Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

Penelitian ini memfokuskan pada organisasi pendidikan yaitu sekolah-sekolah yang tergabung pada Kecamatan Wonogiri. Sekolah- sekolah yang ada di Kecamatan Wonogiri termasuk sekolah yang berada di daerah pedesaan yang jauh dari kota, namun prestasi akademis dan non- akademis dari sekolah-sekolah di Kecamatan Wonogiri cukup dirasa memiliki prestasi yang baik. Hal itu tak lepas dari peran serta para tenaga pengajarnya yaitu guru dan kepala sekolah dalam membangun prestasi anak didiknya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan bagi para kepala sekolah dalam kepemimpinannya di sekolah. Seorang kepala sekolah harus mampu berkomunikasi dan memberikan motivasi kepada para guru di dalam sebuah organisasi sekolahnya, karena jika tidak adanya komunikasi yang baik dan dukungan dari atasan akan berpengaruh kepada prestasi kerja bawahannya. Komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan dapat membuat hubungan menjadi harmonis dan tercipta motivasi, sehingga secara otomatis bisa meningkatkan prestasi kerja atau kinerja guru.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Keterampilan manajerial yang dimiliki masing-masing kepala sekolah beragam, sebagian sudah memiliki keterampilan manajerial yang cukup baik dan sebagian lagi belum. 2. Kurang efektifnya supervise antara pengawas dan kepala sekolah. 3. Hubungan antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru, kepala sekolah dengan kepala sekolah terbilang sebagian besar harmonis dan sebagian kecil tidak harmonis. 4. Supervisi oleh pengawas dan kepada sekolah yang belum efektif. 5. Komunikasi antara guru dan kepala sekolah yang terkadang kurang optimal dan kurang harmonis dalam hal pengarahan dan pengawasan. 6. Adanya faktor yang menghambat etos kerja guru. 7. Adanya ketimpangan persepsi guru terhadap gaya kemepimpinan kepala sekolah. 8. Kurang mampunya sebagian kepala sekolah untuk menciptakan suasana organisasi yang kondusif.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru dibatasi pada 4 variabel yaitu komunikasi interpersonal, kepemimpinan kepala sekolah, budaya kerja organisasi, dan motivasi kerja. Para variabel komunikasi interpersonal, penelitian ini akan membahas mengenai interaksi komunikasi antara kepala sekolah dan guru terutama dari sisi psikologis. Pada variabel kepemimpinan kepala sekolah, penelitian ini akan membahas mengenai orientasi kepala sekolah dalam memotivasi guru, mengembangkan kerjasasama dengan guru. Pada variabel budaya kerja organisasi, penelitian ini akan membahas mengenai budaya kerja professional dari guru yang berorientasi pada proses kerja optimal. Pada variabel motivasi kerja, penelitian ini akan membahas mengenai rekan kerja dan dari sisi gaji.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, fokus penelitian ini, “Bagaimanakah Kontribusi Komunikasi Interpersonal, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya Pada Kepuasan Kerja Guru SMP N Kecamatan Wonogiri?. Fokus penelitian ini, dirinci dalam tiga sub fokus. 1. Apakah komunikasi interpersonal berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja? 2. Apakah kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja? 3. Apakah budaya kerja organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja? 4. Apakah komunikasi interpersonal berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 5. Apakah kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 6. Apakah budaya kerja organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 7. Apakah motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 8. Apakah komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja? 9. Apakah kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja? 10. Apakah komunikasi interpersonal dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja? 11. Apakah komunikasi interpersonal, kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja? 12. Apakah komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 13. Apakah kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 14. Apakah komunikasi interpersonal dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 15. Apakah komunikasi interpersonal, kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru? 16. Apakah komunikasi interpersonal, kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap motivasi kerja? 17. Apakah komunikasi interpersonal, kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kepuasan kerja guru?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 13

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA G

0 1 20

KUESIONER KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA GURU SMP N KECAMATAN WONOGIRI.

0 1 83

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA G

0 1 19

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI POKJA 02 KECAMATAN BOYOLALI.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN DAMPAKNYA Kontribusi Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Dan Dampaknya Pada Kinerja Guru Sd Di Uptd Dikpora Kecamatan Jebres Kota S

0 1 20

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI Kontribusi Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Serta Dampaknya Pada Kinerja Guru SMP Negeri 2 Wonogiri

0 1 19

PENDAHULUAN Kontribusi Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Serta Dampaknya Pada Kinerja Guru SMP Negeri 2 Wonogiri Dan SMP Negeri 1 Selogiri.

0 0 8

Komunikasi Interpersonal Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja Organisasi terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya pada Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama

0 0 12