ANALISIS PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMPENSASIRUGI FISKAL, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN Analisis Pengaruh Komisaris Independen, Kompensasi Rugi Fiskal, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance(Studi Empiris pada Per

ANALISIS PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMPENSASI
RUGI FISKAL, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2015)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ARIP MILHANUDIN
B 200 130 360

PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i


ii

ANALISIS PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMPENSASI
RUGI FISKAL, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2015)
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Komisaris Independen,
Kompensasi Rugi Fiskal, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan sebagai
variabel independen terhadap Tax Avoidance sebagai variabel dependen.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Pengambilan sampel penelitian dilakukan
dengan purposive sampling dan didapatkan 138 perusahaan. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu
melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah
Adjusted R Square, Uji-F dan Uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
hanya variabel Profitabilitas yang berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Secara

simultan variabel Komisaris Independen, Kompensasi Rugi Fiskal, Leverage,
Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Tax Avoidance.
Kata kunci : Komisaris Independen, Kompensasi Rugi Fiskal, Leverage,
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Tax Avoidance.
Abstract
This research aimed to examine the effect of independent commissioner,
compensation tax losses, leverage, profitability and firms size as independent
variables on tax avoidance as the dependent variable. This research was
conducted using secondary data. The population in this research is
manufacturing company listed on the indonesia stock exchange in the periode
2012-2015. The research used purposive sampling technique and found 138
companies. The analytical method used is multiple linear regression analysis by
first doing a classic assumption test including normality test, multicollinearity
test, autocorrelation test, heterocedasticity test, and hypothesis testing are used is
adjusted R Square, F test and t test. The results of this research indicate that only
profitability variable that effects tax avoidance. Simultaneously, variables
independent commissioner, compensation tax losses, leverage, profitability and
firms size effect tax avoidance.
Keywords: Independent Commissioner, Compensation Tax Losses, Leverage,
Profitability, Firms Size, Tax Avoidance.

1

1. PENDAHULUAN
Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,
khususnya dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber
pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai semua pengeluaran
termasuk pengeluaran pembangunan. Definisi pajak menurut Undang-Undang
Nomor 16 tahun 2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada
Pasal 1 ayat 1 merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Negara (Diantari dan Ulupui, 2016).
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling potensial dan
menempati presentanse tertinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dibandingkan penerimaan lainnya. Seperti yang tercantum dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015, dari Rp 1.793,6
triliun pendapatan negara, sebesar Rp 1.489,3 triliun berasal dari penerimaan
pajak. Mengingat betapa besarnya penerimaan dari sektor pajak, maka pemerintah
Indonesia harus meningkatkan langkah optimalisasi penerimaan pajak demi
memaksimalkan penerimaan atas sektor pajak (Diantari dan Ulupui, 2016).

Penghindaran pajak (Tax avoidance) adalah cara untuk menghindari
pembayaran pajak secara legal yang dilakukan oleh Wajib Pajak dengan cara
mengurangi jumlah pajak terutangnya tanpa melanggar peraturan perpajakan atau
dengan istilah lainnya mencari kelemahan peraturan (Hutagaol, 2007) dalam
(Swingly dan Sukartha, 2015). Bagi para manajemen perusahaan yang secara
umum tidak menginginkan berkurangnya daya beli, akan berusaha meminimalkan
biaya melalui efiseinsi biaya untuk mengoptimalkan laba perusahaan, dalam hal
ini adalah termasuk pembayaran pajak. Strategi perusahaan dilakukan dengan
praktik penghindaran pajak (Pradipta dan Supriyadi, 2015).
Penelitian terdahulu tentang tax avoidance masih menarik untuk diteliti
karena hasil empiris menunjukan hasil yang berbeda-beda (Research gap),
misalnya penelitian yang dilakukan oleh (Waluyo,.et al, 2015); (Pradipta dan
Supriyadi, 2015); (Prakosa, 2014); (Ardyansah dan Zulaikha, 2014); (Diantari dan
2

Ulupui, 2016), sehingga perlu adannya penelitian lebih lanjut mengenai tax
avoidance untuk mengetahui konsistensi temuan. Terjadinya perbedaan hasil
penelitian (Research gap) pada peneliti terdahulu menjadi dasar bagi penulis
untuk melakukan penelitian ulang tentang tax avoidance. Penelitian ini
mereplikasi dari penelitian (Waluyo,.et al, 2015) pengaruh return on asset,

leverage, ukuran perusahaan, kompensasi rugi fiskal dan kepemilikan institusi
terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini tidak memasukkan variabel
kepemilikan institusi karena hasil penelitian terdahulu menunjukkan konsisten
tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Adapun penelitian ini menambahkan
variabel komisaris independen (penelitian Pradipta dan Supriyadi, 2015).

2. METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Pada penelitian ini teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel atas
dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang
ditentukan. Kriteria pemilihan sampel sebagai berikut: Perusahaan manufaktur
yang secara berturut-turut menyampaikan laporan tahunan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2012-2015, Perusahaan yang menggunakan mata uang
rupiah, Perusahaan dengan laba positif selama periode penelitian, Perusahaan
dengan nilai effective tax rate kurang dari satu (ETR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

1 72 102

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII))

0 12 23

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 8 22

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN(Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 5 63

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Kompensasi Bonus, Profitabilitas Terhadap Perataan Laba Perusahaan Manufaktur

0 1 20

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

0 0 8