mulut.
20
Pemberian fluor dapat mengurangi terjadinya karies karena dapat meningkatkan remineralisasi, namun pada saat pemberian dalam air minum dan
makanan harus diperhitungkan karena pemasukan fluor yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis.
17
2.4.2 Oral Hygiene
Indeks Oral Higiene OHI mengukur debris dan kalkulus yang menutupi permukaan gigi, dan terdiri atas dua komponen : indeks debris dan indeks kalkulus
yang masing-masingnya mempunyai rentangan skor 0-3. Jika yang diukur hanya keenam gigi indeks, indeksnya dinamakan Indeks Oral Higiene Simplified OHI-S,
dilakukan melalui pemeriksaan pada 6 gigi yaitu gigi 16, 11, 26, 36, 31, dan 46. Pada gigi 16, 11, 26, 31 yang dilihat permukaan bukalnya sedangkan gigi 36 dan 46
permukaan lingualnya. Apabila gigi 11 tidak ada diganti dengan gigi 21 dan sebaliknya.
17
Indeks Debris
21
Skor Kriteria
Tidak ada debris atau stain 1
Debris lunak menutupi tidak lebih dari 13 permukaan gigi atau adanya stain ekstrinsik tanpa debris pada daerah tersebut
2 Debris lunak meliputi lebih dari 13 tetap kurang dari 23
permukaan gigi 3
Debris lunak menutupi lebuh dari 23 permukaan gigi
Universitas Sumatera Utara
Gigi yang diperiksa adalah gigi yang telah erupsi sempurna dan jumlah gigi yang diperiksa ada enam buah gigi tertentu dan permukaan yang diperiksa tertentu
pula. Skor debris diperoleh dari jumlah skor permukaan gigi dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa.
Bukal Labial
Bukal 6
1 6
6 1
6 Lingual
Labial Lingual
Kalkulus adalah pengendapan dari garam-garam anorganis yang terutama terdiri atas kalsium karbonat dan kalsium fosfat tercampur dengan sisa-sisa makanan,
bakteri-bakteri dan sel-sel epitel yang telah mati. Berdasarkan lokasi perlekatannya dikaitkan dengan tepi gingival, kalkulus dapat dibedakan atas dua macam yaitu :
21
1. Kalkulus supra gingiva adalah karang gigi yang terdapat di sebelah oklusal dari tepi free gingiva. Biasanya berwarna putih sampai kecoklat-coklatan.
Konsistensinya keras seperti batu apung, dan mudah dilepas dari perlekatannya ke permukaan gigi.
2. Kalkulus sub gingiva adalah karang gigi yang terdapat di sebelah lingual dari tepi gingiva bebas dan biasanya berwarna coklat muda sampai hitam bercampur
dengan darah. Konsistensinya keras seperti batu api dan melekat sangat erat ke permukaan gigi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian adalah survei deskriptif.
3.2 Populasi dan sampel
Populasi adalah siswa kelas IV, V dan VI SD Islam Namira dengan jumlah murid 85 orang dan SDN 060919 dengan jumlah murid 67 orang. Seluruh murid
dijadikan sampel, jumlah sampel seluruhnya yaitu 152 orang. Penelitian dilakukan di SD Islam Namira karena adanya fasilitas klinik gigi dan di SDN 060919 tidak
adanya fasilitas klinik gigi disekolahnya.
3.3 Variabel penelitian
1. Pernah pergi ke praktek dokter gigi 2. Perawatan yang pernah diperoleh di praktek dokter gigi
3. Rasa takut ke dokter gigi : berasal dari orang tua, dokter gigi dan lingkungan dokter gigi.
4. Status kesehatan gigi dan mulut : karies gigi dan OHI-S
3.4 Definisi operasional
1. Pernah ke praktek dokter gigi yaitu pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan atau tidak mendapatkan perawatan.
Universitas Sumatera Utara