8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan, suatu sistem betapa pun kecilnya
selalu mengandung komponen-komponen, dimana komponen-komponen dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian dari suatu sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan
kumpulan dari komponen yang saling terstruktur yang berinteraksi dan saling bekerja sama untuk melakukan fungsi dari sistem sehingga adanya ketercapaian tujuan dari
sistem.
2.1.1 Definisi Sistem
Inti dari sebuah sistem dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok dalam mendenifisikan sistem yaitu penekanan pada prosedurnya dan menekankan pada
komponen atau elemennya. Denifisi sistem itu sendiri yang menekankan pada komponen atau elemen memiliki pengertian yang lebih luas dari pada penekanan pada
prosedur karena pengertian tersebut lebih diterima dikarenakan suatu sistem terdiri dari beberapa subsistem – subsistem.
http:santiw.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles7691Pengantar_Sistem_I nformasi.doc
23 maret 2009 Dikutip dari Jerry FithGerald, sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Fathansyah 2001 : 1 yang dimaksud dengan sistem adalah sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri atas jumlah sejumlah komponen fungsional tugas
khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung
system, masukan sistem, keluaran sistem, pengolah sistem, sasaran sistem. Menurut Jogiyanto 2005 : 3 menyebutkan bahwa karakteristik sistem adalah sebagai berikut:
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem betapa pun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
2. Batas Sistem Batas sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara sustu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar environment dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input.
Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersbut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6.
Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem