Uji Nilai-t. Pengujian Hipotesis

terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 1 diterima. b. Uji hipotesis 2 Berdasarkan tabel di atas, variabel Kepemilikan Manajerial memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,240 dengan signifikansi 0,002 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel Kepemilikan Manajerial terbukti berpengaruhnegatif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 2 diterima. c. Uji hipotesis 3 Berdasarkan pada tabel di atas, variabel Komite Audit memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,014 dengan signifikansi 0,019 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel Komite Audit terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 3 diterima. d. Uji hipotesis 4 Berdasarkan pada tabel di atas, variabel Komisaris Independen memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,090 dengan signifikansi 0,031 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel Komisaris Independen terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 4 di terima. e. Uji hipotesis 5 Berdasarkan pada tabel di atas, variabel Ukuran Perusahaan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,040 dengan signifikansi 0,010 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel Ukuran Perusahaan terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 5 diterima. f. Uji hipotesis 6 Berdasarkan pada tabel di atas, variabel Ukuran KAP memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,246 dengan signifikansi 0,027 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel Ukuran KAP terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap variabel Integritas Laporan Keuangan. Sehingga, hipotesis 6 diterima. Hasil pengujian nilai-t diatas juga mendasari penyusunan model penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Y Integritas Laporan Keuangan = -0,191+ 0,915X 1 Kepemilikan institusional – 0,240X 2 Kepemilikan Manajerial+ 0,014X 3 Komite Audit+ 0,090X 4 Komisaris Independen+ 0,040X 5 Ukuran Perusahaan+ 0246X 6 Ukuran KAP+ e

b. Uji F

Uji signifikansi simultan untuk mengetahui apakah variabel dependen secara simultan dipengaruhi oleh variabel independen. Jika tingkat probabilitasnya di bawah 0,05 maka semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.Hasil perhitungan regresi berrganda dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 4.8 UJI NILAI-F Berdasarkan tabeldiatas diperoleh nilai F sebesar2,957dan signifikansi sebesar 0,009 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, yang berarti bahwa variabelkepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, ukuran perusahaan, dan ukuran KAP secara simultan berpengaruh terhadap integritas lapran keuangan.

c. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Untuk model regresi dengan dua atau lebih variabel dependen, koefisien determinasi ditunjukan oleh nilai adjusted R square. Hasil pengujian koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut TABEL 4. 9 UJI KOEFISIEN DETERMINASI Berdasarkan tabel di atas nilai adjusted R square untuk sebesar 0,072 hal ini menunjukkan 7,2 integritas laporan keuangan dipengaruhi oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, ukuran perusahaan, dan ukuran KAP, sedangkan sisanya sebesar 92,8 dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Integritas Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2014. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terhadap beberapa hipotesis dalam penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel independen yakni kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, ukuran perusahaan, dan ukuran KAPberpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Integritas Laporan Keuangan. Pembahasan hasil penelitian adalah sebegai berikut:

1. Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Integritas

Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 44 102

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

1 8 123

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance pada Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.

1 2 43

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Dan Audit Tenure Terhadap Integritas Laporan Keuangan Padaperusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23