Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Ilham Hafizzullah Tugas Akhir
20100130025 Tahun 2016
perbedaan ± 9,7 antara bahan bakar yang satu dengan yang lain. Effisiensi termal ηbt tertinggi diperoleh menggunakan Shell Super. Perbandingan
effisiensi termal ηbt terdapat perbedaan ± 4 antara bahan bakar yang satu
dengan yang lain. Dari pemaparan diatas dapat dapat diambil kesimpulan penggunaan bahan bakar yang paling effisien dalam konsumsi bahan bakar
menggunakan Shell Super, tapi jika menginginkan akselerasi yang cepat dapat menggunakan bahan bakar Petronas Primax 92.
Tarmuji, 2010, melakukan peneletianInvestigasi Pengaruh Penggantian Sistem Suplai Bahan Bakar Dan Komponen Pengapian Terhadap Daya, Torsi,
Konsumsi Bahan Bakar, Emisi Gas Buang Dan Kebisingan Suara Pada Motor Empat Langkah 110 cc. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Daya
maksimal pada putaran 8000 RPM, konsumsi bahan bakar m
f
pada kondisi ini lebih irit, konsumsi bahan bakar spesifik SFC rendah karena daya torsi rendah,
tingkat kebisingan suara knalpot terukur pada kisaran aman untuk pendengaran manusia, karena nilai kebisingan sekitar 91.82 dB yang masih diperoleh dalam
waktu 2 jam. Hal ini konstruksi knalpot standart terdapat sekat-sekat peredam suara sehingga suaranya menjadi nyaring.
2.2 Dasar Teori 2.2.1 Pengertian Motor Bakar
Motor bakar adalah salah satu jenis mesin kalor, yaitu mesin yang mengubah energy termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah tenaga
kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis. Sebelum menjadi tenaga mekanis, energi kimia bahan bakar diubah dulu menjadi energy termal atau panas melalui
pembakaran bahan bakar dengan udara. Pembakaran ini ada yang dilakukan di dalam mesin kalor itu sendiri dan ada juga yang dilakukan di luar mesin kalor.
Motor bakar terbagi menjadi 2 dua jenis utama, yaitu motor diesel dan motor bensin. Perbedaan umum terletak pada sistem penyalaannya. Penyalaan
pada motor bensin terjadi karena loncatan bunga api listrik yang dipercikkan oleh busi atau juga sering disebut Spark Ignition Engine, sedangkan pada motor diesel
penyalaan terjadi karena kompresi yang tingi di dalam silinder kemudian bahan
Ilham Hafizzullah Tugas Akhir
20100130025 Tahun 2016
bakar disemprotkan oleh Nozzle atau juga sering disebut Compression Ignition Engine. Persyaratan ini dapat terpenuhi apabila perbandingan kompresi yang
digunakan cukup tinggi, yaitu berkisar 12-25. Arismunandar, 1988. Motor bakar dapat diklasifikasikan menjadi 2 dua macam, yaitu sebagai
berikut: a. Berdasarkan sistem pembakarannya
a Motor pembakaran dalam Mesin pembakaran dalam atau sering disebut sebagai Internal
Combustion Engine ICE, yaitu dimana proses pembakarannya berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas
pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja. b Motor pembakaran luar
Motor pembakaran luar atau sering disebut Eksternal Combustion Engine ECE yaitu dimana proses pembakaran terjadi di luar
mesin, energi dari gas hasil pembakaran dipindahkan ke fluida kerja mesin.