Rumusan Masalah Batasan Masalah

Ilham Hafizzullah Tugas Akhir 20100130025 Tahun 2016

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui perbandingan torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar pada kinerja motor 2 langkah 135 cc jika menggunakan bahan bakar premium, pertalite, dan pertamax. 2. Mengetahui perbandingan emisi gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar premium, pertalite, dan pertamax terhadap kinerja motor 2 langkah 135 cc.

1.5 Manfaat

Dari hasil penelitian dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : 1. Pemilihan bahan bakar yang tepat untuk kendaraan bermotor. 2. Mengetahui unjuk kerja motor mesin 2 langkah 135 cc. 3. Memberikan informasi kepada peneliti dan masyarakat tentang pengaruh penggunaan bahan bakar terhadap karakteristik unjuk kerja pada mesin 2 langkah 135 cc. 4. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar acuan untuk memodifikasi sistem penyuplai bahan bakar dari sistem karburator menjadi injeksi dan pengembangan selanjutnya. 5. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya. Ilham Hafizzullah Tugas Akhir 20100130025 Tahun 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Setiawan, 2011, melakukan penelitian Studi Eksperimental Tentang Kinerja Motor 2 Langkah 150 cc. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan pada putaran mesin rendah, gaya yang tercatat kecil, semakin tinggi putaran mesin gaya yang tercatat semakin besar. Torsi puncak sebesar 14,55 Nm pada putaran mesin 8800 RPM dan daya terbesar terjadi sebesar 17,97 HP pada putaran mesin 8800 Rpm. SFC terbaik sebesar 0,422 kgkW.jam pada putaran mesin 10000 RPM. Apriliyani, 2002, melakukan penelitian Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Premium Pertamax Dan Bensol Terhadap Unjuk Kerja Mesin Dua Langkah. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahan bakar Pertamax dan Bensol mesin akan mengalami kenaikan Torsi, Daya dan tekanan effektif rata-rata. Pada putaran 6000 rpm pemakain bahan bakar Pertamax meningkat Torsi 0,21 Nm, Daya 0,31 kW, tekanan effektif rata-rata 11,39 kPa, dan SFC 0,0097 kgkWh terhadap pemakaian bahan bakar Premium. Pemakaian bahan bakar Bensol meningkatkan Torsi 1,26 Nm, Daya 0,79 kW dan tekanan effektif rata-rata 70,88 kPa dan SFC 0,0206 kgkWh terhadap pemakaian bahan bakar Premium. Mahendro, 2010, melakukan penelitian Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Shell Super, Petronas Primax 92 Dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Empat Langkah. Adapun hasil dari penelitian tersebut menggunakan metode gas spontan bahan bakar Petronas Primax 92 menghasilkan daya, torsi BMEP tertinggi. Kinerja rata-rata terdapat perbedaan ± 2,5 antara penggunaan bahan bakar yang satu dengan yang lain. Sedangkan dengan metode gas per rpm bahan bakar Petronas Primax 92 menghasilkan daya tertinggi dan bahan bakar Shell Super menghasilkan torsi dan BMEP tertinggi. Kinerja rata-rata terdapat perbedaan ± 7,3 antara penggunaan bahan bakar yang satu dengan yang lain. SFC terendah diperoleh menggunakan Shell Super. Perbandingan SFC terdapat