PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/ 2016”.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN

PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIKSMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2015/ 2016

Oleh

GEONARDI JEAMS HUTABARAT 5103131018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Geonardi Jeams Hutabarat, NIM : 5103131018. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division ( STAD ) Terhadap Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/ 2016”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik antara siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement (STAD) dengan siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang mengikuti kompetensi Dasar dan Pengukuran Listrik yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruh sampel atau secara total sampling, yaitu kelas eksperimen (kelas yang menerapkan strategi pembelajaran Kooperatif tipe STAD adalah kelas X TITL-2 yang berjumlah 37 siswa serta kelas X TITL-1 menjadi kelas kontrol (kelas yang menerapkan strategi pembelajaran Ekspositori) yang berjumlah 35 siswa. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 72 siswa.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar sub kompetensi, dimana hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik untuk kelas yang menerapkan strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik untuk kelas yang menerapkan pembelajaran Ekspositori. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 18,91 dan rata-rata pada kelas kelompok ekspositori sebesar 16,43. Untuk menguji normalitas data digunakan uji lilliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Uji normalitas instrumen Dasar Dan Pengukuran Listrik dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD diperoleh Lhitung sebesar 0,129dan Ltabel sebesar 0,145karena Lhitung<Ltabel atau 0,129<0,145, maka data instrumen pada kelas eksperimen pada kategori normal, uji normalitas instrument dasar dan pengukuran listrik dengan stategi pembelajaran ekspositori diperoleh Lhitung sebesar 0,098 dan Ltabel = 0,149karena Lhitung<Ltabel atau 0,098< 0,149, maka data instrumen pada kelas kontrol pada kategori normal. Uji homogenitas instrument hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik diperoleh Fhitung sebesar 1,156dan Ftabel 1,762karena Fhitung<Ftabelatau 1,156<1,176maka seluruh varians adalah homogen, sehingga dapat disimpulkan seluruh data varians hasil penelitian homogen.

Dengan hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Dengan Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini terlihat dari nilai thitung =3,558yang lebih besar dari ttabel yaitu 1,669.


(6)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Hakikat Belajar ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ... 9

3. Hasil Belajar Dasar dan Pengukuran Listrik ... 11

4. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 11

4.1 Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ... 13


(7)

v

5. Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif Tipe STAD dengan

Kelompok Belajar Ekspositori ... 28

B. Penelitian Yang Relevan ... 29

C. Kerangka Berfikir ... 30

D. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

C. Variabel Penelitian ... 35

D. Defenisi Operasional ... 35

E. Desain Penelitian ... 36

F. Prosedur Pelaksanaan Peneilitian ... 37

G. Kontrol terhadap Eksperimen ... 37

H. Instrumen Penelitian ... 41

I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 41

a. Validitas Test ... 41

b. Indeks Kesukaran Soal ... 42

c. Reliabilitas Test ... 43

d. Pengolahan Data ... 43

J. Teknik Analisis Data ... 44

1. Menghitung Nilai Rata, Standart Deviasi dan Varians ... 44

2. Uji Normalitas ... 45

3. Uji Homogenitas Data... 46

4. Uji Hipotesis ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 50


(8)

vi

2. Hasil Belajar Untuk Kelompok Kontrol ... 51

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar ... 53

1. Identifikasi tingkat kecenderungan Kooperatif ... 53

2. Identifikasi tingkat kecenderungan Ekspositori ... 53

C. Uji Pesyaratan Analisis ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Homogenitas ... 55

D. Pengujian Hipotesis ... 55

E. Temuan Penilitian ... 56

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64


(9)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan judul “ Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achiyement Division ( STAD ) Terhadap Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016”.

Selama penyusunan skripsi penelitian ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda H. Hutabarat dan Ibunda M. Silitonga tercinta yang telah memberikan penulis dukungan, motivasi dan masukan, selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan,

3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan,

4. Dr. Baharuddin ST.,M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. 5. Dr.Salman Bintang,M.Pd., selaku sekretaris jurusan.


(10)

iii

7. Dosen penguji Drs. Abner Pasaribu, S.T., M.Pd, Drs. Jongga Manullang, M.Pd, Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun sehingga skripsi ini dapat kiranya lebih baik lagi. 8. Kepada seluruh keluarga saya, Abang, kakak, adik, yang selalu memberi

semangat kepada penulis.

9. Rekan seperjuangan mahasiswa Teknik Elektro 2010 UNIMED dan Kost Jl. Sering Gg. Saroha No. 07 Pancing, Medan.

10. Rekan terbaik Ivan Daniel Pasaribu, S.Pd dan Benni Bedson Sirait yang turut memberi semangat dan bantuan dalam penyusunan skripsi.

Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Amin

Medan, Juli 2015

Geonardi Jeams Hutabarat NIM: 5101131018


(11)

vii

DAFTAR T GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus Pergantian Peran Siswa ... 18 Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian ... 37 Gambar 4.1. Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Dasar

Dan Pengukuran Listrik Kelompok Eksperimen/

Kelompok Kooperatif Tipe STAD ... 51 Gambar 4.2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Dasar

Dan Pengukuran Listrik Kelompok Kontrol/ Kelompok


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 15 Tabel 2.2. Cara Memberikan Poin Pengembangan ... 20 Tabel 2.3. Sintaks Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 25 Tabel 2.4. Perbedaan Antara Kelompok Belajar Tipe STAD Dan

Kelompok Ekspositori ... 28 Tabel 3.1 Desain Penelitian... 36 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Dasar Dan

Pengukuran Listrik ... 41 Tabel 4.1 Frekuensi Data Hasil Belajar Dasar dan Pengukuran Listrik

(DPL) Kelompok Eksperimen/ Kelompok Kooperatif... .... 50 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Dasar dan Pengukuran

Listrik (DPL) Kelompok Kontrol/ Kelompok

Ekspositori... 52 Tabel 4.3 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif... 53 Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori... 54 Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Kelompok

Penelitian... 54 Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Analisis Uji Homogenitas Setiap Kelompok

Penelitian... 55 Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Perhitungan Nilai thitung Dari Masing-Masing


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kumpulan Nilai ... 64

Lampiran 2. Silabus Spektrum ... 65

Lampiran 3. RPP Pertemuan I-II ... 68

Lampiran 4. RPP Pertemuan III ... 72

Lampiran 5. RPP Pertemuan IV ... 76

Lampiran 6. Materi Ajar ... 80

Lampiran 7. Post Test ... 107

Lampiran 8. Lembar Observasi Aktifitasi Guru ... 112

Lampiran 9. Uji Sebaran Data ... 120

Lampiran 10. Validitas Test ... 123

Lampiran 11. Reliabilitas Test ... 125

Lampiran 12. Indeks Kesukaran Soal ... 126

Lampiran 13. Daya Beda ... 128

Lampiran 14. Nilai Test Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 130

Lampiran 15. Nilai Test Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 131

Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Varians dan Standar Deviasi... 132

Lampiran 17. Uji Normalitas ... 134

Lampiran 18. Uji Homogenitas ... 137


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha-usaha perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta dengan melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan siswa dan kurikulum. Tujuan dari penelitian tersebut adalah membuat siswa dapat belajar secara aktif di dalam kegiatan belajar mengajar yang nantinya berakibat pada peningkatan hasil belajar siswa tersebut. Tetapi bila dilihat dewasa ini hasil belajar siswa belumlah memuaskan atau seperti apa yang diharapkan karena mutu pendidikan di Indonesia secara umum masih kurang dari harapan.

Pendidikan merupakan salah satu pilar kehidupan bangsa atau dengan kata lain pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Masa depan suatu bangsa bisa diketahui melalui sejauh mana komitmen masyarakat, bangsa ataupun negara dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Dilihat dari sudut proses bahwa pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan dan akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kompetensinya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi


(15)

2

kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

Dalam penelitian ini, yang menjadi latar belakang masalah adalah kurangnya minat siswa dalam belajar dan rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam meningkatkan minat belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Dasar dan pengukuran listrik adalah salah satu bidang keahlian yang diberikan di sekolah menegah kejuruan pada kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dimana materi yang diajarkan berkaitan dengan pemaparan dan penjelasan mengenai teori dasar elektronika. Materi yang diberikan sebagian besar merupakan rumus untuk menyelesaikan soal-soal dasar dalam bidang elektronika. Sudah tentu untuk menguasai bidang keahlian ini diperlukan latihan yang cukup dan ketelitian serta kemampuan pemahaman yang baik.

Melihat dari hasil survey yang dilakukan di lapangan, maka mencoba menerapkan strategi pembelajaran yang baru guna meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif. Dengan konsep ini


(16)

3

hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa karena proses pembelajaran berkembang alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

Dalam kooperatif tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya, maksudnya guru lebih banyak berurusan dengan pendekatan belajar dari pada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas sesuatu yang datang dari menemukan sendiri bukan apa yang dikatakan guru. Menurut Slavin (dalam Tarigan, 2002) bahwa: “selama melangsungkan pembelajaran dilakukan pengelompokan. Tujuan pengelompokan agar siswa saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Selama KBM berlangsung siswa harus aktif dan berusaha saling membantu antar siswa dan saling mendorong semangat kerja dengan tujuan agar sama-sama berhasil. Dalam bekerja kelompok mereka saling aktif dan saling menampilkan diri diantara teman sekelompok”.

Untuk itu dilakukan penelitian terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik terhadap siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang dilakukan dengan menerapkan suatu pembelajaran kooperatif, yaitu dengan cara mengelompokkan siswa ke dalam suatu kegiatan pembelajaran, memberikan suatu pokok bahasan untuk didiskusikan bersama dengan teman kelompoknya, dan menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang diberikan, untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan siswa terhadap nilai belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.


(17)

4 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu Apakah ada pengaruh pemberian tugas dan pengerjaan tugas-tugas belajar terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik? Apakah ada pengaruh pembelajaran dengan dilakukannya pengelompokan pada siswa terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik? Apakah ada pengaruh keaktifan siswa di dalam kelas terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik? Apakah ada pengaruh dari keinginan siswa menampilkan diri diantara teman kelas terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik? Apakah ada perbedaan hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik antara strategi pembelajaran kooperatif dengan ekspositori? Bagaimana hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD? Bagaimana hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori? Apakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar berdasakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar berdasarkan strategi ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam? Apakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD tergolong tinggi? Apakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik Penerangan Listrik Dasar dan Pengukuran Listrik kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori tergolong tinggi? Apakah hasil


(18)

5

belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka dari identifikasi masalah yang ada, penilitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik terhadap hasil belajar siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

2. Pengaruh strategi pembelajaran Ekspositori terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik terhadap hasil belajar siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

3. Materi yang diajarkan adalah mata pelajaran Dasar dan Pengukuran listrik pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Peralatan Ukur Listrik Dan Mengukur Besaran-Besaran Listrik.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD?


(19)

6

2. Bagaimanakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori?

3. Apakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori.

3. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar berdasarkan strategi pembelajaran tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang diajar berdasarkan ekpositori.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Sebagai informasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan


(20)

7

2. Sebagai informasi bagi guru/ mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif.

3. Sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya. Sedangkan manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat:

1. Menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan strategi pembelajaran ekspositori, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.

2. Memperluas wawasan penulis akan hakekat mengajar yang efektif dan efisien.

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan


(21)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD memiliki tingkat kecenderungan hasil belajar yang tinggi dan memperoleh skor rata-rata 18,91 dengan skor tertinggi 24 dan skor terendah 12.

2. Hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori memiliki tingkat kecenderungan hasil belajar yang cukup dan memperoleh skor rata-rata 16,43 dengan skor tertinggi 22 dan skor terendah 11.

3. Hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD lebih tinggi dari Strategi Pembelajaran Ekspositori. Dari hasil analisa uji hipotesis terbukti bahwa penerapan strategi pembelajaran Koperatif tipe STAD dengan rata-rata hasil belajar 18,91, lebih tinggi dari pada penerapan strategi pembelajaran ekspositori dengan rata-rata ternyata thitung > ttabel, yakni 3,5586 > 1,669


(22)

64 B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Agar guru-guru menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD sebagai salah satu strategi pembelajaran didalam meningkatkan hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.

2. Agar guru-guru dapat menyesuaikan dan menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan materi yang berjalan.

3. Bagi peneliti yang hendak menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD sebaiknya menambah waktu penelitian agar hasil penelitian benar-benar mengungkapkan kendala yang sebenar-benarnya dalam mengatasi rendahnya hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.


(23)

65

DAFTAR PUSTAKA.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S., (2001), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Bastian, A., (2002), Reformasi Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Lappera.

Depdiknas, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Depdiknas.

Darsono, (2000), Pengukuran Listrik I, Jakata : A.K.A

Eka Safitri, Irawati. (2009), Efektifitas Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Kimia Untuk Peserta Didik Kelas X Semester 2 SMAN I Pacitan. Skripsi, Medan:Unimed

Ferdinand., (2005), Pengaruh Pendekatan Kontekstual Dengan Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Fisika SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi, Medan: Unimed.

Hasratuddin, Drs., (2004), Pengajaran Berpusat Pada Siswa Dan Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran, Medan : Unimed.

Hutasoit, P. (2005), Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Variasi Pembelajaran Dengan Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Pada Mata Pelajaran PKDLE Siswa Kelas 1 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi, Medan: Unimed.

Lie, A., (2002), Coorperative Learning, Jakarta : Grasindo.

Bakara, Maniur., (2014), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dapat Meningkatkan Minat Belajar Instalasi penerangan Listrik Dan Juga Dapat Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI Semester 1 Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Pada Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Medan:Unimed.

Ngalimun, (2012), Strategi dan model pembelajaran, banjar masin: Scripta cendekia.

Nugraheni, Siwi., (2007), Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Yang Dilakukan Di Kelas X Semester 1 SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Medan:Unimed.


(24)

66

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, (2000), Komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Puspitasari, Ika., (2007), Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dsapat Meningkatkan Minat Belajar Kimia Peserta Didik Dan Juga Dapat Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI Semester 1 Di SMA Negeri 9 Yogyakarta Pada Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Medan:Unimed

Parton, R., Perhitungan Instalasi Listri. Jakarta : Erlangga

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo

Rustaman, N.Y. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : Universitas Negeri Malang.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Siringoringo, R., (2006), Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dan Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika (PKDLE) Pada Siswa Kelas 1 SMK Negeri1 Percut Sei Tuan TA. 2005/2006. Skripsi, Medan: Unimed

Sudjana, (1992), Metode Statistik, Bandung: Tarsito.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Syah, M., (2003), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, R., (2002), Meningkatkan Keterampilan Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar Dalam Upaya Menyongsong Otonomi Daerah, Medan.

Tirtaraharja, U dan Lasula, (2000), Pengantar Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana


(1)

6

2. Bagaimanakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori?

3. Apakah hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan strategi ekspositori.

3. Mengetahui hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar berdasarkan strategi pembelajaran tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang diajar berdasarkan ekpositori.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Sebagai informasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan


(2)

7

2. Sebagai informasi bagi guru/ mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif.

3. Sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya. Sedangkan manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat:

1. Menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan strategi pembelajaran ekspositori, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.

2. Memperluas wawasan penulis akan hakekat mengajar yang efektif dan efisien.

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan


(3)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD memiliki tingkat kecenderungan hasil belajar yang tinggi dan memperoleh skor rata-rata 18,91 dengan skor tertinggi 24 dan skor terendah 12.

2. Hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori memiliki tingkat kecenderungan hasil belajar yang cukup dan memperoleh skor rata-rata 16,43 dengan skor tertinggi 22 dan skor terendah 11.

3. Hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD lebih tinggi dari Strategi Pembelajaran Ekspositori. Dari hasil analisa uji hipotesis terbukti bahwa penerapan strategi pembelajaran Koperatif tipe STAD dengan rata-rata hasil belajar 18,91, lebih tinggi dari pada penerapan strategi pembelajaran ekspositori dengan rata-rata ternyata thitung > ttabel, yakni 3,5586 > 1,669


(4)

64 B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Agar guru-guru menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD sebagai salah satu strategi pembelajaran didalam meningkatkan hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.

2. Agar guru-guru dapat menyesuaikan dan menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan materi yang berjalan.

3. Bagi peneliti yang hendak menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe STAD sebaiknya menambah waktu penelitian agar hasil penelitian benar-benar mengungkapkan kendala yang sebenar-benarnya dalam mengatasi rendahnya hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik.


(5)

65

DAFTAR PUSTAKA.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S., (2001), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Bastian, A., (2002), Reformasi Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Lappera.

Depdiknas, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Depdiknas.

Darsono, (2000), Pengukuran Listrik I, Jakata : A.K.A

Eka Safitri, Irawati. (2009), Efektifitas Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Kimia Untuk Peserta Didik Kelas X Semester 2 SMAN I Pacitan. Skripsi, Medan:Unimed

Ferdinand., (2005), Pengaruh Pendekatan Kontekstual Dengan Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Fisika SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi, Medan: Unimed.

Hasratuddin, Drs., (2004), Pengajaran Berpusat Pada Siswa Dan Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran, Medan : Unimed.

Hutasoit, P. (2005), Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Variasi Pembelajaran Dengan Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Pada Mata Pelajaran PKDLE Siswa Kelas 1 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi, Medan: Unimed.

Lie, A., (2002), Coorperative Learning, Jakarta : Grasindo.

Bakara, Maniur., (2014), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dapat Meningkatkan Minat Belajar Instalasi penerangan Listrik Dan Juga Dapat Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI Semester 1 Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Pada Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Medan:Unimed.

Ngalimun, (2012), Strategi dan model pembelajaran, banjar masin: Scripta cendekia.

Nugraheni, Siwi., (2007), Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Yang Dilakukan Di Kelas X Semester 1 SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Medan:Unimed.


(6)

66

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, (2000), Komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Puspitasari, Ika., (2007), Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dsapat Meningkatkan Minat Belajar Kimia Peserta Didik Dan Juga Dapat Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI Semester 1 Di SMA Negeri 9 Yogyakarta Pada Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Medan:Unimed

Parton, R., Perhitungan Instalasi Listri. Jakarta : Erlangga

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo

Rustaman, N.Y. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : Universitas Negeri Malang.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Siringoringo, R., (2006), Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dan Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika (PKDLE) Pada Siswa Kelas 1 SMK Negeri1 Percut Sei Tuan TA. 2005/2006. Skripsi, Medan: Unimed

Sudjana, (1992), Metode Statistik, Bandung: Tarsito.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Syah, M., (2003), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, R., (2002), Meningkatkan Keterampilan Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar Dalam Upaya Menyongsong Otonomi Daerah, Medan.

Tirtaraharja, U dan Lasula, (2000), Pengantar Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana


Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

1 20 49

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PEMBELAJARAN IPS SEKOLAH DASAR

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMUAIAN DI SMP

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN QUICK ON THE DRAW SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK A SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8