Peran reporter Standard Operationg Procedure SOP reporter

commit to user peristiwa tersebut menjadi suatu peristiwa, hingga menulis menjadi naskah dan melaporkannya. b. Reporter sebagai penyiar Sebagai penyiar, reporter mampu secara fasih dan spontan berbicara didepan kamera, suaranya harus enak didengar disertai artikulasi dan intonasi yang benar dan jelas. Karena saat dilapangan dan melaporkan berita secara langsung, seorang reporter akan menemukan gangguan secara teknis maupun non teknis. Morissan,2008:51 Reporter merupakan orang yang terlatih, berpengetahuan luas baik dalam menyelidiki ataupun mengumpulkan fakta berita. Mereka harus memiliki pandangan luas dan penekanan pada suatu peristiwa yang spesifik. Hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang reporter adalah mengikuti perkembangan berita yang sedang terjadi. Karena seorang reporter yang handal haruslah memahami betul berita yang hendak atau telah disampaikan.

3. Peran reporter

Dalam sebuah liputan berita, reporter juga bisa bertugas sebagai seorang produser. Karena ia adalah orang yang bertanggung jawab dalam keberhasilan suatu laporan berita. Keberhasilan berita tidak hanya tergantung dari bobot materi berita tersebut, tapi karena adanya kerjasama antara reporter dengan juru kamera yang juga bertanggung jawab atas gambar yang diperoleh. Meskipun reporter adalah pimpinan dalam peliputan, tapi haruslah bisa menjaga kerjasama tim demi keberhasilan sebuah liputan. Sebelum menjalankan commit to user tugasnya terjun di lapangan, seorang reporter dengan berbekal riset, reporter harus memahami medan liputan. Kalau pada saat liputan, harus menggunakan wawancara maka narasumber yang dipilih haruslah sesuai atau mengerti dengan apa yang akan di liput. Ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Menjadi seorang reporter bukanlah perkara yang mudah, karena mereka dituntu untuk memiliki tanggung jawab terhadap apa yang diceritakanya. Tanggung jawab itu meliputi kebenaran, pentingnya urgensi dan relevansi terhadap situasi. Namun, tidak begitu mudah untuk dapat memenuhi tanggung jawab itu.

4. Standard Operationg Procedure SOP reporter

Reporter televisi juga merupakan seorang produser saat memimpin jalanya liputan. Ia memimpin liputan tersebut sehingga harus mengarahkan cameraman tentang gambar apa yang nantinya akan di ambil. Jadi semuda apapun usia reporter, ia adalah pemimpin produksi saat menjalankan tugasnya. Cameraman, soundman dan linghtingman harus memahami posisi dan tugasnya. Agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan mendapat hasil yang maksimal, maka SOP Standard Operating Procedure seoarang reporter adalah sebagai berikut: a. Persiapan - Mencari tahu event apa yang sedang diliput, ceremonial atau non- ceremonial. - Menghimpun data awal melalui telepon atau datang ke lokasi. - Menyiapkan bahan untuk wawancara. commit to user - Cari tahu siapa cameraman yang ditugaskan. - Mengingatkan cameraman tentang alat yang perlu dibawa. - Cari tahu lokasi dan waktu yang diperlukan untuk menuju ke lokasi. - Berangkat tepat waktu. b. Di lokasi peristiwa - Tiba di lokasi paling tidak, 30 menit lebih awal. - Amati orang penting yang hadir di dalam event. - Tentukan siapa saja yang akan diwawancarai. - Siapkan kemungkinan untuk memperoleh topik berita lainnya. - Himpun data sebanyaknya termasuk press release jika ada. - Pada event ceremonial, setiap sambutan orang penting. - Segera pikirkan lead berita yang akan ditulis. c. Pasca produksi. - Koordinasikan dengan produser buletin berita, kapan ditayangkan berita yang telah selesai diliput tersebut termasuk durasi yang diperlukan. - Berikan susunan gambarvisual yang akan disunting kepada tape editor. - Mendampingi editor selama menyunting berita tersebut. - Menyusun naskah untuk komentar berita. - Menyerahkan susunan naskah yang berita kepada produser buletin untuk disunting. commit to user - Chek dan recheck jika ada keragu-raguan. - Mengisi suara voice over jika menggunakan format cut spot. - Memberi label judul berita termasuk durasinya pada naskah dan kaset. - Menyerahkan naskah dan kaset yang siap siar kepada redaksi. - Memantau siaran berita tersebut. commit to user

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara atau disingkat Perum LKBN Antara merupakan kantor berita di Indonesia, yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Perum LKBN Antara merupakan BUMN yang diberikan tugas oleh Pemerintah untuk melakukan peliputan dan penyebarluasan informasi yang cepat, akurat, dan penting, ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia internasional. Kantor Berita Antara didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh A.M. Sipahoetar, Soemanang, Sugondo Djojopuspito, Adam Malik, dan Pandoe Kartawagoena, ketika semangat kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang. Sebagai Direktur pertama pada waktu itu adalah Sugondo Djojopuspito mantan mahasiswa RH usia 33 tahun pada waktu itu, kawan Soemanang yang juga mantan mahasiswa RH, sedangkan Adam Malik wartawan usia 20 tahun pada waktu itu adalah sebagai wakilnya Redaktur. Pada tahun 1962, Antara resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia. Lembaga Kantor Berita Nasional Antara atau disingkat LKBN Antara merupakan kantor berita terbesar di Indonesia, yang sifatnya semi pemerintah, walaupun ketika pertama kali didirikan oleh para wartawan nasionalis pada masa penjajahan Belanda 26