Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
42
A3: Arsip laporan kekosongan jabatan yang sudah ditandatangani dan disetujui Manajer HRD dan Direktur Utama
III.1.2.2 Prosedur perekrutan pegawai baru yang sedang berjalan
1. Bagian HRD membuat iklan lowongan pekerjaan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat.
2. Calon pegawai melamar pekerjaan. 3. Bagian HRD melakukan proses rekrutmen dan seleksi pegawai.
4. Manajer HRD memeriksa apakah hasil seleksi pegawai dengan perencanaan kriteria dan jumlah kekosongan jabatan sesuai atau tidak sesuai.
5. Jika tidak sesuai, maka bagian HRD akan mengulang kembali data perencanaan dan lowongan pekerjaan.
6. Jika sesuai, maka bagian HRD akan melakukan pengarsipan data pegawai yang sudah diterima.
7. Data penerimaan pegawai akan diberikan pada calon pegawai yang diterima sesuai dengan kebutuhan.
43
Prosedur Perekrutan Pegawai Baru yang Sedang Berjalan Bagian HRD
Manajer HRD Calon Pegawai
P h
as e
Data perencanaan jabatan dengan jumlah dan kriteria yang dibutuhkan
Iklan lowongan pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan
Data hasil seleksi
Sesuai kebutuhan?
tidak
1 ya
Data pegawai yang dierima sesuai dengan jumlah dan
kriteria yang dibutuhkan Data pegawai yang dierima
sesuai dengan jumlah dan kriteria yang dibutuhkan
B4 Membuat iklan lowongan
pekerjaan berdasarkan perencanaan
Membuat surat lamaran pekerjaan
Melakukan proses rekrutmen dan
seleksi calon pegawai
Menseleksi data pegawai
Data perencanaan jabatan dengan jumlah dan kriteria yang dibutuhkan
Iklan lowongan pekerjaan B1
Iklan lowongan pekerjaan Surat lamaran pekerjaan
B2
Surat lamaran pekerjaan Data hasil seleksi
B3
Gambar III.2 Prosedur perekrutan pegawai baru yang sedang berjalan
44
Keterangan:
B1: Arsip data perencanaan jabatan kriteria dan jumlah yang dibutuhkan B2: Arsip iklan lowongan pekerjaan
B3: Arsip surat lamaran pekerjaan B4: Arsip data pegawai yang diterima sesudi dengan jumlah dan kriteria yang
dibutuhkan
III.1.2.3 Prosedur evaluasi kinerja pegawai yang sedang berjalan
1. Bagian HRD mengatur periode waktu kapan akan dilaksanakannya evaluasi kinerja pegawai.
2. Bagian HRD membuat serta mencetak form evaluasi kinerja pegawai. 3. Pihak penilai akan menilai berdasarkan periode yang sudah ditentukan.
4. Pihak penilai menandatangani hasil penilaian evaluasi kinerja pegawai yang sudah selesai dinilai, dan kemudian diserahkan kembali ke bagian HRD.
5. Bagian HRD menyerahkan laporan hasil evaluasi kinerja pegawai kepada manajer HRD untuk ditandatangani.
6. Manajer HRD menandatangani laporan hasil evaluasi kinerja pegawai lalu mengembalikannya kembali ke masing-masing pegawai.