2. Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa financial knowledge
berpengaruh positif terhadap financial behavior. 3.
Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa jenis kelamin laki – laki mempunyai perilaku keuangan yang lebih baik.
4. Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa usia di 50 tahun mempunyai
keuangan perilaku yang lebih baik. 5.
Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa pendapatan 5 juta mempunyai keuangan perilaku yang lebih baik.
4.4.2 Pengujian Hipotesis 4.4.2.1 Uji Serempak Uji F
Uji signifikansi Serempak Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen financial satisfaction dan financial knowledge secara
bersama-sama terhadap variabel best practice financial behavior. Hasil Uji serempak Uji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
434.468 5
86.894 5.821
.000
b
Residual 806.115
54 14.928
Total 1240.583
59 a. Dependent Variable: Financial Behaviour
b. Predictors: Constant, Financial Knowledge, Pendapatan, Jenis Kelamin, Usia, Financial Satisfaction
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai F
hitung
adalah sebesar 5,821 Ftabel 2,821 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian, maka H
a
diterima atau H ditolak. Artinya, Financial Satisfaction,
Financial Knowledge, jenis kelamin, usia dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap Best Practice Financial Behavior.
4.4.2.2 Uji Parsial Uji t
Uji Signifikansi Parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial atau individual terhadap
variabel dependen. Hasil Uji Parsial Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 20.375
5.140 3.964
.000 Financial
Satisfaction X
1
.538 .248
.282 2.173
.034 .714
1.400 Financial
Knowledge X
2
1.332 .527
.323 2.528
.014 .738
1.355 Jenis Kelamin
X
3
-1.771 1.045
-.192 -1.695 .096
.937 1.067
Usia X
4
-.395 1.128
-.043 -.350
.728 .786
1.272 Pendapatan X
5
.398 1.241
.039 .321
.749 .796
1.256 a. Dependent Variable: Best Practice Financial Behaviour Y
Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui: 1.
Financial Satisfaction X
1
memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,173t
tabel
2,016 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0340,05. Dengan demikian, maka H
a
diterima atau H ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa financial satisfaction
berpengaruh positif signifikan terhadap best practice financial behavior. Karena financial satisfaction merupakan cara pandang seseorang terhadap
Universitas Sumatera Utara
kepuasan dan income yang diterima dan itu di tentukan bagaimana individu tersebut mengelola uang.
2. Financial knowledge X
2
memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,528t
tabel
2,016 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0140,05. Dengan demikian, maka H
a
diterima atau H ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa financial knowledge
berpengaruh positif dan signifikan terhadap best practice financial behavior. Dosen yang memiliki pengetahuan keuangan yang lebih tinggi cenderung
lebih bijak dalam perilaku keuangannya dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetehuan keuangan lebih rendah.
3. Jenis kelamin X
3
memiliki koefisien -1,771, artinya laki-laki secara umum memiliki perilaku keuangan yang lebih baik dari pada perempuan, nilai t
hitung
-1,695 t
tabel
2,016, menunjukkan bahwa perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan tidak signifikan. Karena seorang perempuan memiliki
perasaan yang lebih halus dibandingkan dengan laki-laki sehingga tingkah laku laki-laki akan berbeda dengan seorang perempuan.
4. Usia X
4
memiliki koefisien -0,395, artinya usia 50-60 tahun secara umum memiliki perilaku keuangan yang lebih baik dari pada usia 30-50 tahun, nilai
t
hitung
-0,350 t
tabel
2,016, menunjukkan bahwa perbedaan perilaku antara usia 50-60 tahun dan 30-50 tahun tidak signifikan. Dikarenakan usia yang
lebih tua akan mempunyai perilaku dan nilai-nilai etis yang lebih tinggi dibandingkan yang usianya jauh lebih muda.
5. Pendapatan X
5
memiliki koefisien 0,398, artinya pendapatan 5 juta secara umum memiliki perilaku keuangan yang lebih baik dari pada pendapatan 3-5
Universitas Sumatera Utara
juta, nilai t
hitung
0,321 t
tabel
2,016, menunjukkan bahwa perbedaan perilaku antara pendapatan 5 juta dan 3-5 juta tidak signifikan. Dikarenakan
pendapatan 5 juta lebih dapat mengatur perilaku keuangannya.
4.4.2.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui kemampuan variabel Brand Image dan Price dalam menjelaskan variabel Kepuasan Pengguna.
Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .592
a
.350 .290
3.864 2.297
a. Predictors: Constant, Financial Knowledge, Pendapatan, Jenis Kelamin, Usia, Financial Satisfaction
b. Dependent Variable: Financial Behaviour
Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0.290 Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan best practice financial
behavior dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dengan Politeknik Negeri Medan.
4.4.3 Uji Beda