Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien Determinasi R Uji t

7

3.1.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Adapun hasil pengolahan data menggunakan program SPSS menghasilkan output persamaan regresi sebagaimana disajikan dalam tabel 1 berikut ini : Tabel 1Hasil Analisis Data Variabel β Std. Error t hitung Sign. Konstanta 10,705 1,527 7,011 0,000 Kompensasi X 1 0,048 0,084 0,563 0,575 Kepuasan Kerja Y 1 0,321 0,069 4,664 0,000 R 0,530 R Square 0,281 Adjusted R² 0,266 F hitung 18,564 Probabilitas F 0,000 Sumber : Hasil analisis regresi data, 2017 Dari hasil perhitungan tabel tersebut, maka dapat diperoleh persamaan regresi berganda yang dapat dituliskan sebagai berikut: Kinerja = 10,705 + 0,048 Kompensasi + 0,321 Kepuasan Kerja Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Nilai konstan sebesar 10,705 dan bernilai positif yang menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen : kompensasi dan kepuasan kerja sebesar 0 nol, maka kinerja karyawan meningkat. 2 Koefisien varibel kompensasi X 1 bernilai positif sebesar 0,048, hal ini mununjukkan bahwa faktor kompensasi mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan, maka tidak akan meningkatkan kinerja karyawan. 3 Koefisien varibel kepuasan kerja Y 1 bernilai positif sebesar 0,321, hal ini menunjukkan bahwa faktor kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya jika karyawan memiliki kepuasan yang tinggi dalam bekerja, maka akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.

3.1.2 Koefisien Determinasi R

2 Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,281. Menunjukan bahwa variabel independen yaitu kompensasi dan kepuasan kerja dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar 28,1 dan sisanya 71,9 diluar model ini. 8

3.1.3 Uji t

Berdasarkan hasil analisa data diperoleh nilai t hitung untuk variabel kompensasi X 1 sebesar 0,563 sedangkan t table sebesar 1,984 maka t hitung 0,563 t tabel 1,984. Hal ini didukunga dengan nilai signifikan 0,575 0,575 0,05, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh nilai t hitung untuk variabel kepuasan kerja Y 1 sebesar 4,664 sedangkan t table sebesar 1,984 maka t hitung 4,664 t tabel 1,984. Hal ini didukung dengan nilai signifikan 0,000 0,000 0,05, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

3.1.4 Uji f

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar)

0 10 58

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, MOTIVASI BERAFILIASI, MOTIVASI KEKUASAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN

0 7 193

PENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 20 8

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).

0 3 7

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURAKARTA.

1 3 16

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURAKARTA.

0 1 5

PENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Pengaruh Rotasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta).

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Rotasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13