Dampak Usaha Tambak Udang Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Langkat (Studi Kasus Kecamatan...

DAMPAK USAHA TAMBAK UDANG TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN LANGKAT
(STUDI KASUS KECAMATAN PANGKALAN SUSU)
TESIS
Oleh : DANIEL YUSUF 002103011 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2002
Daniel Yusuf : Dampak Usaha Tambak Udang Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007

RINGKASAN Daniel Yusuf : Dampak Usaha Tambak Udang Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Langkat ( Studi Kasus Kecamatan Pangkalan Susu ), dengan komisi pembimbing : Dr.lr.Meneth Ginting,MADE, sebagai Ketua, Drs.H.B.Tarmizi,SU dan Drs.Tuana Simamora,MS masing-masing sebagai anggota. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS, Dinas Perikanan dan Kelautan Tki Sumatera Utara dan Dinas Perikanan dan KelautanTk.II Kabupaten Langkat, serta Kantor Kecamatan Pangkalan Susu. Sedangkan Data sekunder diperoleh dari petani tambak (responden) dari 3 (tiga) desa terpilih di Kecamatan Pangkalan Susu. Budidaya perikanan terutama udang, saat ini telah menyebar keseluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Langkat dan khususnya di Kecamatan Pangkalan Susu. Dan selama lima tahun terakhir , udang merupakan komoditas ekspor yang nilai jualnya mencapai 53,1 persen dari total nilai ekspor perikanan. Nilai ekspor udang Sumatera Utara ke berbagai negara antara tahun 1988 hingga 1998 juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Ada beberapa masalah dan usaha budidaya udang antara lain keseimbangan ekosistem wilayah pesisir perlu mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait (stake holders), dimana munculnya berbagai dampak negatif akibat fungsi ekologis dan fungsi ekonomis tidak ditempatkan secara proporsional dalam pertimbangan dan pemanfaatan wilayah pesisir. Sedangkan petani tambak pada umumnya belum sepenuhnya mampu mengelola tambak sesuai dengan teknik pengelolaan yang optimal, selain itu alokasi faktor-faktor produksi belum diperhitungkan secara ekonomis sehingga menjadi tidak efisien.
Daniel Yusuf : Dampak Usaha Tambak Udang Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisa regresi berganda untuk mencari faktor-faktor produksi ( luas lahan, tenaga kerja, pakan, dan bibit ) yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi (panen) untuk jenis tambak dengan sistem pengelolaan tradisional (ekstensif) adalah bahwa setelah dilakukan pengujian pada taraf signifikansi 5 % dapat diketahu bahwa faktor luas lahan dan pakan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil produksi udang dengan nilai koefisien elastisitas sebesar 0,458 dan 0,482. Sedangkan faktor tenaga kerja dan bibit mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan hasil produksi udang dengan nilai koefisien elastisitas masing-masing sebesar 0,143 dan 0,152. Pada tambak dengan sistem pengelolaan intensif, diketahui bahwa faktor pakan dan bibit mempunyai pengaruh yang signifikan dengan nilai koefisien elastisitas masing-masing sebesar 0,538 dan 0,382 dan faktpr luas lahan serta tenaga kerja mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap jumlah hasil produksi udang dengan nilai koefisien sebesar 0,153 dan – 0,160.
Hubungan antara karakteristik responden dengan peningkatan hasil produksi dapat diketahui dengan memakai metode analisa korelasi linier sederhana ( simple correlation analysis ) dimana setelah dilakukan pengujian pada taraf signifikansi 5% dapat diketahui bahwa terdapat hubungan secara linier antara variabel karakteristik responden ( umur, jumlah tanggungan dan pengalaman usaha ) dengan variabel jumlah produksi udang dimana nilai koefisien elastisitas masing-masing sebesar 0,27. 0,48 dan 0,36. Sedangkan variabel pendidikan memiliki hubungan yang kurang erat ( tidak nyata ) terhadap variabel jumlah produksi dengan nilai koefisien sebesar 0,06.
Berdasarkan uraian di atas, diperlukan perhatian dan partisipasi serta pengawasan dari instansi terkait terhadap perkembangan dan investasi sektor pertambakan. Dan bagi para calon investor (petambak) udang agar memperhatikan dan mempertimbangkan keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi faktor produksi.
Daniel Yusuf : Dampak Usaha Tambak Udang Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007