Teknik Pengumpulan Data .1 Studi Pustaka Teknik Analisa Data
                                                                                secara  spesifik  suatu  situasi,  social  setting,  ataupun  suatu  hubungan.  Melalui pendekatan  ini  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  mengenai  kerjasama
keamanan  maritim  yang  dilakukan  antara  Indonesia-Australia  dalam  kerangka Perjanjian  Lombok  dalam  upaya  menangani  ancaman-ancaman  di  wilayah  perairan
perbatasan kedua negara.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data 3.2.2.1 Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini akan dilakukan melalui  studi  kepustakaan  library  research.  Teknik  ini  mengasumsikan  bahwa
setiap kumpulan informasi tertulis dapat digunakan sebagai indikator sikap, nilai, dan maksud  politik  dengan  cara  menelaah  secara  sistematis  menurut  kriteria  penafsiran
kata dan pesan tertentu. Dengan demikian data-data yang digunakan adalah data-data sekunder  yang  berasal  dari  dokumentasi  dan  publikasi.  Bentuk  data-data  tersebut
dapat ditemui pada buku referensi, jurnal, majalah atau laporan dari instansi terkait, di samping pemanfaatan sumber-sumber tulisan lainnya seperti fasilitas dan jasa internet
untuk mendapatkan data tertulis yang telah didokumentasikan. Teknik  pengupulan  data  dalam  penelitian  ini  bertujuan  untuk  memberikan
analisa  mengenai  kerjasama  keamanan  maritim  Indonesia-Australia,  yang  diawali dengan  pengumpulan  data,  Perjanjian  Lombok  sebagai  naskah  perjanjian  dan
dokumen terkait lainnya.
Data  yang  diperoleh  dari  dokumen  tertulis  kemudian  ditelaah,  dikelompokan dan dianalisis untuk memperkaya pemanahaman tentang upaya penanganan ancaman-
ancaman  di  wilayah  perairan  perbatasan  kedua  negara  dan  faktor  yang melatarbelakangi  terbentuknya  kerjasama  keamanan  maritim  antara  pemerintah
Indonesia  dan  pemerintah  Australia  dalam  kerangka  Perjanjian  Lombok,  selain  itu untuk  mengetahui  program  apa  saja  yang  telah  dilakukan  oleh  kedua  negara  dalam
membina  kerjasama  di  bidang  pertahanan,  khususya  bidang  keamanan  maritim. Mengetahui,  memahami,  dan  meneliti  kendala-kendala  dalam  kerjasama  tersebut
serta  meneliti  keuntungan  apa  saja  yang  diterima  oleh  Indonesia  dalam  kerjasama tersebut.
                