Air Hujan Air Permukaan

e. Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI. Air dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan - bahan kimia yang berbahaya dan sampah atau limbah industri. Air yang berada di- permukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air hujan, air permukaan dan air tanah Chandra, 2007.

2.2.1. Air Hujan

Air hujan merupakan sumber utama air bumi. Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh debu, mikroorganisme dan gas misalnya karbondioksida, nitrogen dan amoniak Chandra, 2007. Untuk menjadikan air hujan sebagai sumber air minum, hendaknya pada waktu menampung air hujan jangan dilakukan saat awal hujan turun, karena mengandung banyak kotoran. Selain itu hujan mempunyai sifat agresif terutama pada pipa - pipa penyalur maupun bak - bak reservoir, karena dapat mempercepat terjadinya korosi perkaratan dan air hujan juga mempunyai sifat lunak, sehingga menyebabkan pemborosan terhadap pemakaian sabun Sutrisno, 2006.

2.2.2. Air Permukaan

Air permukaan meliputi badan - badan air semacam sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun dan sumur permukaan, sebagian besar dari air hujan yang jatuh Universitas Sumatera Utara kepermukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami pencemaran baik oleh tanah, sampah maupun lainnya Chandra, 2007. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapatkan pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang - batang kayu, daun - daun, kotoran industri kota dan sebagainya. Air permukaan ada 2 macam, yaitu : a. Air Sungai Dalam penggunaannya sebagai air minum, haruslah mengalami suatu pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umunya mempunyai derajat pengotoran yang tinggi sekali. debit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air minum pada umumnya dapat mencukupi. b. Air Rawa Danau Kebanyakan air rawa ini berwarna yang disebabkan oleh adanya zat - zat organis yang telah membusuk. Dengan adanya pembusukan kadar zat organis tinggi, maka umumnya kadar Fe dan Mn akan tinggi pula dan juga kelarutan O 2 kurang sekali anaerob, maka unsur - unsur Fe dan Mn ini akan larut. Jadi untuk pengambilan air sebaiknya pada kedalaman tertentu ditengah - tengah agar endapan - endapan Fe dan Mn tak terbawa Sutrisno, 2006.

2.2.3. Air Tanah