Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

Tahapan – tahapan dalam proses analisis data kualitatif meliputi : 3.5 Reduksi Data, adalah sebuah proses pemulihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi data juga merupakan bentuk analisis yang tajam, menggolongkan, mengarahkan, serta membuang yang tidak perlu dan mengorganisir data sampai akhir dapat menarik sebuah kesimpulan. 3.6 Penyajian data, adalah penyajian data yang dibatasi sebagai kumpulan informasi tersusun, member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data tersebut akan dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan, sehingga dalam menganalisis atau mengambil tindakan nantinya akan berdasarkan pemahaman yang didapat dari penyajian tersebut. 3.7 Verifikasi data adalah menarik sebuah kesimpulan secara utuh setelah semua makna-makna yang muncul dari data yang sudah diuji kebenarannya, sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan yang jelas kebenaran dan kegunaannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data kepustakaan serta dokumentasi.

3.5 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

“Kesimpulan adalah hasil mencari hubungan antara berbagai penemuan ilmiah yang dibuat berdasarkan hipotesis yang dirumuskan Moehammad Ali, 1985:152. ” Penarikan kesimpulan yaitu mengambil seluruh makna-makna yang muncul dari data yang sudah diuji kebenaran, kekokohan serta kecocokannya sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan yang jelas kegunaan dan kebenarannya sehingga dapat dipertanggungjawabkan. REFERENSI Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodelogi Sejarah. Jakarta;PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 9 Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Inti Idau Press. Halaman 11 Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta;Bina Aksara. Halaman 91 Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta;Gramedia. Halaman 81 Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta;Bina Aksara. Halaman 188 Nawawi, Hadari. 1993. Penelitian Harapan Gajah Mada University. Yogyakarta. Halaman 21 Koentjaraningrat. Op. cit. Halaman 420 Nawawi, Hadari. Op. cit. Halaman 133 Loc. Cit. Halaman 133 Riduwan. 2005. Belajar dan Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Penelitian. Bandung;Alfabeta. Halaman 105 \ Masri Singarimbun. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta ;LP3S. Halaman 263 Moehammad Ali. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara. Jakarta. Halaman 155 Ibid. Hal 152

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses Belanda pada Agresi Militer I di Sumatera Timur dengan melakukan tiga serangan yaitu serangan darat, udara serta laut. Serangan darat Belanda bertujuan untuk menyudutkan pihak Indonesia pada wilayah yang akan dikuasai dengan menyerang daerah-daerah kedudukan pasukan Indonesia. Pasukan Indonesia semakin mundur dan mempersempit wilayahnya sekaligus mengurangi derah-daerah kekuasaan Indonesia. Kemudian serangan udara Belanda ditujukan untuk mempersulit dan memutuskan hubungan lalu lintas, komunikasi dan logistik diberbagai sektor. Apabila wilayah telah dikuasai Belanda dapat mengambil apa saja yang ada didalamnya termasuk alat-alat komunikasi, markas-markas serta senjata-senjata yang telah ditinggalkan pihak Indonesia. Sedangkan serangan laut Belanda merupakan upaya mengganggu keleluasaan pihak Indonesia dalam penggunaan lautan. Serangan Belanda yang terus menerus dilakukan merupakan usahanya untuk mengepung dan menyudutkan pihak Indonesia pada wilayah yang akan dikuasai. Tujuan utama Belanda yaitu menghancurkan kemampuan serangan pihak Indonesia hingga tidak ada kesempatan untuk mengadakan serangan balasan terhadap Belanda.