Teknik Penentuan Data Sumber dan Teknik Penentuan Data .1 Sumber Data

2. Sampel Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara hipotesis, maka peneliti melakukan pengumpulan data pada objek tertentu. Pengertian sampel menurut Sugiyono 2009:73 menyatakan bahwa : “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Sampel yang digunakan dalam pemilihan data menggunakan non propability sampling yaitu dengan menggunakan Sampling Jenuh Sensus. Adapun pengertian Sampling Jenuh Sensus menurut Sugiyono 2009: 85, menyebutkan: “Sampling Jenuh Sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel ”. Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah KPP Pratama Bandung Karees.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Lapangan Field Research, yang dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan sekunder data yang diambil langsung dari KPP Pratama Bandung Karees. Data primer ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut : 1 Studi Kepustakaan LibraryResearch yaitu untuk memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan penelitian. 2 Studi Lapangan Field Research yaitu dengan mencari dan memperoleh data dari perusahaan yang penulis teliti dengan cara : a Observasi, yaitu melakukan pengamatan dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan penelitian secara langsung dilapangan. b Wawancara, yaitu dengan mengadakan tanya jawab pihak-pihak yang mempunyai kaitan langsung dengan objek yang diteliti. c Kuesioner, yaitu alat penelitian berupa daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Agar penulis dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya maka harus dilakukan tahapan analisis dan pengujian hipotesis. Untuk melakukan sebuah analisis data dan pengujian hipotesis, terlebih dahulu penulis akan menentukan metode apa yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dan merancang metode untuk menguji sebuah hipotesis. Untuk menilai kuisioner apakah valid dan realibel maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.2.4.1 Uji Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data menurut Sugiyono 2009:121 menjelaskan mengenai validitas adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Account Representative Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada KPP Pratama Bandung Karees

5 76 84

Pengaruh Manajemen Laba dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey Pada Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Soreang)

2 7 41

Pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey di KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 6 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sanksi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak ( Survei pada KPP Pratama Sukabumi )

0 2 77

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Penerapan Sistem Modernisasi Administrasi Perpajakan dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

0 13 29

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 22

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Karees).

0 0 30