Topologi LAN Local Area Network .1 Defenisi Dan Manfaat LAN

suatu bangunan atau suatu area bangunan dengan radius maksimmum 10 km. Pada jaringan lokal ini, kecepatan pengiriman data relatif tinggi yaitu antara 1-100 Mbs.

2.7.2 Topologi LAN

Topologi adalah cara menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya hingga membentuk sebuah jaringan. Ada beberapa jenis Topologi jaringan komputer antara lain: Wibowo, 2006 1. Topologi Point To Point Topologi Point To Point merupakan topologi yang paling sederhana. Topologi ini digunakan untuk menghubungkan dua buah titik pada suatu jaringan. Gambar 2.4. Topologi point to point 2. Topologi Line Topologi Line merupakan pengembangan dari topologi point to point. Komputer yang telah terhubung dalam jaringan point to point disambungkan kembali hingga membentuk susunan seperti sebuah garis. Gambar 2.5 Topologi Line 3. Topologi Bus Topologi Bus merupakan topologi di mana semua node dihubungkan melalui suatu kabel yang memiliki dua buah ujung. Pada kedua ujung kabel dipasang Universitas Sumatera Utara suatu perangkat yang berfungsi untuk mencegah hilangnya sinyal pada kabel. Perangkat tersebut dikenal dengan istilah Terminator. Keuntungan penggunaan topologi ini adalah strukturnya yang sederhana dan membuthan topologi ini adalah sulitnya mengisolasi kesalahan jaringan dan padatnya lalu-lintas data dalam jaringan. Jaringan dengan topologi ini membutuhkan repeater untuk jarak kabel yang jauh. Jika ada suatu node yang terputus, seluruh jaringan akan putus total. Gambar 2.6 Topologi bus 4. Topologi Ring Topologi Ring adalah suatu cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring lingkaran. Topologi Ring yang berupa lingkaran membuat data dikirim ke setiap node jaringan. Informasi yang diterima oleh suatu node aka diperiksa terlebih dahulu, apakah data itu ditujukan untuk node tersebut atau bukan. Penggunaan topologi ini mampu menghemat penggunaan kabel. Kerugiaan penggunaan topologi ini adalah peka kesalahan dan pengembangan jaringan lebih kaku. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 Topologi ring 5. Topologi Star Topologi Star merupakan topologi di mana semua node dihubungkan melalui suatu node secara terpusat. Titik pusat jaringan ini atau concentrator berupa suatu Hub atau Switch. Semua data yang ditransmisikan antar node dalam topologi Star akan melalui titik pusat tersebut. Penggunaan topologi Star memeberikan keuntungan berupa kontrol yang terpusat pada satu titik. Perubahan atau gangguan pada suatu node tidak akan mengganggu kelancaran jaringan secara keseluruhan. Namun kelemahan topologi ini ada pada titik pusat jaringan. Jika perangkat concentrator mengalami kerusakan, seuruh node dalam jaringan juga akan terganggu. HUB Gambar 2.8 Topologi star 6. Topologi Tree Topologi Tree merupakan topologi di mana node-node di dalamnya terhubung secara hirarkis. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9 Topologi tree 7. Topologi Mesh Topologi Mesh merupakan topologi di mana node dalam jaringan dapat terhubung dengan node-node yang lain secara tidak beraturan. Suatu node dapat memiliki lebih dari satu koneksi ke node yang lain. Gambar 2.10 Topologi mesh 8. Topologi Fully Connected Topologi Fully Connected merupakan topologi di mana node-node di dalam jaringan terhubung dengan semua node di dalamnya. Gambar 2.11 Topologi fully connected Universitas Sumatera Utara

2.7.3 Keunggulan LAN: