PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 SIDIKALANG.

ABSTRAK
SONDANG NOVERICA. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan PMR Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Negeri 2 Sidikalang .
Tesis. Medan. 2016. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memperoleh perangkat pembelajaran yang
valid, praktis dan efektif terhadap pemahaman konsep dan kemampuan
komunikasi matematis siswa, (2) Mengetahui apakah perangkat pembelajaran
yang dikembangkan dengan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan
pemahaman konsep dan (3) Mengetahui apakah perangkat pembelajaran yang
dikembangkan dengan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian pengembangan oleh Thiagarajan, Semmel , yaitu model 4-D (define,
design, develop, dan disseminate). Tahap develop dilakukan dengan disain one
group pre-test post-tes. Subjek penelitian pada uji keterbacaan adalah siswa kelas
. Subjek pada uji lapangan adalah siswa kelas
. Data dikumpulkan
menggunakan 4 jenis instrumen yaitu lembar validitas, lembar observasi, angket
dan tes. Hasil penelitian diperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis
efektif. (1) Validitas ditunjukkan dari hasil 5 orang validator, rata-rata total

validitas untuk RPP: 4,71; LAS: 4,62; Buku Siswa: 4,56; Tes Hasil Belajar: Valid,
hasil validasi ini menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan layak
digunakan (memenuhi kriteria 4 ≤ Va < 5). Instrumen penilaian yang
dikembangkan memenuhi kriteria reliabel berdasarkan nilai reliabilitas instrument
pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematis siswa masing-masing
sebesar 0,93 dan 0,91. (2) Kepraktisan dilihat dari uji coba keterbacaan dengan
hasil: lembar observasi keterlaksanaan perangkat 3,92; Respon siswa dan respon
guru terhadap perangkat pembelajaran masing-masing 3,47 dan 3,60, hasil uji
keterbacaan ini menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan praktis
(memenuhi kriteria kepraktisan). (3) Efektivitas dilihat dari uji coba lapangan
sudah memenuhi kriteria keefektifan yaitu ketuntasan belajar klasikal ≥ 85%,
kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori baik (3,50 - 4,49), dan
aktivitas siswa berada pada kriteria batasan keefektifan pembelajaran. Pada uji
coba lapangan terjadi peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan
komunikasi matematis siswa, setelah dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan pendidikan matematika
realistik. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan adalah layak untuk digunakan.
Kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik, Pemahaman Konsep, Kemampuan

Komunikasi.

i

ABSTRACT
SONDANG NOVERICA. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan PMR Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Negeri 2 Sidikalang .
Tesis. Medan. 2016. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
This study aims to: (1) Obtain a valid learning tool, practical and effective
communication skills and mathematical understanding concept, (2) Determine
whether the learning tools developed with realistic mathematics approach can
enhance the students' mathematical concept and (3) Determine whether the
learning tools developed with realistic mathematics approach can enhance the
students' mathematical communication skills. This type of research is the
development of research by Thiagarajan, Semmel and Semmel, 4-D models
(define, design, develop and disseminate). Develop the design phase is done with
one group pre-test post-test. The subject of research on legibility test was grade
students class

. Subject to the field test are students of class
. Data were
collected using four types of instruments that validity sheets, observation sheets,
questionnaires and tests. The results obtained are valid learning device, practically
effective. (1) The validity of the results is shown validator 5 people, on average, a
total of validity for RPP: 4,71; Student Book: 4,62; Teachers books: 4,56; Test
Results Learning: valid, validation results indicate that the device developed fit
for use (meeting the criteria 4 ≤ Va < 5). Assessment instruments developed meet
the criteria reliable based on the reliability of the instrument communication and
student mathematical concept respectively 0,93 and 0,91, (2) Practicality seen
from the results of the test readability: the observation sheet keterlaksanaan 3,92;
The response of students and teacher responses to the learning device respectively
of 3,47 and 3,60, readability test results indicate that the device developed
practical (meeting the criteria of practicality) and (3) Effectiveness seen from field
trials already meet the effectiveness criteria are classical learning completeness ≥
85%, the ability of teachers to manage learning in both categories (3.50 to 4.49),
and the activity of the students are in the learning effectiveness of the restriction
criteria. In the field trial an increase in communication and concept mathematical
ability of students, after learning by using learning tools with realistic
mathematics approach. Overall results showed that the learning tools developed

are viable for use.
Keywords: Software Development Learning Approach Realistic Mathematics,
Understanding Of Concept, Communication Skills.

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................................
ABSTRACT ...................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

i
ii
iii
v
viii
x


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1.2. Identifikasi Masalah .....................................................................
1.3. Batasan Masalah ...........................................................................
1.4. Rumusan Masalah .........................................................................
1.5. Tujuan Penelitian ..........................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................
1.7. Defenisi Operasional .....................................................................

1
15
15
16
17
18
18

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis..........................................................................

2.1.1. Pemahaman Konsep Matematis…………………………...
2.1.2. Kemampuan Komunikasi Matematis……………………..
2.1.3. Pembelajaran Matematika…………………………………
2.1.4. Pendekatan Pendidikan Matematik Realistik…………….
2.1.5. Karakteristik Pendekatan PMR……………………………
2.1.6. Prinsip-Prinsip PMR……………………………………….
2.1.7. Teori-Teori Yang Mendukung PMR………......................
2.1.8. Perangkat Pembelajaran……………………………………
2.1.9. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran…………..
2.1.10. Kualitas Perangkat Pembelajaran………………………
2.1.11. Hasil Penelitian Yang Relevan…………………………...
2.2. Kerangka Konseptual……………………………………………..
2.2.1. Efektifitas Perangkat Pembelajaran Yang Dikembangkan
Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik…..
2.2.2. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Dan
Komunikasi Matematis Siswa Dengan Menggunakan
Perangkat Pembelajaran Yang Dikembangkan
Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik….
2.3. Hipotesis Penelitian………………………………………………
BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian.............................................................................. .
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................
3.3. Prosedur Dan Rancangan Penelitian . ..........................................
3.3.1. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ................
3.3.2. Validasi/Penilaian Para Ahli (Content Validity)…………...
v

22
22
25
29
31
33
39
44
49
55
62
68
70

70

72
73

74
74
74
74
83

3.3.3. Uji Coba Keterbacaan……………………………………… 85
3.3.4. Uji Coba Lapangan………………………………………... 85
3.4. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data……………………… 88
3.4.1. Instrumen Validitas Perangkat Pembelajaran .................... 88
3.4.2. Instrumen Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ............... 91
3.4.3. Instrumen Keefektifan Perangkat Pembelajaran .......
94
3.5. Teknik Analisis Data…………………………………………… 97
3.5.1. Analisis Data Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran…... 97

3.5.2. Analisis Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman
Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa ……………
100
3.5.3. Analisis Kepraktisan Perangkat Pembelajaran…………… 103
3.5.4. Analisis Keefektifan Perangkat Pembelajaran…………… 105

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran………. 110
4.1.1. Define (Mendefenisikan)………………………………… 111
4.1.1.1. Front-End Analysis (Analisis Awal-Akhir)…….. 111
4.1.1.2. Learnes Analysis (Analisis Siswa)……………... 112
4.1.1.3. Concept Analysis (Analisis Konsep/Materi )….. 113
4.1.1.4. Task Analysis (Analisis Tugas)…………………. 114
4.1.1.5. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran (Specifying
Instructional Objectives )………………………. 116
4.1.2. Deskripsi Tahap Perancangan (Design)…………………. 116
4.1.2.1. Penyusunan Tes………………………………... 116
4.1.2.2. Pemilihan Media……………………………….. 117
4.1.2.3. Pemilihan Format………………………………. 117
4.1.2.4. Perancangan Awal………………………...…… 117

4.1.3. Deskripsi Tahap Pengembangan (Develop) ...................... 132
4.1.3.1. Validasi Ahli ........................................................ 132
4.1.3.2. Uji Coba Instrumen .............................................. 144
4.1.3.3. Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ................... 150
4.1.3.4. Efektivitas Perangkat Pembelajaran. .................... 153
1. Ketuntasan Pemahaman Konsep Matematis
Siswa ................................................................. 153
2. Ketuntasan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa……………………………….. 156
3. Kemampuan Guru Menggunakan perangkat
Pembelajaran…………………………………… 159
4. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran………… 161
4.2. Analisis Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep dan
Komunikasi Matematis Siswa…………………………………… 163
4.2.1. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Pada Uji Coba Lapangan ....................................... 163
4.2.2. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

vi


Pada Uji Coba Lapangan………………………………… 165
4.2.3. Analisis Deskriptif Pemahaman Konsep Matematis
Siswa per Aspek Pada Uji Coba Lapangan ..................... . 167
4.2.4. Analisis Deskriptif Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa per Aspek Pada Uji Coba Lapangan .................... . 170
4.3. Pembahasan ................................................................................. 174
4.3.1. Pembahasan Kevalidan Instrumen Penelitian ................. 174
4.3.2. Pembahasan Kepraktisan Perangkat Pembelajaran......... 177
4.3.3. Pembahasan Keefektivan Perangkat Pembelajaran ........ 179
4.4. Kelemahan Penelitian ................................................................. 184
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan ....................................................................................... 185
5.2. Saran ............................................................................................. 187
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 189

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Hasil Pemantauan Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Guru SMP
Negeri 2 Sidikalang………………………………………………. 6
Tabel 1.2. Hasil Tes Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa…………………………………………………... 11
Tabel 2.1. Rubrik Penskoran Pemahaman Konsep Matematis Siswa………… 24
Tabel 2.2. Rubrik Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa…… 28
Tabel 2.3. Langkah-Langkah Pendekatan PMR ............................................. 41
Tabel 3.1. Tingkat Kevalidan Perangkat Pembelajaran……………………… 98
Tabel 3.2. Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi
………………. ....... …
100
Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Reliabilitas.................................................. 102
Tabel 3.4. Interpretasi Daya Pembeda ............................................................. 103
Tabel 3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ..................................... 103
Tabel 3.6. Tingkat Keterlaksanaan Perangkat Pembelajaran ........................... 104
Tabel 3.7. Tingkat Respon Guru Terhadap Perangkat Pembelajaran ...........
105
Tabel 3.8. Tingkat Respon Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran ....
105
Tabel 3.9. Persentase Waktu Ideal dan Batas Toleransi Aktivitas Siswa …. .. 107
Tabel 3.10.Interpretasi Indeks Gain ................................................................. 109
Tabel 4.1. Kisi-Kisi Tes Pemahaman Konsep Matematis Siswa ...................... 130
Tabel 4.2. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ............ 131
Tabel 4.3. Daftar Validator ............................................................................. 132
Tabel 4.4. Revisi RPP Berdasarkan Hasil Validasi Ahli ................................. 133
Tabel 4.5. Revisi LAS Berdasarkan Hasil Validasi Ahli ................................. 134
Tabel 4.6. Revisi Buku Siswa Berdasarkan Hasil Validasi Ahli ..................... 136
Tabel 4.7. Revisi Instrumen Keterlaksanaan Perangkat Pembelajaran……… 138
Tabel 4.8. Revisi Angket Respon Siswa terhadap Perangkat Pembelajaran... 139
Tabel 4.9. Revisi Angket Respon Guru terhadap Perangkat Pembelajaran….. 140
Tabel 4.10.Revisi Instrumen Aktivitas Siswa………………………………… 142
Tabel 4.11.Revisi Instrumen Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Terhadap Perangkat Pembelajaran……………………………….. 143
Tabel 4.12.Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Ahli....... 143
Tabel 4.13. Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematis Siswa ........................................................................... 145
Tabel 4.14. Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa……………………………………………………………… 145
Tabel 4.15. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematis Siswa .............................................................. 146
Tabel 4.16. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa…………………………………………………. 146
Tabel 4.17 Hasil Analisis Daya Beda Kelompok Atas Tes Pemahaman
Konsep Matematis Siswa ............................................................. 147
Tabel 4.18. Hasil Analisis Daya Beda Kelompok Bawah Tes Pemahaman
Konsep Matematis Siswa ............................................................. 147

viii

Tabel 4.19. Hasil Analisis Daya Beda Kelompok Atas Tes Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa……………………………………
Tabel 4.20. Hasil Analisis Daya Beda Kelompok Bawah Tes Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa…………………………………...
Tabel 4.21. Hasil Kepraktisan Perangkat Pembelajaran...................................
Tabel 4.22. Revisi pada Buku Siswa ................................................................
Tabel 4.23. Tingkat Ketuntasan Pre-Test dan Post-Test Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Uji Coba Lapangan
Tabel 4.24. Tingkat Ketuntasan Pre-Test dan Post-Test Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa Pada Uji Coba Lapangan. ..........
Tabel 4.25. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran pada Uji Coba
Lapangan ......................................................................................
Tabel 4.26. Hasil Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pada Uji Coba
Lapangan………………………………………………………….
Tabel 4.27. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Pada Uji Coba Lapangan…………………………………
Tabel 4.28. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada
Uji Coba Lapangan ......................................................................
Tabel 4.29. Rata-Rata Pemahaman Konsep Matematis Siswa Berdasarkan
Aspek Kemampuannya Pada Uji Coba Lapangan........................
Tabel 4.30. Rata-Rata Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Berdasarkan Aspek Kemampuannya Pada Uji Coba Lapangan...

ix

148
149
151
152
154
156
159
162
163
165
167
171

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Contoh Jawaban Siswa Pada Soal Pemahaman Konsep .............
Gambar 1.2. Contoh Jawaban Siswa Pada Soal Kemampuan Komunikasi .....
Gambar 2.1. Proses Matematisasi Vertikal dan Horizontal .............................
Gambar 2.2. Tahap Pendefenisisan Dalam Model 4-D……………………….
Gambar 2.3. Tahap Perancangan Dalam Model 4-D………………………….
Gambar 2.4. Tahap Pengembangan Dalam Model 4-D……………………….
Gambar 2.5. Tahap Penyebaran Dalam Model 4-D…………………………...
Gambar 3.1. Diagram Alur Perangkat Pembelajaran Model 4-D……………..
Gambar 4.1. Peta Konsep Materi Kubus Dan Balok ........................................
Gambar 4.2. Hasil Rata-Rata Kelas Pre-test dan Post-test Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Uji Coba Lapangan
Gambar 4.3. Hasil ketuntasan Klasikal Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematis Pada Uji Coba Lapangan .........................................
Gambar 4.4. Hasil Rata Kelas Pre-test dan Post-test Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa Pada Uji Coba Lapangan............
Gambar 4.5. Hasil ketuntasan Klasikal Kemampuan Komunikasi Matematis
Pada Uji Coba Lapangan……………………………………….
Gambar 4.6. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Pada Uji Coba Lapangan ..................................................
Gambar 4.7. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada
Uji Coba Lapangan .....................................................................
Gambar 4.8. Grafik Rata-Rata Kelas Setiap Aspek Pemahaman Konsep
Matematis Pre-Test dan Post Test Pada Uji Coba Lapangan…..
Gambar 4.9. Grafik Ketuntasan Klasikal Pemahaman Konsep Matematis
Pada Uji Coba Lapangan………………………………………..
Gambar 4.10. Grafik Rata-Rata Kelas Setiap Aspek Kemampuan
Komunikasi Matematis Pre-Test dan Post Test Pada Uji
Coba Lapangan ….……………………………………………..
Gambar 4.11. Grafik Ketuntasan Klasikal Kemampuan Komunikasi
Matematis Pada Uji Coba Lapangan .........................................

x

9
10
36
58
59
60
61
76
114
154
155
157
158
163
166
168
170
171
174

189

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung:
Rosdakarya.

PT. Remaja

Akker, J. V.d. Gravemeijer, K. McKenney, S. & Nieveen, N. 2006. Introducing
Educational Design Research. London and New York: Routledge.
Amalia. 2012. Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA Mata
Pelajaran Ekonomi Akutansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012, dapat
dilihat di www.journal.uny.ac.id/index.php diakses pada tanggal 15 Februari
2015.
Anas, S. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada:Jakarta.
Ansari, I.B. 2012. Komunikasi Matematik Dan Politik. Aceh: PeNA.
Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Penerbit Bumi Aksara:
Jakarta.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.ed. Rev. 15.
Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bistari. 2010. Pengembangan Kemandirian Belajar Berbasis Nilai untuk
Meningkatkan Komunikasi Matematik. Jurnal pendidikan matematika
januari 2010. Diakses 6 Oktober 2014.
Choirina, I. A. 2014. Jurnal Pendidikan Elektro. Unesa Bandung.
Collette, A. T and Chiappetta, Eugene, L. 1994. Science Instruction in the Middle
and Secondary Scools. Macmillan Publishing Company: USA.
Daryanto, T. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.
Dahar, W. R. 2011. Teori- Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.
Depdiknas. 2008a. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Depdiknas. 2006. Permendiknas No. 2 Tentang SI dan SKL. Jakarta Sinar.
Fadjar, S. 2009. Diklat Instruktur Pengembang Matematika SMA Jenjang lanjut.
Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

189

190

Fauzan, A. 2002. Applying Realistic Mathematics Education (RME) In Teaching
Geometry in Indonesian Primary Schools. Press: Printpartners IpskampEnchede.
Fauzan, A. 2011. Modul 1 Evaluasi Pembelajaran Matematika: Pemecahan
Masalah Matematika. Evaluasimatematika.nxet: UNP.
Gravemeijer, K.P.E. 1994. Developing Realistic Mathematic Education. Utrecht,
The Nederlands: Freudhenthal istitute. Boca Raton, florida: chapman &
hall/CRC.
Hadi, S. 2005. Pendidikan Matematika realistik. Banjarmasin: Tulip Banjarmasin
Depdikbud.
Hizmi. 2013. Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Pemahaman Matematik
Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Di Sekolah Menengah
Pertama. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Husna, R. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi
Matematik Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa SMP
Kelas VII Langsa. Jurnal PARADIKMA, Vol 6 Nomor 2. Medan:
UNIMED.
Ibrahim. 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Jhon. A. 2008. Matematika Sekolah Dasar Menengah. Jakarta: Erlangga.
Litbangkemdikbud. 2011. Survei International TIMSS
http://litbangkemdikbud.go.id. Diakses: September 2013.

dan

PISA.

Matthew, Hergenhahn, B.R, Olson, H.2008. Theories of Learning (Teori Belajar).
Edisi ketujuh: Prenada Media Group.
Meltzer,David, E .2002. The Relationship Between Mathematics Preparation And
conceptual learning gain in physics: A possible inhidden Variablei in
Diagnostic pretest scores. Ames: Department of physics and Astronomy,
Lowa State University.

191

Murdani. 2013. Pengembangan Perangkat pembelajaran Matematika Dengan
Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Penalaran Geometri Spasial
Siswa Di SMP Negeri Arun Lhoksumawe. Jurnal Peluang Volume 1
Nomor 2 Tahun 2013 Program Pascasarjana Unsyiah Banda Aceh. Dapat
dilihat di www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang diakses pada tanggal 25 Februari
2015.
Mulyono, A. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nida. 2013. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME) Pada Materi Perkalian. Jurnal Ilmiah
Didaktika Volume XIII Nomor 2 Tahun 2013 Fakultas Tarbiyah IAIN
Banda Aceh dapat dilihat di www.portalgaruda.org diakses pada tanggal
20 Februari 2015.
NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics
Reston, VA : NCTM.
Nieveen, N. 2007. An Introdution To Education Design Research. Dapat dilihat
di www.slo.nl/organisatie/international/publications diakses pada tanggal 15
oktober 2014.
Nurkancana. 1983. Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
________2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006.
Tentang Standar Kompetensi Kelulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
Phitaloka, S. 2011. Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Matematika dengan
Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) pada
Kelas V SDN 16 Kota Padang Panjang. Padang: Pascasarjana Universitas
Negeri Padang.
Prastowo, A. 2012. Pengembangan Sumber Belajar. Yogyakarta: Anggota IKAPI.
Pribadi, B. A. 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Putrawan, A. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan
Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Dalam Upaya Meningkatkan
Ketrampilan Komunikasi Dan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas
VIII SMP. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha

192

Volume

3

Tahun 2014, dapat dilihat di www.undiksha.ac.id/ejournal/index.php di akses pada tanggal 16 Februari 2015.

__________2004. Pusat Pengembangan Penataan Guru Matematika (P4TK)
Yogyakarta 2004.
Rahman, N.W. 2008. Rujukan Filsafat, Teori, dan Praktis Ilmu Pendidikan.
Bandung: UPI Press.
Rusman, 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala, S. 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Saragih, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi
Matematika Siswa SMP melalui Pendekatan Matematika Realistik.
Pascasarjana Universitas Pendidikan Bandung.
Sinaga, B. 2007. Pengembangan Model pembelajaran matematika Berdasarkan
Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3). Disertasi. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Sugiantara. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik
dengan Peta Konsep Pada Materi Trigonometri di Kelas XI SMK. EJournal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program
Studi MatematikaVolume 2 Tahun 2013. Dapat dilihat di
http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php diakses pada tanggal 15
Januari 2015.
Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumarmo, U. 2003. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa Sekolah Menengah dan Calon Guru. Bandung: Makalah Seminar
Nasional Pendidikan MIPA, FPMIPA UPI.
Thiagarajan, Semmel, M. 1974. Instructional Development for Training Teachers
of Exceptional Children. A Sourse Book. Bloomington: Central for
Innovation on Teaching The Handicapped.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta.

193

Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research. 2nd Edition. New
York: Harcourt Brace Javanovich.
Us, A.K. 2011. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Bandung: Alfabeta.
Usman, U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Edisi kedua. Bandung. Remaja
Rosdakarya.
Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zulkardi. 2009. Pengembangan Materi Pembelajaran Bilangan Berdasarkan
Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3 No 1 Tahun 2009 Program
Pascasarjana Unsri dapat dilihat di www.eprint.unsri.ac.id diakses pada
tanggal 15 Februari 2015.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP SWASTA MAJU BESITANG.

0 7 23

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MTSN TANJUNG PURA.

0 6 36

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMPN 19 MEDAN.

1 8 38

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP.

0 5 52

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 15 MEDAN.

0 2 44

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 GUNUNG MALELA.

0 4 44

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP NEGERI DI KOTA PADANGSIDIMPUAN.

0 4 49

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 3 42

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII.

1 1 337

Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa SMP

0 0 9