Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

1 Intensitas terhadap iklan kandidat 2 Jenis iklan politik yang dilihat 3 Lokasi melihat iklan b Ketertarikan atau Kesukaan Liking, yaitu tahap di mana seorang pemilih menyukai kontestan tertentu karena satu atau lebih makna politis yang terbentuk di pikirannya sesuai dengan aspirasinya. c Preferensi Preference, tahap di mana pemilih menganggap bahwa satu atau beberapa makna politis yang terbentuk sebagai interpretasi terhadap produk politik. Dalam tahap ini juga disebut sebagai tahap interpretasi yang terdiri dari beberapa sub indikator yaitu: 1 Pemahaman pada individu kandidat 2 Pemahaman terhadap partai asal kandidat 3 tagline atau jargon politik kandidat 4 Tingkat pendidikan kandidat 5 Letak penempatan iklan d Keyakinan Conviction, pemilih tersebut sampai pada keyakinan untuk memilih kontestan tertentu. Dalam tahap ini juga disebut sebagai tahap reaksi. Efektifitas media cetak dalam penelitian ini diasumsikan sebagai Variabel Y meliputi beberapa indikator sebagai berikut: a. Memahami opini opinion understanding, yaitu pemahaman terhadap opini politik. b. Merubah keyakinan changingbeliefs, yaitu iklan media cetak dapat memberikan keyakinan untuk memilih kontestan tertentu atau berubah pada kontestan tokoh politik lainnya. c Mempunyai pilihan atau putusan choice, yaitu seseorang memiliki pilihan terhadap tokoh politik dalam media cetak. d. Kesadaran awareness, yaitu jika seseorang dapat mengingat atau menyadari bahwa pihak tertentu merupakan kontestan Pemilu. Dalam penelitian ini, menurut peneliti efektifitas iklan politk di media cetak Lampung Post, Tribun Lampung dan Radar Lampung terhadap pemilih pemula memiliki relevansi dengan pendapat Roderick Hart hal ini karena iklan politik di media cetak akan terlihat efektif apabila dapat memberikan stimulasi dengan beberapa tahap respon pemilih khususnya pemilih pemula. Kerangka Pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir IKLAN POLITIK DI MEDIA CETAK HARIAN LAMPUNG PEMILIHAN GUBERNUR 2014 IKLAN POLITIK X 1 1.Cara penyajian iklan - intensitas, letak iklan, desain, size iklan 2. Substansi - track record, visi misi, program, profil KOMPETENSI POLITIKX 2 1. PengetahuanKnowledge 2.Ketertarikan atau KesukaanLiking 3.PreferensiPreference EFEKTIFITAS MEDIA CETAK Y 1.Memahami opini 2.Merubah keyakinan 3.Mempunyai pilihan atau putusan 4.Kesadaran

H. Hipotesis

Menurut Winarno Surachman 1956: 58 hipotesis adalah sebuah kesimpulan sementara dan kesimpulan sementara tersebut harus dibuktikan kebenerannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho: Iklan politik media cetak harian lampung dan kompetensi politik tentang pemilihan Gubernur Lampung tahun 2014 terhadap khalayak pemilih pemula dinyatakan tidak efektif. Ha: Iklan politik media cetak harian lampung dan kompetensi politik tentang pemilihan Gubernur Lampung tahun 2014 terhadap khalayak pemilih pemula dinyatakan efektif.

III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian

Penelitian menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori. Penelitian eksplanatori tidak hanya sekedar memberikan gambaran mengenai suatu gejala sosial tertentu yang menjadi fokus perhatian yang ingin dijelaskan, tetapi juga bagaimana hubungannya dengan gejala sosial lainnya, dan mengapa hubungannya seperti itu Penelitian eksplanatori bertujuan untuk menjelaskan apa-apa yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara tertentu. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian pengujian hipotesis yang menguji hubungan sebab akibat diantara variabel yang diteliti, Mardalis, 2004: 26. Penelitian kuantitatif di rancang sebagai sebuah penelitian survai yang menggunakan kuesioner untuk pengumpulan datanya. Sehingga pemahaman terhadap hasil analisis tersebut diinterpretasikan kedalam bahasa kualitatif. Pada umumnya cara mengumpulkan data dari sejumlah unit atau individu dalam jangka waktu yang bersamaan dan biasanya jumlah unitnya besar Arikunto, 2011: 82 Survei dalam penelitian ini digunakan untuk dapat mengetahui Efektifitas Iklan Politik Media Cetak Harian Lampung Tentang Pemilihan Gubernur Lampung Terhadap Khalayak Pemilih Pemula dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Populasi dan pengambilan sampel merupakan rangkaian dalam penyebaran angket kepada khalayak Pemilih Pemula yang bersangkutan. Sehingga untuk memperoleh data-data yang diperlukan peneliti mengunakan serangkaian pertanyaan yang tersusun dalam daftar pertanyaan kuesioner.

B. Definisi Konseptual

Defenisi Konseptual dalam penelitian ini adalah: 1. Efektifitas Iklan Politik Media Cetak Efektifitas Iklan Politik Media Cetak dimana pun dan kapan pun tingkatannya adalah jelas yaitu harus mempunyai fungsi dan kelebihan untuk mempengaruhi serta mengajak orang lain guna bersama-sama berjuang, bekerja, dan berusaha mencapai satu tujuan bersama. Dalam penelitian ini efektifitas media cetak merupakan fenomena sosial yang diteliti dalam rangka untuk memahami efektifitas iklan politik media cetak Harian Lampung tentang Pemilihan Gubernur Tahun 2014 terhadap khalayak Pemilih Pemula diperlukan kata-kata yang factual karena penelitian ini menggambarkan atau mendeskripsikan Efektifitas Iklan Politik Media Cetak Harian Lampung Tentang Pemilihan Gubernur Lampung Terhadap Khalayak Pemilih Pemula, maka metode yang tepat menurut peneliti adalah metode deskriptif kuantitatif. Penyajian data dan imformasi dideskripsikan dalam bentuk kalimat yang lebih bermakna dan mudah dipahami.

C. Definisi Operasional

Menurut Singarimbun 1989: 63 menjelaskan bahwa definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberikan pengertian tentang cara mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku gejala yang dapat diamati dan dapat diuji serta ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Dengan demikian variabel dalam penelitian ini mencakup tentang Efektifitas Iklan Politik Media Cetak Harian Lampung Tentang Pemilihan Gubernur Lampung Terhadap Khalayak Pemilih Pemula. Sedangkan instrumen dikembangkan berdasarkan indikator dari kerangka fikir yang dikembangkan dengan melihat indikator masing-masing dari Efektifitas Iklan Politik Media Cetak Harian Lampung Tentang Pemilihan Gubernur Lampung Terhadap Khalayak Pemilih Pemula yang ada pada kerangkua pikir sebelumnya. Peneliti mengelompokan sub indikator pada penelitian ini pada aspek dan indikatornya dapat diuraikan dari kerangka fikir, yang diambil dari: Tabel. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Data Iklan Politik X1 1. Cara penyajian iklan 2. Substansi Kompetensi PolitikX2 1. Pengetahuan Knowledge 2. Ketertarikan atau Kesukaan Iklan politik yang dimuat para kandidat di media dilihat dari cara penyajian dan substansi isi. Kompetensi politik yang dimiliki pemilih pemula mengenai para kandidat gubernur. - Intensitas, letak iklan, desain, size iklan - Track record, Program, Profil, Visi Misi -Mengenai iklan politik yand dimuat -Mengenai isi pesan yang disampaikan. -Mengenai komunikasi politik yang disampaikan. Interval Interval Interval Interval Interval