a. Bila F hitung F tabel maka H0 ditolak, berarti secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara nyata dan signifikansi tehadap variabel
terikat. b. Bila F hitung F tabel maka H0 diterima, berarti secara bersama-sama
variabel bebas tidak berpengaruh secara nyata dan signifikansi tehadap variabel terikat. Di dalam penelitian ini nilai uji F dilihat dari tingkat
signifikasi pada hasil pengolahan data.
G. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota
kabupaten ini terletak di Gunung Sugih. Kabupaten ini
memiliki luas wilayah 9.189,50 kmĀ² dan berpenduduk sebanyak 1.109.884 jiwa tahun 2004. Merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratanland lock
di Provinsi Lampung. Kabupaten ini terletak sekitar 75 kilo meter dariibu kota Provinsi Lampung
yaitu Kota Bandar Lampung dan dapat ditempuh dari ibu kota
selama sekitar 1,5 jam dengan memakai Bus atau Mobil. Terletak pada bagian tengah Provinsi lampung, yang berbatasan dengan :
a. sebelah utara dengan Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Utara. b. Sebelah selatan dengan Kabupaten Pesawaran.
c. Sebelah timur dengan Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. d. Sebelah barat dengan Kabupaten Tanggamus
H. Struktur Perekonomian
Struktur perekonomian menunjukkan besar kecilnya kontribusi masing-masing sektor ekonomi di suatu daerah. Struktur ekonomi Kabupaten Lampung Tengah
pada tahun 2012 masih bertumpu pada sektor pertanian yang memberikan kontribusi sekitar 51,32. Kondisi ini menunjukkan bahwa ketergantugan
Lampung Tengah terhadap sektor pertanian masih sangat besar sehingga perubahan yang terjadi pada sektor pertanian akan memberikan pengaruh yang
cukup besar pada pembentukan PDRB Kabupaten Lampung Tengah secara keseluruhan.
Dilihat dari kontribuasi masing-masing sektor dalam pembentukan PDRB maka
dapat dikatakan bahwa struktur perekonomian Lampung Tengah masih berpola tradisional. Sektor terbesar kedua yaitu sektor pengolahan yaitu 12,93 pada
tahun 010, lalu meningkat 12,26 pada tahun 2011. Sedangkan sektor pedagangan menempati urutan ketiga dan sektor yang kontribusinya paling kecil
adalah sektor listrik dan air sera sektor pertambangan.
Gambar 2. Pertumbuhan PBRD Kabupaten Lampung Tengah Menurut Lapangan Usaha data diolah, BPS.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan data tentang Pengaruh Desentralisasi Fiskal yan terdiri dari DBH, DAU dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Lampung Tengah, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. DBH menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
Ekonomi Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2001-2012. DAU menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2001-2012. Sedangkan DAK menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2001-2012. Dari hasil penelitian ini DAU adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Lampung Tengah 2. Berdasarkan hasil estimasi pada penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel
desentralisasi fiskal DBH, DAU, DAK secara bersma-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuan ekonomi di kabupaten Lampung Tengah dengan
tingkat keyakinan 95. Selain itu variabel independen dalam model juga mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 96,65, sedangkan
sisanya dipengaruhi faktor-faktor diluar model.