0.05 0.01 Kadar Abu Sudarmadji, et al.,1989

ppm yaitu sebesar 3,36 dan terendah terdapat pada K 1 konsentrasi kitosan 50 ppm yaitu sebesar 2,48 . Nilai organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada K 4 konsentrasi kitosan 200 ppm yaitu sebesar 2,89 dan terendah terdapat pada K 1 konsentrasi kitosan 50 ppm yaitu sebesar 2,04 . Kadar Air Pengaruh Jenis Tepung yang Digunakan terhadap Kadar Air Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 2 dapat dilihat bahwa jenis tepung yang digunakan memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh jenis tepung yang digunakan terhadap kadar air untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 6. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Tepung terhadap Kadar Air Jarak LSR Jenis Tepung Rataan Notasi 0.05

0.01 0.05

0.01 - - - T 1 = T. Terigu 44.63 c C 2 0.839 1.154 T 2 = T. Jagung 58.88 a A 3 0.880 1.213 T 3 = T. Singkong 38.75 d D 4 0.903 1.244 T 4 = T. Beras 47.00 b B Keterangan: Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 Tabel 6 memperlihatkan bahwa perlakuan T 1 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan T 2 , T 3 dan T 4 . Perlakuan T 2 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan T 3 dan berbeda sangat nyata terhadap perlakuan T 4 . Perlakuan T 3 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan T 4 . Universitas Sumatera Utara Gambar 2 memperlihatkan bahwa nilai kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan T 2 tepung jagung yaitu sebesar 58,88 dan terendah terdapat pada T 3 tepung singkong yaitu sebesar 38,75 . Hal ini disebabkan oleh jenis tepung yang digunakan berbeda, sehingga kandungan air yang terdapat pada masing- masing bahan juga berbeda. Menurut Departemen Kesehatan, R.I.,1996, menyatakan bahwa kadar air pada tepung jagung per 100 g bahan adalah sebesar 14,0 g lebih tinggi dari kadar air tepung terigu, singkong dan tepung beras. Hubungan antara jenis tepung yang digunakan terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 2 berikut: Gambar 2. Pengaruh Jenis Tepung yang Digunakan terhadap Kadar Air Pengaruh Konsentrasi Kitosan terhadap Kadar Air Dari daftar sidik ragam pada Lampiran 2 dapat dilihat bahwa konsentrasi kitosan memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh konsentrasi kitosan terhadap kadar air untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel berikut. 44.63 58.88 38.75 47.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 T 1 T 2 T 3 T 4 Jenis Tepung K a d a r A ir Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Kitosan ppm terhadap Kadar Air Jarak LSR Konsentrasi Kitosan Rataan Notasi

0.05 0.01

ppm 0.05 0.01 - - - K 1 = 50 50.13 a A 2 0.839 1.154 K 2 = 100 47.88 b B 3 0.880 1.213 K 3 = 150 46.13 c C 4 0.903 1.244 K 4 = 200 45.13 d D Keterangan: Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 Tabel 7 memperlihatkan bahwa perlakuan K 1 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan K 2 , K 3 dan K 4 . Perlakuan K 2 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan K 3 dan K 4 . Perlakuan K 3 memberi pengaruh berbeda tidak nyata terhadap perlakuan K 4 . Gambar 3 memperlihatkan bahwa nilai kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan K 1 konsentrasi kitosan 50 ppm yaitu sebesar 50,13 dan terendah pada K 4 konsentrasi kitosan 200 ppm yaitu sebesar 45,13 . Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi kitosan, maka akan semakin sedikit jumlah air pada bahan. Dalam hal ini kitosan mempunyai kemampuan untuk menyerap air dan mengeluarkan air yang telah diserap dari bahan. Selain itu, kitosan memiliki gugus amino aktif yang dapat mengikat air dari bahan sehingga semakin tinggi konsentrasi kitosan, maka akan semakin sedikit jumlah kadar air pada bahan. Hal ini sesuai dengan Taranathan dan Kittur, 2003 bahwa kemampuan yang tinggi dari kitosan dan kitin untuk mengikat air dan mengeluarkan air dari bahan. Juga menurut Rismana, 2001 yang menyatakan bahwa adanya sifat kimia kitosan sama dengan kitin yakni mempunyai gugus amino aktif yang dapat mengikat air dan mudah menjadi spons bentuk yang Universitas Sumatera Utara berongga, sehingga dengan diikatnya air, proses pertumbuhan mikroba akan terganggu. Hubungan antara konsentrasi kitosan terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 3 berikut : Gambar 3. Pengaruh Konsentrasi Kitosan terhadap Kadar Air Pengaruh Interaksi Jenis Tepung yang Digunakan dan Konsentrasi Kitosan ppm terhadap Kadar Air Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 2 dapat menunjukkan bahwa interaksi antara jenis tepung yang digunakan dan konsentrasi kitosan memberi pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kadar air yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan. Kadar Protein Pengaruh Jenis Tepung yang Digunakan terhadap Kadar Protein Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 4 dapat dilihat bahwa jenis tepung yang digunakan memberi pengaruh sangat nyata P0,01 terhadap kadar protein yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh jenis tepung yang digunakan terhadap kadar air untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel berikut. Ŷ = -0.0335K + 51.5 r =- 0.9727 44.00 46.00 48.00 50.00 52.00 50 100 150 200 Konsentrasi Kitosan ppm K a d a r A ir Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Tepung terhadap Kadar Protein Jarak LSR Jenis Tepung Rataan Notasi 0.05