kuta bage kai?
(Pekerjaan dikampung
Pekerjaan subjek
sebelumnya adalah
mengurus ladang
sendiri
kemaren apa nek?)
Itee
: Kujuma. (Keladang)
Iter
: Kujuma..nuan kai
kena nek. (keladang..menanam
apa nek?)
W1. SS. P.17052017.
A12
Subjek menanam jeruk
diladang sendiri
W1. SS. P.17052017.
: Rimo kami, lit ka kopi A13
kami. (Jeruk, kemuadian kopi
Itee
juga ada)
Iter
: Lalit tanah bereken
pemerintah man kena nek?
(Apakah ada pemerintah
memberikan ganti tanah
kepada kalian nek?)
Itee
: Ingan kami e pe lalit,
lapadah tanah ah. (Tempat
kami saja belum ada)23
9
Iter
: Berarti ibas siosar
lenga kap kerina. (Berarti di
siosar belum semua juga ya
Subjek mengatakan
mereka berbeda dengan
masyarakat yang sudah
pindah ke siosar
nek)
W1. SS. P.17052017.
120
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Adi ena enggo dat
A14
(kalau itu sudah dapat semua)
Iter
: Oo enggo dat (udah
diterima)
Itee
: Ia kan enggo tanem
kutana ndai, kami me lenga
tanem. (kalau mereka kan
kampungnya sudah tertanam
semua, kalau kampong kami
Subjek mengatakan
untuk relokasi
kampungnya akan
dilakukan pada tahap
ketiga
W1. SS. P.17052017.
A15
belum tertanam)
Iter
: Ooo..berarti kalak si
enggo bener-bener lanai banci
rumahna ganti ku Siosar?
Tapia di kena lenga? (berarti
orang-orang yang benar-benar
rumahnya sudah hancur, telah
dipindahkan ke Siosar?Tetapi
kalau kalian belum kan nek?)
Itee
: Lenga, adi kami lenga
berekenna. Kami tahap ketiga.
(Belum, kalau kami belum
diberikan)
10
Iter
: Ence..bagenda-
Subjek mengatakan
bagenda saja dahin kena? (Jadi kesehariannya
melakukan kegiatan
pekerjaan sehari-hari hanya
menyirih
Managing stres
reaction
121
Universitas Sumatera Utara
seperti ini nek?)
Itee
W1. SS. P.17052017.
A16
: Bagenda. Nyirih
dahin kami. Tau kalian
ngemo? (Iya, seperti ini.,
nyirih kerjaan kami. Kalian
tau apa artinya ngemo (buruh
tani?)
Iter
: Tau nek.
Itee
: biar kam tau
Subjek mengatakan
kebutuhan menyirih
diberikan oleh orang
lain
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A17
sedihnya, terlebih-lebih ini.
Aku..(suara rendah) nangis
nanti kami sama Karo ini.
Kalau engga dikasi orang ini
sirih, kami enggak makan sirih
biar tau kam. Enggak dikasi
pemerintah untuk lansia
(sambil menangis).
Iter
: Kai pe la berekenna?
(apapun tidak diberikan ya?)
Itee
: Lang. (tidak)
Iter
: Kesehatan nek?
Itee
: Kesehatenna gratis
nina, labo malem kami adi
gratis. Emaka mberet kel kap
kami. (Kesehatannya gratis
122
Universitas Sumatera Utara
diberikan, tapi kami tidak
sembuh kalau diberikan gratis,
sangat berat untuk kami)26
Iter
: Kebutuhenna bage?
Beras, ikan? (Kebutuhan
seperti beras atau ikan gimana
nek?)
11
Itee
: Lalit. (Tidak ada)
Iter
: Barenda tantangna?
(awalnya kemaren diberikan?)
Itee
: Tantangna barenda
kapndu uga.. seh kel akap
kami riahna, gelarna ikan kami
mewah, gundari nakan e gulen
Subjek menceritakan
awal mengungsi
merasa senang karena
makanan yang
disajikan mewah
W1. SS. P.17052017.
A18
pe lalit. (awalnya kemaren
kami merasa sangat rame,
namanya ikan kami sangat
mewah, tetapi sekarang nasi,
Subjek mengatakan
jika sekarang makanan
yang disajikan
berkurang
ikan/ sayur aja tidak ada)
Iter
: berarti carik sendiri
gitu kan nek?
Itee
: hmm..udah kasihan
ini. Terlebih kami, kalau lansia
ini kemanalah kami. Kalau
orang yang masi muda kan
W1. SS. P.17052017.
A19
Subjek mengatakan
tidak seperti kaum
muda yang masih dapat
bekerja
W1. SS. P.17052017.
A20
123
Universitas Sumatera Utara
masi bisa ngemo (jadi buruh
tani). Ini aja datang tadi kan,
kasinya sirih ini. Ini Karo sirih
katanya.
12
Iter
: Adi anakndu ja e nek?
( Anak nenek berada dimana?)
Itee
: Kami anak kami sada
ngenca mengungsi. (Anak saya
Subjek mengataan
hanya satu anaknya
yang mengungsi
W1. SS. P.17052017.
A21
satu cuma mengungsi)
Iter
: Piga kin anakndu?
(Berapa anak nenek?)
Itee
: Lima.
Iter
: Sada ngenca bas
Subjek memiliki lima
orang anak
W1. SS. P.17052017.
A22
jenda? (Hanya satu berada
disini?)
Itee
: Sada. Sada ngenca
mengungsi. Sada Lubuk
Pakam, deher Kabanjahe enda
dua. Sada Kebayaken. Kan
udah lima. (Satu. Hanya satu
yang mengungsi. Satu berada
Subjek tidak bersama
anak-anaknya yang lain
karena anaknya yang
mengungsi merupakan
anak laki-laki satusatunya
W1. SS. P.17052017.
A23
di Lubuk Pakam, dekat
Kabanjahe ada dua, satu
berada di Kebayaken, kan
udah lima)
124
Universitas Sumatera Utara
Iter
: Engkai maka la ikut
anakndu bas Kabanjahe?
Engkai maka jenda pilihenndu
bagelah. (Kenapa tidak ikut
dengan anak nenek yang
berada di Kabanjahe? Kenapa
pilihannya berada/ menetap
disini nek?)
Itee
: Anakku me dilaki
sada ngenca. (Anak saya kan
hanya satu yang laki-laki)
Iter
: Ohh. Kuangka-
kuangka. (Oh iya nek, saya
mengerti)
13
Iter
: Adi kundul-kundul
saja kam me stres nge kam?
(Kalo hanya seperti ini saja
Subjek mengatakan
stres karena pekerjaan
hanya duduk-duduk
saja
Stressor
nek, nenek merasa stres?)
Itee
: Stres lah aku.
Iter
: Nce kai banndu
kadihna, erkai kam gelah ula
stres? (Apa yang nenek
lakukan agar tidak merasa
stres?)
Itee
: Megara api, ah me lit
W1. SS. P.17052017.
A24
Subjek menyalakan api
untuk mengisi waktu
luang dan mengatasi
stres yang dirasakan
Managing stres
reaction
W1. SS. P.17052017.
A25
125
Universitas Sumatera Utara
kayu jah, aku situhuna
kukataken man kam, ah ma
ranting galang ah, megara api
kari aku jam-jam enem e,
gelah lit dahinku. (Menyalakan
api, itu kan kelihatan ada
kayu, yang sebenarnya
kukatakan kepada kalian, itu
kana da ranting besar,
menyalaka api nanti aku
sekitar jam enam sore agar
punya kerjaan)
14
Iter
: Udah lima tahun me
nek, kadih kel me nek. (udah
lima tahun ya nek, rasanya..)
Itee
: Sedih kel. (Sedih
sekali)26
Iter
Subjek mengatakan
merasa sedih karena
sudah lima tahun
dengan keadaan yang
seperti ini
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A26
: Suntuk kel adi bage
me nek? (suntuk rasanya ya
kan nek?)
Itee
: Iii..lanai suntuk, e
idahndu e, gerana kam bage
ngandung kari te kami. (Tidak
Subjek menangis jika
membicarakan tentang
hal yang dialaminya
W1. SS. P.17052017.
A27
Stressor
hanya suntuk, lihatlah,
ngomong seperti ini rasanya
mau nangis)
126
Universitas Sumatera Utara
15
Iter
: Adi rumah bage uga
keadaannya disana nek?
(Kalau rumah disana
Subjek menceritakan
jika keadaan rumahnya
dan barang-barang
telah hancur
keadaanya gimana nek?)
Itee
: Enggo telu kari bocor.
W1. SS. P.17052017.
A28
(Sudah tiga kali bocor)
Subjek meminta kardus
diwarung terdekat
ntah masih utuh? (udah hancur
sebagai alas tidur
atau masih utuh nek?)
W1. SS. P.17052017.
A28
Itee
: Pertama barena
Iter
: Enggo hancur bage
hancur, enda ka pe enggo
hancur. Barang-barang kami
pe bas dah ndu la angkat kami,
me hancur lah . Bayangkenndu
min kami enggo metua deh ,
aku terus terang saja ngerana
ya, kupindo kardus ku kede ah
man tilam ku bage, adi la bage
mbergeh la tertunduhken.
(Pertama kemaren hancur, ini
juga udah hancur lagi.
Barang-barang tidak kami
angkat, ya semuanya sudah
hancur. Bayangkan kalau kami
kan sudah tua, kalau aku
127
Universitas Sumatera Utara
ngomongnya yang terus terang
saja, nenek minta kardus ke
warung alas untuk tidur, kalau
tidak seperti itu rasanya dingin
dan tidak bisa tidur.)
16
Iter
: Kai saja gelah ula
kam stres, gelah ula kam ingat
Sinabung bage, kai saja lah
dahinndu? (Apa aja yang
dilakukan agar tidak merasa
Subjek ingin Gunung
sinabung secepatnya
hancur
W1. SS. P.17052017.
A29
stres, agar tidak ingat dengan
Sinabung, apa aja yang
dikerjakan?)
Itee
: Gundari memang la
inget, gundari deleng ah dah
Hal yang membuat
subjek merasa stres
adalah jika ingin
minum tidak ada gula
dan jika ingin menyirih
tidak ada sirih
Stressor
ndu pedas kel ate kami hancur,
tapi enda stresen kami, minum
W1. SS. P.17052017.
A30
pe ate lalit gula, man belo pe
ate kami lalit belo bage saja
sigundari kel ate kami suntuk
kel. (Sekarang memang tidak
ingat, kami inginnya gunung
itu secepatnya hancur, tetapi
yang membuat kami stres
adalah mau minum tidak ada
gula, mau menyirih tidak ada
sirih, itu aja yang memnuat
128
Universitas Sumatera Utara
kami suntuk/ stres)
17
Itee
: Adi aku lalap naik
tensiku. Naik lalap. (Kalau
nenek selalu naik tensi, selalu
naik)
Iter
: Tensi ngenca?
Sidebanna? (Hanya tensi?
Subjek mengatakan
bahwa dirinya selalu
naik tensi semenjak
erupsi Gunung
Sinabung
Gejala Fisik
W1. SS. P.17052017.
A31
Yang lainnya?)
Itee
: Kerina, melala
penyakit enggo reh, lanai lit
tading. Penyakit iberekan
deleng e kerina. Aku gundari
Subjek menggunakan
obat tradisional untuk
menurunkan tensi
W1. SS. P.17052017.
A33
dah ndu enggo sehat e, ban
lanai lit sen tambar maka
malem e. adi barenda lit denga
sitik baba kami sen ndai,
ertambar lah kami rusur ku
swasta ma keri, man pertambar
ya. Gundari enggo malem
perban lanai lit sen ndai
kuakap. Maka malem bagenda
ningen kalake, adi lanai lit
bulung-bulung enda man
tambar tensi ning kalake,
pangani kami.(Semua, banyak
penyakit yang datang, tidak
ada yang tinggal. Penyakit
129
Universitas Sumatera Utara
yang diberikan karena gunung
ini semua datang. Kalau nenek
sekarang udah sehat karena
tidak ada lagi uang untuk
membayar obat makanya
sembuh. Kalau kemaren ada
sedikit kami bawa uang untuk
berobat, kami sering berobat
ke swasta, kan habislah
uangnya kalau seperti itu.
Sekarang udah sembuh karena
mungkin udah enggak ada lagi
uang. Makanya sembuh seperti
ini, kata orang-orang ini obat
tensi seperti daun-daun,
yaudah itulah kami makan)
18
Iter
: Me nindu ndai
gejalana mesui takal, naik
tensindu, dagingndu pe mesui
kerina. (Tadi nenek bilang
gejalanya sakit kepala, naik
Subjek mengatakan
dirinya sulit tidur dan
tidak selera makan
Gejala perilaku
W1. SS. P.17052017.
A34
tensi, seluruh badan sakit
semua)
Itee
: Ue, la derek tunduh,
man pe la derek. (Iya, tidur
terganggu, makan juga susah)
Iter
: Selera la selera
130
Universitas Sumatera Utara
bagelah istilahna. (Selera tidak
selera, intinya begitulah ya
nek)
Itee
: Iya selera la selera.
(selera enggak selera)
19
Itee : Bayangken kapndu
gunung ah, sebenarnya labo
gunung bayangken kami, sen
lalit. Barenda jah nindu kopi
man buaten, lit rimo man
buaten, enda kai pe lanai lit
bage (sering sekali,
Subjek sering
memikirkan tidak
memiliki uang, jika
dikampung halaman
ada kopi yang bisa
dipanen
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A35
membayangkan gunung itu,
tetapi sebenarnya tidak
gunung itu yang dibayangkan
tapi tidak ada duit. Kemaren
dikampung ada kopi yang
dipanen begitu juga jeruk
kalau sekarang apapun tidak
ada, seperti itu )
20
Itee
: Adi kami barenda kai
Subjek menceritakan
lah man pikiren kami, jah kopi sebelum terjadinya
erupsi Gunung
tasak me enggo teh kami
Sinabung tidak ada
muatsa, rimo enggo baci kutip, yang perlu dipikirkan
me lalit man pikiren. Enda kai? dan mengetahui kapan
waktunya panen
Man pe nakan bulok, ikan pe
lalit. Kai panndu adi bage yah. W1. SS. P.17052017.
Stressor
131
Universitas Sumatera Utara
(Kalau kemaren apa yang mau
A36
dipikirkan, kalau kopi sudah
masak kami udah tau untuk
memanennya, jeruk juga
dipanen, kan enggak ada yang
mau dipikirkan. Kalau
sekarang? Makan aja nasinya
bulok, ikan tidak ada, apa
yang bisa dimakan kalau
seperti itu?. Nenek yang betul
ngomong, tidak tinggi hati.
Enggak malu nenek ngasi tau
sama kalian beratnya ini,
bukan seperti orang kan ada
yang malu mengatakan
kesusahannya, inilah
kebenarannya. Tidur dimanamana, datang kita keposkoposko pun itu yang ada, mana
bisa enggak sakit. Kalau
sekarang dipaksakan,
dimanapu udah mau makan,
dimanapun serupa kan)
21
Iter
: Adi, pas pertama kali
bage meletus uga kena nek?
(Pertama sekali meletus
bagaimana nek?)
Subjek menceritakan
pertama sekali
terjadinya erupsi pada
malam hari dan disertai
hujan
W1. SS. P.17052017.
132
Universitas Sumatera Utara
Itee
: Sange la teh kami kai
A37
man kebiaren, kiam kalak kiam
ka kami, la teh kami, kuja
kalak ku je kami, emaka kai pe
la baba kami. Iyah kumotorkumotor nina kalak ah,
emanakan melala ndabuhen
Pertama sekali
terjadinya erupsi subjek
merasa tidak tahu apa
yang menjadi sumber
ketakutan
lanai siat.(Kalau kemaren kami W1. SS. P.17052017.
A38
tidak tahu, lari orang-orang ya
kami lari lagi, kami enggak
tahu, kemana orang-orang ya
kami kesitu, makanya apapun
tidak kami bawak. Kata
mereka naik kemobil, makanya
banyak yang jatuh karena
Subjek berlari keatas
truk atas perintah
orang-orang sekitar
W1. SS. P.17052017.
A39
tidak muat lagi)6
Iter
: Oo jelma pe
ndabuhen? (Orang-orang juga
jatuh ya nek?)
Itee
: Ue, ndabuhen kerina,
berngi kapndu udan ka wari.
Tantangna kami kiam melihe
Pada saat erupsi subjek
merasa lapar dan
kedinginan dan tidak
membawa sirih
sehingga tidak dapat
menyirih
W1. SS. P.17052017.
A40
kel mbergeh kel, kampil pe la
terbaba, man belo ate pe lalit,
lanai inget. Ence aku kapndu
enggo bagendam kiam (sambil
menunjuk diri) la kueteh kuja
Subjek juga tidak
membawa selimut
sehingga tidak dapat
tidur
133
Universitas Sumatera Utara
pe, jadi uga? Kai pe lababa,
cabin kami pe la erbaba me la
W1. SS. P.17052017.
A41
baci tunduh. (Iya, jatuha
semua, malam hari hujan juga.
Awalnya lari kami ketika
kelaparan, kedinginan, sirih
aja tidak terbawa, ingin makan
sirih tetapi tidak bisa karena
tidak ada, tidak ingat lagi.
Nenek lari udah seperti ini
tidak tahu kemana (menunjuk
diri), tidak membawa apa-apa.
Sarung/ selendang aja tidak
ingat membawa makanya tidur
aja tidak bisa)
22
Itee
: Ue perban gunung ah
ndai. Uga denga lah ate kami.
Adi kami lansia kuja nari pe lo
derek , la kesah kami adi la
baba kalak. Anak kami e pe
Subjek memikirkan
bagaimana masa
depannya
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A42
enggo lupa ia keleng man kami
sebab anakna pe melala man
ukurenna, la bias bana pe, lit
ka kami me ngggo mberat.
Subjek mengatakan
kalau lansia
kemanapun tidak bisa
lagi
(Iya, karena gunung,
bagaimana lagilah kami.
W1. SS. P.17052017.
A43
Kalau kami yang lansia
kemanapun tidak bisa lagi,
134
Universitas Sumatera Utara
tidak sanggup lagi kalau tidak
didampingin oleh orangorang. Anak kami juga udah
Subjek merasa anaknya
lupa kepadanya karena
anaknya juga memiliki
keluarga
lupa memberikan kasih sayang
karena banyak anaknya yang
W1. SS. P.17052017.
A44
Gejala emosi
dipikirin juga. Untuk
keluarganya aja tidak cukup,
ada lagi kami. Kan berat
rasanya)
Subjek merasa menjadi
beban kepada anaknya
Stressor
W1. SS. P.17052017.
A45
23
Itee
: Adi aku sungkunndu,
banna min ingan kami silansia
e. Ena saja. (Kalau nenek
ditanya maunya dibuat tempat
khusus untuk lansia, itu saja)
Iter
Keinginan subjek
adalah tempat yang
layak bagi para lansia
W1. SS. P.17052017.
A45
: Oo. Ue me nek, adi
lansia rentan kel me. (Iya ya
nek, kalau lansia kan sangat
rentan)
24
Itee
: Iya. Adi bas kuta
buatlah man saja terancam,
enda lang medem pe terancam.
Je kerina medem, karduskardus ah ngenca sekat-
Subjek mengatakan
tidur dipengungsian
sangat terancam
W1. SS. P.17052017.
A46
sekatna. Ence ma, kotor seh
kel melketna, enggo melala kel
135
Universitas Sumatera Utara
lalat je pe pekara kotor kel.
Subjek mengatakan
semua pengungsi tidur
Adi la ngemo (buruh tani)
dan hanya ada kardus
anak kami me la kami man uga
sebagai pembatasnya
banndu yah. Adi kelak reh
W1. SS. P.17052017.
kujenda nyuruh ngemo ngenca
A47
bas Kabanjahe enda, emaka
Stressor
ertoto kel kami lit lalap
sinyuruhsa ngemo. Emaka
kami man te kami. Lanai lit
ukur kami ena ngenca, lit si
nyuruhsa ngemo, ena saja man
ukuren kami. (Kalau
Subjek mengatakan
keadaan pengungsi
yang tiak bersih dan
dihinggapi lalat
W1. SS. P.17052017.
A48
dikampung kemaren contohnya
hanya makan aja terancam,
kalau sekarang tidur juga
terancam. Disitu semua tidur
kana da kardus-kardus itu
cuma pembatasnya. Trus kan
jorok kali, udah banyak lalatlalat yang terbang karna jorok
Subjek berdoa agar
banyak orang-orang
yang memanggil
anaknya menjadi buruh
tani
W1. SS. P.17052017.
A49
kali. Kalau anak kami tidak
bekerja sebagai buruh tani kan Subjek mengatakan
anaknya manjadi buruh
kami enggak makan lagi, ya
tani dan setiap harinya
begitulah nak, kalau disini di
pulang jam depalan
Kabanjahe hanya berlaku
malam
sebagai buruh tani saja,
W1. SS. P.17052017.
makanya kami selalu berdoa
A50
agar ada orang yang meminta
136
Universitas Sumatera Utara
menjadi buruh tani, seperti itu
agar kami bisa makan. Tidak
ada yang lain kami pikirkan
hanya memikirkan ada atau
tidaknya meminta anak kami
menjadi buruh tani)
Iter
: Tiap wari nek? (tiap
hari nek?)
Itee
: Ue. Jam waluh maka
kari reh. (Iya, jam delapa
malam nanti mereka pulang)
24
Itee
: Aku bagenda rukur,
adi kubelinken kel kari ukurku
e, kempuku nterem, uga kari
ban anakku e aku teku. Kuja
kari anak ku e teku e saja
kuban tambarna. Kutambari
bangku, ula ku sakit Tuhan adi
Subjek tidak ingin
mengikuti dan tidak
ingin berlarut terhadap
rasa stres yang alami
karena memikirkan
anak dan cucunya
Removing stress
W1. SS. P.17052017.
A51
mate aku kuja anak ku e kerina
teku. Bage kuban. Ija nukur
tambarku, sakit ka kari aku
anak-anak nterem. Bagena saja
kuban gelah kurang sakitku.
Subjek meminta
kepada Tuhan agar
tidak sakit karena tidak
ingin menyusahkan
anaknya
Cogntive coping
Gundari adi sakit aku kai nari
pan kami. Adi bagenda aku me
W1. SS. P.17052017.
137
Universitas Sumatera Utara
dere ia ngemo. Bage ban kami
A52
rukur. (Kalo nenek seperti ini
berfikir, kalau ku ikuti nanti
perasaanku, cucuku banyak,
gimana nanti dibuat anakanakku. Kemana nanti anakanak ku kayak gitu nenek buat
Subjek ingin sehat agar
anaknya dapat bekerja
dengan baik
W1. SS. P.17052017.
A53
obatnya. Mengobati diri
sendiri. Jangan aku sakit
Tuhan, kalau aku mati kemana
anak-anakku semuanya. Begitu
caranya. Dimana beli obat,
sakit nanti aku sedangkan
anak-anak banyak. Begitu
nenek buat agar sakitnya
kurang. Sekarang kalo nenek
sakit apa lagi yang kami
makan. Kalau sehat kan anakanakku bisa jadi buruh tani/
kerja cari nafkah)
25
Itee
: Ue. Gundari me atena
ajangna. Me la jangta ah, la
jangta deleng ah. Ah Kuasa
Tuhan. Pas kapdu me bi uda
Subjek pasrah apapun
yang terjadi
Gejala kognitif
W1. SS. P.17052017.
A54
(kakak perempuan dalam
bahasa Karo)? (sambil
Subjek mengatakan
menoleh ke teman lansia
bahwa erupsi Gunung
lainnya). (Iya. Sekatang kan ya Sinabung adalah
Cognitive
138
Universitas Sumatera Utara
terserahnya. Gunung itu kan
kehendak Tuhan
bukan punya kita, itu adalah
W1. SS. P.17052017.
A55
Kuasa Tuhan).
26
Iter
: Adi me ndai
katekenndu lah, obat stres ya
pegara api. (Tadi nenek
katakana obat stresnya adalah
menyalakan api)
Itee
Subjek mengatakan
tenang jika menyalakan
api
Managing stres
reaction
W1. SS. P.17052017.
A56
: Adi mbergeh ya
pegara api. (Kalau dingin
sekali, menyalakan api)
Iter
coping
Subjek membayangkan
suasana perkampungan
jika menyalakan api
disore hari
: Pokoknya erban
kesibuken sendiri bagelah me
W1. SS. P.17052017.
A57
Managing stres
reaction
nek? (Pokonya membuat
kegiatan/ kesibukan sendiri ya
nek?)
Itee
: Ue erban kesibuken
sendiri. (Iya membuat
kesibukan sendiri)
Iter
: Menurutndu, lupa ga
kam sama lah itu, gitulah?
Itee
: Lupa.
Iter
: Lanai man ingeten
bagelah me nek. (Enggak perlu
139
Universitas Sumatera Utara
diingat lagi ya kan nek).
Itee
: Ue nakku. (Iya
nakku). Bas kuta pe aku bage
ka nge. (dikampung juga
seperti itu kegiatan nenek)
Iter
: Oh, berarti
bayangkenndu bas kuta me
bage nek gelah ula kel inget
man deleng ah. (Oh, berarti
bayangkan neneklah
dikampung ya agar lupa sama
gunung itu)
Itee
: Ue, adi megara api
kadih aku tenang kuakap.
(Kalau menyalakan api
rasanya tenang)
27
Itee
: Bagelah kami
sisedihna. Man belo pe ate
lalit. Sebab turun pe perpan
Subjek mengatakan
jika mengkonsumsi
sirih dirinya menjadi
tenang
Managing stres
reaction
kami adi man belo tenang
denga kap kami. (Beginilah
W1. SS. P.17052017.
A58
kami sedih sekali rasanya.
Mau menyirih tetapi tidak ada.
Sebab kalau makanan kami
kurang tetapi bisa menyirih
rasanya tenang).
140
Universitas Sumatera Utara
28
Adi ngerana-ngerana kena
sering bage? (Kalau ngomongngomong seperti ini sering
Subjek sering
mengobrol dengan
sesama pengungsi
lainnya
Managing stres
raction
nek)
Itee
: Sering kel. (sering
W1. SS. P.17052017.
A59
sekali)
29
Itee
: Lanai, man kadenta
naring peh, bicaraken jelma ah
adi derek takil kami. Dongkel
kap kami ah. Kuja lah kami
kujalah taneh kami ndai peban
ia. Tedeh kel ate kami rumah
kami ah. Rumah kami ah
ngenca kami baci medem.
Enda rumah kalak lalap, ence
kita enggo metua. Me enggo
ngeri. Uga ban bage ngenca
Subjek tidak ingin
membicarakan tentang
Gunung sinabung
Removing stres
W1. SS. P.17052017.
A60
Subjek risih dengan
Gunung Sinabung
karena telah
menghancurkan tanah
dan rumahnya
Removing Stres
W1. SS. P.17052017.
A61
derek (Tidak lagi kalau
sekarang, untuk apa lagi.
Misalnya gunung itu adalah
orang kalau bisa udah kami
bunuh dia. Risik kami rasa.
Kemana lagilah kami,
gimanalah tanah kami tadi
Subjek mengatakan
hanya dirumah sendiri
dapat tidur dengan
tenang
W1. SS. P.17052017.
A62
karena gunung Rindu kami
dengan rumah kami, hanya
Subjek pasrah dengan
141
Universitas Sumatera Utara
dirumah sendiri kami bisa
tidur. Kalau sekarang dirumah
orang tidur trus nenek kan
sudah tua. Sedih rasanya. Yam
segala keadaan yang
terjadi
Gejala kognitif
W1. SS. P.17052017.
A63
au gimana lagi seperti ini
cuma bisa)
28
Iter
: Ue Karo hehe. Kalo
kita ketemu lagi bisa nek?
Tanya-tanya lagi masi ada
Iter pamit dan
mengucapkan
terimakasih kepada
subjek
kurang gitu.
Itee
: Katawari pe baci kam
W1. SS. P.17052017.
A64
reh. Disini aku lalap tiap wari
asa ben. (Kapan aja kalian
bisa datang. Nenek disini
selalu setiap hari sampai
malam).
Iter
: La kam terganggu?
(Enggak terganggu nenek
rasa?)
Itee
: Lang. lalit teman
ngerana ras kena seh kel
terakap kuakap. Bage
kukataken kesudahen kami
man kena lega kel kam. (Tidak.
Enggak ada teman ngobrol,
sama kalian ngobrol kaya gini
142
Universitas Sumatera Utara
membaik rasa nenek.
Membicarakan kesusahan
kami kepada kalian sangat
lega nenek rasa)
: Bujur ya nek. (makasi
Iter
ya nek)
Itee
: Ue nakku ue. (Iya
nak, iya)
No
verbatim
R
: halo nek, baci kita sentisik
ngerana-ngerani
me?
Lit
ka
analisis
Analisis
tematik
Iter meminta izin
kepada subjek
Latar belakang
sikurang si kusungkun barenda man W2. SS. P.
kam? (halo nek, bisa kita bentar 24052017.A1
ngobrol-ngobrol? Ada pula yang
kurang yang ditanya kemaren sama
nenek)
E
Subjek dengan senang
: Iya yah nakku, kai nari kin hati membantu iter
sikurang? (iya nakku, apa emang W2. SS. P.
24052017.A2
yang kurang?)
R
: Me la kam terganggu e?
(kan enggak terganggu nenek?)
E
: lang yah nakku, meriah kel
ukurku (tertawa) (enggak yah nak,
143
Universitas Sumatera Utara
senang perasaan nenek pun)
R
: kita mulai saja ya nek
E
: ue nakku (iya nakku)
R
: sanga-sanga kam stres Subjek mengatasi stres
barenda me ngukur-ngukuri deleng dengan mengobrol
dengan teman/ sesama
bage me, pernah nge kam bage
pengungsi lainnya
pelampiasenndu bage ngeranaW1. SS. P.
ngeranai kam ku jah kujenda bage.
24052017.A3
(kan streslah nek pas memikirkan
Managing stres
reaction
gunung itu kan, pernahnya nenek
gitu pelampiasan untuk ngobrol- Subjek merasa
semakin suntuk jika
ngobrol kesana kemari gitu?)
tidak mengobrol
dengan orang lain
E
: eh, perlu kel aku ngerana
Managing stres
reaction
(menekan suara), gelah lupa aku. W2. SS. P.
24052017.A4
Ngeranai kin aku gelah lupa (suara
rendah) (eh perlu kali aku ngobrol, Subjek sering
mengobrol dengan
biar lupa aku. Ngobrol memang
sesama pengungsi
biar lupa)
lainnya untuk
menghilangkan stres
R
: ue, idah kang kam barenda
ku jah.(iya kami lihat juga kemaren W2. SS. P.
24052017.A5
nenek kesana)
Managing stres
reaction
144
Universitas Sumatera Utara
E
: Suntuk kel aku adi la
ngerana
nakku
(suara
rendah)
(suntuk kali rasanya kalau enggak
ngobrol nak)
R
; rusur lah bage me gelah
ula ingetndu. (seringlah gitu kan
biar enggak ingat lagi)
E
: rusur..rusur.. enda la ka
kuinget (selalu..selalu.. kalau ini
lagi enggak ingat)
R
: rusur nge kam bage, enggo Subjek berfikir positif
latih kapndu nangkeli deleng ah bahwa inilah yang
terbaik diberikan
me, ence teman-temanndu e sada pe
Tuhan
la rumah bage, kam lah sisada, me
W2. SS. P.
sungsang bage sisada kita bage
24052017.A6
rumah biring rempet kin enggo
Cognitive
coping
sitangkeli masalah e me biring. Sila
man tangelen pe sitangkeli me
bage. Pernah nge kam bage enggo Subjek mengatakan
latih kapndu nangkelisa bage turah akan ada yang lebih
baik
bage pas perukurenndu go me yah
peturut saja bage, Dibata nge kari W2. SS. P.
24052017.A7
simetehsa bage pernah nge?
Cognitive
coping
(pernahnya nenek gini, udah capek
nenek rasa berfikir karna gunung Subjek tidak ingin
itu, trus teman nenek satu pun memikirkan dan
mengingat hal yang
enggak dirumah, cuma nenek
145
Universitas Sumatera Utara
sendiri tiba-tiba kan ingat sama telah terjadi akibat
masalah ini Biring, yang ga perlu erupsi
dipikirin
pun
Removing
stres
dipikirin
kan. W2. SS. P.
Pernahnya nenek udah capek kali 24052017.A8
rasanya mikirin itu tumbuh dalam
perasaanndu yah yaudahlah biarin Subjek tidak ingin
aja. Tuhan nya nanti yang tau sakit karena tidak
memiliki uang untuk
semuanya pernah gitu?)
berobat
E
: pernah lah, bagena aku
W2. SS. P.
rukur gelah lanai kuinget masalah 24052017.A9
e. ku ukuri bahwa kari ergedang pe
kari aku rukur sakit nge kari aku,
sen lalit nambarisa. Eh mbiar aku
enggo. Lalit sen nambarisa (suara
rendah sambil melihat kebawah)
(pernah lah, gitu aku berfikir biar
enggak lagi kuingat masalah ini.
Kupikirin nanti panjang pun nanti
aku berfikir sakit nanti ujungujungnya enggak ada uang yang
mengobati. Eh takutlah rasanya
gitu. Enggak ada uang untuk
berobat)
R
: hmmm, tapi me pokokna Subjek berfikir positif
adi enggo mbue bage masalahndu akan ada yang terbaik
setelah kejadian erupsi
berpikir positif nge kam, me la
Cognitive
coping
146
Universitas Sumatera Utara
sideban-sideban tangkelindu? (tapi W2. SS. P.
kan pokoknya kalau udah banyak 24052017.A10
masalah
nenek
nenek
kan,
berfikir
enggak
positif
yang
lain Subjek tidak ingin
dipikirin?)
memikirkan hal yang
membuat stres karena
E
: uee bage.. lang labo tidak ingin menjadi
sideban kutangkeli. (iya gitu, beban bagi anaknya
enggak yang lain kupikirin)
R
Removing
Stres
W2. SS. P.
24052017.A11
: lit ka kalak me negatif ka
bage pelarienna bage. (ada orang
kan negative gitu pelariannya nek)
E
; lang. kuukuri pe kari,
bagendam mberat ja buat sen,
anakku pe latih kel kapna teku.
(enggak, kupikirin pun nanti gini
beratnya
dimana
ambil
uang,
anakku pun capek nanti rasanya)
R
: nambari banna gitu kan, Subjek mengobati/
pernah nge Biring? (ngobati diri menenangkan diri
sendiri untuk
sendiri gitu kan, perah Biring?)
mengatasi stres yang
dihadapi
E
: uelah kutambari bangku.
W2. SS. P.
(iyalah ngobati diri sendiri)
24052017.A12
R
: gelah ulanai pikirindu me,
Managing stres
reaction
(biar enggak lagi nenek pikirin
kan)
Subjek mengatakan
apapun yang terjadi
147
Universitas Sumatera Utara
E
: ue (iya)
akibat erupsi Gunung
Sinabung hal yang
R
:petenang-tenangndu
dilakukannya adalah
banndu, pepalem-palem pusuh menenangkan diri
sendiri
sisada bagelah (menenagkan diri
W2. SS. P.
sendiri gitulah)
24052017.A13
E
: ue, bage kuban. Bicara
Managing stres
reaction
kaipe nina deleng e ah kutambari
bangku kupalem-palem pusuhku
(meninggikan suara). (iya, gitu
kubuat. Apapun yang gunung itu
lakukan ngobati diri sendiri aku,
menenagkan diri sendiri, tenangtenang kataku)
R
: bage kataku ndai biring Subjek tidak marahmisalna enggo latih kapndu marah jika dalam
situasi menekan
nangkeli,
mbue
tangkeltangkelenndu bage me biring, W2. SS. P.
24052017.A14
kempundu nge ce main main kuitna
pe kam lang ia nge ndai main main
rawaindu bage pernah nge biring?
(kayak yang kubilang tadi Biring
misalnya udah capek nenek rasa
berfikir, banyak yang nenek pikirin,
cucu nenek nya tadi main-main situ
enggak disentuhnya nenek tapi kam
marahi da gitu?)
148
Universitas Sumatera Utara
E
: lang, lawes aku gelah ula
(enggak, pergi aku biar
kubegi
enggak kudengar)
R
; lawes kam? Haha (pergi
nenek? haha)
E
: ue lawes aku gelah ula
kubegi (iya pergi aku biar enggak
kudengar)
R
: ntah sitik pe bage me
merawa-rawa kam (atau dikit aja
gitu ga marah-marah nenek)
E
: lang kin (menekankan
suara), (enggak memang)
R
: hmm, me labo pernah bage
me labo tehndu dalanna la pernah
merawa-rawa
me?
(hmm,
kan
enggak pernah enggak tau jalannya
tapi marah-marah nenek?)
E
:
lang
..lang…lanai
pe
kupang merawa (enggak..enggak
berani lagi aku marah)
R
: hahaha…pelampiasenndu
bage Biring hmm enggo latih
Subjek tidak
menggunakan alkohol
untuk mengatasi stres
149
Universitas Sumatera Utara
kapndu rukur bage pelampiasenndu
yang dihadapi
bage pernah nge kam ntah ku W2. SS. P.
alkohol, ntah ku tembakau bage 24052017.A15
(hahah pelampiasan nenek gitu kan
kalau
udah
capek
berfikir
pelampiasannya ke alkohol atau
tembakau gitu)
E
Subjek menggunakan
sirih (menyirih) untuk
mengatasi stres yang
dialami
: ee lang-lang (menggelengkan
kepala). man belo enda ngenca.
Managing stres
reaction
W2. SS. P.
24052017.A16
(yah enggak..enggak makan sirih
cuma) enda tenang kel banna aku
(kalau ini tenang kali dibuatnya
aku)
R
:
endalah
pelampiasenndu
me
banndu
bage
nek
(inilah nenek buat pelampiasan
nenek kan?)
E
: uee. (iya)
R
: hahah ue me Biring,
bagenda
yah
biring
enda
ka
sekeleda kari me baci kami kujenda
Iter mengucapkan
terimakasih kepada
subjek dan pamit
pulang
Latar belakang
adi lit si kurang nari. Me cocok nge
kapndu
lit
temanndu
ngerana-
W2. SS. P.
24052017.A17
ngeranai (hahaha iya Biring, gini
dulu ya nek sekarang kalau nanti
ada yang kurang bisa lagi kami
150
Universitas Sumatera Utara
kesini kan. Kan cocok nenek rasa
ada teman nenek ngobrol)
E
: ue..ue nakku. Cocok kel
akap kami. Aku riah kel kena reh.
Sada dareh kuakap e. lang reh kalak
e me kami medelus . kami lo angka
kami ena nakku bage (tertawa).
(iya..iya nakku. Cocok kam rasa.
Nenek senang kalau kalian datang,
satu darah kurasa. Kalau sama
orang kami malas, kalau kami
enggak ngerti itu kami bilang)
R
: hahaha.. kam reh kari kami
me lo dalih? (hahaha datang lagi
kami kan enggakpapa biring)
E
: lang ningku rusur haha
cocok kel kap kami (enggak nenek
bilang haha cocok nenek rasa )
R
: hahah..bujur ya biring.
(hahah. Makasi ya Biring)
E
: tegur aku ya nakku. (sapa
aku ya nakku)
R
: ma sitegor nge ndai Biring
haha bujur ya nek ya. (kan disapa
tadi Biring. Haha makasi ya nek
151
Universitas Sumatera Utara
ya)
E
:
ue..ue
nakku
(iya..iya
nakku)
No Verbatim
1
R
: Biring..
E
: oiii nakku (iya nakku)
R
:
erkai
kam
e
biring?
Analisis
Analiss
tematik
Iter meminta izin
kepada subjek
Latar Belakang
W3. SS. P.
03062017.A1
(ngapain biring)
E
: enda kundul-kundul (ini
duduk-duduk)
R
: sehat kam me? (sehat kan
nek?)
E
: sehat nakku yah (sehat
nakku)
R
: la ganggu enda me biring?
(enggak terganggu ini kan Biring?)
E
: lang nakku, lenga dung?
(enggak nakku, belum selesai?)
R
:
lengga
biring,
lit
ka
sikurang (belum Biring, masih ada
yang kurang)
152
Universitas Sumatera Utara
E
: kai nakku? (apa nakku?)
R
: me lodalih e biring? (kan
enggakpapa ini Biring)
E
: lang ningen haha (enggak
hahaha)
2
R
: bagenda ia biring, barenda
me enggo ngerana-ngeranai kita,
emm tentang Gunung Sinabung ,
enggo melala kita ngerana bage
kan.
Ence
kam
pe
barenda
Subjek merasakan
sakit jika mengalami
stres
Gejala fisik
W3. SS. P.
03062017.A2
katakenndu bahwa kam stres. Bage
me?
Ence
lit
sungkunenku,
kang
emm
man
adi..adi
katakenndu stres bage emm lit
Subjek merasakan
sedih jika berada
dalam situsi stres
Gejala emosi
beberapa gejalana. (gini Biring,
kemaren
kan
udah
ngomong-
ngomong kita em tentang Gunung
Sinabung,
udah
banya
k
W3. SS. P.
03062017.A3
kita
ngobrol kan. Trus nenek pun
kemaren bilang bahwa nenek stres,
kan gitu? Trus ada yang mau ku
Subjek memikirkan
masa depanya
tanya emm kalau..kalau..kalau stres
kana da beberapa gejalanya)
E
W3. SS. P.
03062017.A4
Stressor
: ue nakku. Ue..lit lah
nakku, sakit ia mis (suara rendah).
(iya nakku, iyaa..adalah nakku,
Subjek memikirkan
bagaimana kebutuhan
153
Universitas Sumatera Utara
sakit langsung)
R
:
sehari-hari nantinya
sakit
ia
mis?
(sakit
lagsung?)
E
W3. SS. P.
03062017.A5
Stressor
: ue lah. Ih bagenda tenta,
naik mis tensi ta. (iyalah, ih gini
kejadiannya
,
naik
langsung
tensiku)
R
:
ohh,
kai
ukurindu
bagenda? (ohh, apa yang nenek
pikirin?)
E
Subjek naik tensi jika
memikirkan masalah
yang dihadapi
W3. SS. P.
03062017.A6
: ih kujalah pagi dungna
bagenda, nakan pe ja buat bagenda
rusur (ih, kemanalah nanti jadinya
ini, nasi juga dimana diambil gitu
Tidak hanya masa
depan masa sekarang
juga membuat subjek
merasakan tekanan
Gejala fisik
selalu)
R
: ohh berarti kam stres kadih
W3. SS. P.
03062017.A7
naik tensindu pekara ngukurisa
masa depan bagelah (oh berarti
nenek
stres
naik
tensi
karna
memikirkan masa depan bagelah)
E
: ue, bage nakku. Masa
Stressor
depan ras masa sigudari pe. (iya
nakku, masa depan dan masa
sekarang pun)
154
Universitas Sumatera Utara
3
R
: ence me katakenndu stres
bage, adi ukurindu-ukurindu bage
ngit kam sisada bage la nggit
erteman, sisada saja aku yah pekara
ukurindu enda ndai. (trus kan nenek
Subjek memikirkan
permasalahan yang
terjadi sendiri dan
tidak ingin bertemu
dengan orang lain W3.
SS. P. 03062017.A8
Gejala perilaku
bilan stres, kalau mikirin gitu mau
nenek sendiri gitu enggak mau
berteman, sendiri aja gitu karna
memikirkan itu tadi)
E
: adi sanga sindai kapndu
ma nterem, enterem kita sanga
waktu
mulai
enda
ndai.
Tapi
gundari ma sisada aku. Ih bage
ateku
(menggelengkan
kepala).
Sisada aku bage (mempraktekkan
bagaimana
ketika
memikirkan
masalah yang sedang dihadapi)
(kalau kemaren kan rame, rame
kemaren pas awalnya gini, tapi kan
sekarang sendiri, ih gimana ini
kupikir. Sendiri aku gitu bage
(mempraktekkan bagaimana ketika
memikirkan masalah yang sedang
dihadapi)
R
: la nggit erteman bage?
(enggak mau berteman)
E
:
yah
sanga
ngukurisa
155
Universitas Sumatera Utara
langlah bage. (kalau memikirkan
itu enggaklah)
R
: ohh bagena, la kam nggit?
Sisada saja kam bagelah pokokna.
(oh, gitu, enggak mau nenel?
Sendiri
aja
nenek
gitulah
pokoknya)
E
: ue sisada aku.(iya sendiri
aku)
4
R
: ence adi man kam bage,
selerana ntah la selera? (trus makan
nenek gitu selera ntah enggak
selera?)
E
Gejala perilaku
W3. SS. P.
03062017.A9
: eh la selera (menekankan
suara) (enggak selera)
R
Subjek tidak memiliki
selera makan
: selera la selera akapndu?
Entabeh la ntabeh bage? (selera
Subjek merasa
makanan walaupun
makanan yang
disediakan enak tidak
selera
Gejala perilaku
enggak selera nenek rasa? Enak
enggak enak gitu?)
E
W3. SS. P.
03062017.A10
: entabeh pe la terpan
(menekan suara). Emaka kumat
perpanta dibas pengungsian nakan
Karena tidak memiliki
selera makan penyakit
yang datang adalah
maag
ikan kering-kering je, la kita selera
W3. SS. P.
maag e (mengkerutkan dahi dan
menekan suara). Ence uga kapndu
156
Universitas Sumatera Utara
ngidahsa,
en
aka
ngenca
lit
03062017.A11
Gejala fisik
(menekan suara) (enak pun enggak
termakan, itulah kumat maag. Trus
gimana
kalian
rasa
makanan
dipengungsian nasi ikannya keringkering dikasi, kan enggak selera
ngeliatnya, itu pula cuma ada)
Subjek mengatakan
jika makanan diposko
adalah ikan kering
sehingga tidak
memiliki selera makan
W3. SS. P.
03062017.A12
Gejala perilaku
5
R
: adi tenagandugundari bage
uga?
(kalau
tenaga
sekarang
gimana?)
E
: Bagenda dahndu, ma kujah
ateku erdalan, tengah dalan e banci
Subjek sering merasa
lemas walaupun
berjalan dalam jarak
yang tidak jauh
Gejala fisik
W3. SS. P.
03062017.A13
aku lemas (mengerutkan wajah
sekitar bibir). (gini, kan kesana aku
jalan tengah jalan bisa aku lemas)
R
: ohh, lanai sanggu me? (oh
enggak sanggup lagi kan)
E
: ue lanai sanggup aku. (iya
enggak sanggup lagi)
Subjek merasa dirinya
tidak sanggup berjalan
walaupun dalam jarak
yang dekat
W3. SS. P.
03062017.A14
Gejala fisik
157
Universitas Sumatera Utara
R
: pekara enggo..barenda bas
kuta la bage? (karna udah..kalau
dikampung enggak gitu?)
E
: ih lang, sitik pe lang ih
(meningikan
suara).
Jam
pitu
kujuma jam pitu kang reh ku
rumah. (enggak, dikit pun enggak.
Jam 7 pergi keladang jam 7 juga
Subjek mengatakan
bahwa dikampung
tidak pernah merasa
lelah dan bekerja dari
jam 7 pagi hingga jam
7 malam
W3. SS. P.
03062017.A15
pulang kerumah)
R
: ohh
E
: stres aku dirumah, (sambil
memegang kepala)
R
erdahin
: adi I kuta me, la baci la
Subjek merasa stres
jika berada dirumah
dan tidak bekerja
W3. SS. P.
03062017.A16
(kalau dikampung kan
enggak bisa enggak kerja)
E
: ue. Meriah kin kuakap bas
juma. Engkai maka la meriah adi
melala barang-barangta man kuiten
(iya.
Senang
rasanya
kalau
keladang. Kenapa coba rame karna
banyak
barang-barang
Subjek merasa senang
jika berada diladang
dan banyak pekerjaan
yang ingin dilakukan
W3. SS. P.
03062017.A17
yang
dipegang/dikerjakan)
158
Universitas Sumatera Utara
6
R
: ohhh, ence hmm.. adi
Subjek tidak dapat
tidur dan langsung
kadih..adi kadih…adi..adi tunduh
naik dalam situasi stres
bage? (ohh. Trus hmm..kalau
W3. SS. P.
apa..kalau apa..kalau..kalau tidur
03062017.A18
gimana?)
E
: e la tunduh ence naik tensi
Gejala fisik
e (enggak bisa tidur trus naik tensi
ini)
R
: la baci tunduh? (enggak
bisa tidur?)
E
:
ue
Subjek tidak dapat
tidur dalam situasi
stres
W3. SS. P.
03062017.A19
hmm…(iya
hmm)
Gejala perilaku
(mengangguk)
R
: terganggu lah pokokna
kam
rasa
selama
bage
me
(terganggu lah nenek rasa sela