41
4.4. Kondisi Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Responden
4.4.1. Sumber dan Besarnya Pendapatan
Sumber pendapatan adalah perolehan pendapatan yang digunakan para responden untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau kehidupannya. Sumber
pendapatan dalam penelitian ini sangat bervariasi, hal ini dapat dilihat yaitu terdiri dari responden yang bersumber pendapatan dari jenis pekerjaan sebagai
petani, pedagang, pegawai negeripensiunan, pengusaha, dan buruh. Berdasarkan hasil penelitian diperlihatkan bahwa kondisi pendapatan yang
diterima berdasarkan jenis pekerjaan responden , yaitu dominan sebagai petani sebanyak 44 orang dengan total pendapatan yaitu Rp. 91.000.000,- setiap bulan
dengan rata - rata pendapatan sebesar Rp. 2.070.000,- setiap bulan, pengusaha sebanyak 18 orang dengan total pendapatan Rp. 131.500.000,- setiap bulan dan
rata - rata pendapatan sebesar Rp. 7.310.000,- setiap bulan. Diikuti oleh jenis pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 12 orang dengan total pendapatan Rp.
39.700.000,- setiap bulan dan rata - rata pendapatan sebesar 3.310.000,- setiap bulan. Sedangkan jenis pekerjaan sebagai profesional pengacaradokter hanya
terdapat satu responden dengan tingkat pendapatan sebesar Rp. 9.000.000,- per bulan. Secara rinci, berikut ditampilkan tabel jumlah dan rata - rata pendapatan
responden berdasarkan jenis pekerjaan.
42
Tabel 4.9 Jumlah dan Rata - rata Pendapatan Responden
Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah Responden
Orang Persentase
Jumlah Pendapatan
Rp Rata - rata
Pendapatan Rp
1 Petani
44 44.9
91.000.000 2.070.000
2 Buruh Tukang
2 2.04
3.000.000 1.500.000
3 Pedagang
12 12.24
39.700.000 3.310.000
4 Pengusaha
18 18.37
121.500.000 6.750.000
5 PNS Pensiunan
9 9.18
67.000.000 7.440.000
6 Pegawai Swasta
6 6.12
28.100.000 4.680.000
7 Profesional pengacara,
dokter 1
1.02 9.000.000
9.000.000 8
Jasa Supir, jaga toko, becak
6 6.12
11.000.000 1.830.000
Jumlah 98
100 370.300.000
37.140.000 Sumber: Data Diolah
4.4.2. Pengeluaran Responden Rumah Tangga
Pengeluaran rumah tangga adalah biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan perumahan, aneka barang dan jasa, pendidikan, kesehatan, pakaian, transportasi, pajak dan asuransi
dan keperluan untuk pestaupacara. Konsumsi tersebut tanpa memperhatikan asal barang membeli atau hasil
sendiri atau pemberian dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsipengeluaran untuk keperluan usaha rumah
tangga atau diberikan kepada pihak lain. Penghasilan sebuah rumah tangga sebagian besar dibelanjakan untuk
memenuhi segala macam kebutuhan rumah tangga. Dalam ilmu ekonomi disebut dibelanjakan untuk konsumsi. Konsumsi itu tidak hanya makanan saja melainkan
mencakup semua barang dan jasa yang dibutuhkan untuk hidup. Pengeluaran
43
setiap keluarga atau rumah tangga tidaklah sama besarnya. Keluarga yang satu berbeda dengan yang lain. Demikian juga pengeluaran setahun yang lalu tentulah
tidak sama dengan pengeluaran keluarga sekarang. Karena kebutuhan keluarga bisa meningkat dari tahun ke tahun.
Besar kecilnya jumlah pengeluaran keluarga tergantung pada banyak faktor seperti berikut ini:
• Besarnya jumlah penghasilan keluarga
• Banyaknya anggota keluaga dan umurnya
• Tingkat harga barang dan jasa kebutuhan hidup
• Status sosial keluarga yang bersangkutan termasuk di dalamnya tingkat
pendidikan •
Lingkungan sosial sebuah keluarga tinggal di desa atau kota, kota kecil atau kota besar
• Cara - cara mengelola keuangan keluarga atau rumah tangga.
Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Sipoholon, tidak ditemukan tingkat pengeluaran responden yang melebihi tingkat pendapatannya, dan untuk
tingkat penghasilan responden yang sama dengan tingkat pendapatannya dalam sebulan ditemukan sebanyak 26 rumah tangga atau sebesar 26,53, sementara
sisanya sebanyak 72 atau sebesar 73,47 responden memiliki tingkat pengeluaran yang lebih kecil dari tingkat pendapatannya.
44
4.5. Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menggunakan Indeks