Teknik Pengolahan Data ANALISIS PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PATUNG ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM (Studi di Kabupaten Lampung Selatan)

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

1. Sejarah Singkat Kabupaten Lampung Selatan

Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar pokok Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar tersebut, pada bab VI pasal 18 disebutkan bahwa pembagian daerah di Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang serta memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam Sistem Pemerintahan Negara dan Hak-hak Asal-usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa. Sebagai realisasi dari pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945, lahirlah Undang-Undang Nomor 1 tahun 1945. Undang-undang ini mengatur tentang Kedudukan Komite Nasional Daerah, yang pada hekekatnya adalah Undang-undang pemerintah di daerah yang pertama. Isinya antara lain mengembalikan kekuasaan Pemerintahan di daerah kepada aparatur berwenang yaitu Pamong Praja dan Polisi. Selain itu, untuk menegakkan pemerintahan di daerah yang rasional dengan mengikut sertakan wakil- wakil rakyat atas dasar kedaulatan rakyat. Selanjutnya disusul dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1948 tentang Pembentukan Daerah Otonom dalam wilayah Republik Indonesia yang susunan tingkatannya sebagai berikut: 1. Propinsi Daerah Tingkat I; 2. KabupatenKotamadya Kota Besar Daerah Tingkat II; 3. Desa Kota Kecil Daerah Tingkat III. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 1948, maka lahirlah Propinsi Sumatera Selatan dengan Perpu Nomor 3 tanggal 14 Agustus 1950, yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 6 tahun 1950. Dalam perkembangan selanjutnya, pada bulan Februari tahun 1946, tentara Jepang yang menduduki daerah Lampung telah selesai seluruhnya meninggalkan Lampung menuju Palembang. Namun demikian, sejak negara Republik Indonesia diproklamirkan, sistem Pemerintahan Jepang masih diteruskan. Pada Surat Keputusan Gubernur Sumatera Medan tanggal 17 Mei 1946 Nomor 113, Karesidenan Lampung dibagi menjadi 3 Kabupaten, 11 Kawedanan. Setiap Kawedanan dibagi atas beberapa Kecamatan dan setiap Kecamatan dibagi lagi menjadi beberapa Marga. Kabupaten-kabupaten dan Kawedanan-kawedanan di daerah Karesidenan Lampung itu adalah: 1. Kabupaten Lampung Utara dengan Kawedanan: 1. Kawedanan Menggala Bupati: Burhanuddin 2. Kawedanan Kotabumi 3. Kawedanan Way Kanan 4. Kawedanan Krui 2. Kabupaten Lampung Tengah, dengan Kawedanan: 1. Kawedanan Sukadana Bupati: Zainabun 2. Kawedanan Metro 3. Kawedanan Way Seputih