Kegunaan Praktis Kegunaan Penelitian

7

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah metode prototyping. Dengan metode prototyping ini, pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Metode ini mempunyai tiga tahapan, yaitu mendengarkan pelanggan, merancang dan membuat sistem dan ujicoba. 1. Mendengarakan Pelanggan Prototyping dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu, lalu mengidentifikasi segala kebutuhan –kebutuhan yang diperlukan untuk perancangan. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Direktur International Program UNIKOM. 2. Merancang dan Membuat Sistem Pengembang melakukan perancangan yang berfokus pada penyajian dari aspek - aspek perangkat lunak yang akan nampak bagi pelanggan atau pengguna contoh pendekatan input dan format output. 3. Uji coba Sistem atau Verifikasi Sistem yang telah dibuat akan diuji dan diperbaiki hingga dapat diterima pemakainya.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan yaitu UML Unified Modeling Languages, diantaranya adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan deployment diagram.

IV. Hasil Penelitian

4.1 Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem ini, penulis memaparkan tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang diusulkan, dan perancangan prosedur yang diusulkan.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. 4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Jika dilihat dari prosedur sistem yang berjalan, ada beberapa jenis program pendidikan luar negeri UNIKOM beserta tahapan seleksi yang dilakukan untuk mengikuti program tersebut. Selain itu, tim penyeleksi yang terlibat serta indikator kelulusan seleksi pun bermacam-macam. Maka dari itu, agar sistem dapat digunakan sesuai dengan prosedur yang dimungkinkan dapat mengalami perubahan di masa yang akan datang, sistem yang diusulkan ini dibuat dinamis. Selain itu, berikut ini merupakan beberapa usulan untuk memperbaiki kekurangan pada sistem yang sedang berjalan: 1. Membangun Sistem Informasi Seleksi Calon Mahasiswa Pendidikan Luar Negeri yang dapat memberikan informasi dengan lengkap dan jelas mengenai program pendidikan luar negeri di UNIKOM sehingga para calon mahasiswa pendidikan luar negeri tersebut tidak kesulitan dalam mencari informasi yang reliable. 2. Membangun Sistem Informasi Seleksi Calon Mahasiswa Pendidikan Luar Negeri untuk mengetahui tingkat kesiapan mahasiswa yang mengajukan diri mengikuti program pendidikan luar negeri di UNIKOM berdasarkan kriteria - kriteria yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara program tersebut.