Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

hipótesis dengan alat bantú statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian. Menurut Sugiyono 2009:38, mengungkapkan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah: “Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya ”. Sesuai dengan judul penelitian yang diungkapkan oleh penulis yaitu Pengaruh Sanksi perpajakan dan Administrasi perpajakan Terhadap Upaya Penggelapan pajak maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahnnya atau timbulnya variabel terikat Dependent Variabel. Menurut Sugiyono 2009:3, menyatakan bahwa Variabel bebas independent adalah : “Variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat dependent ”. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Sanksi perpajakan dan Administrasi perpajakan. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Penggelapan pajak. Menurut Sugiyono 2009:3, menyatakan bahwa Variabel terikat adalah: “Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas ”. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran No Kuisioner Sanksi perpajakan X 1 Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan norma pajak akan dituruti ditaati dipatuhi Mardiasmo, 2008:57. 1.Administrasi 2.Pidana Administrasi : 1.Denda 2.Bunga 3.Kenaikan Pidana Denda, Kurungan, Penjara Ordinal 1-4 5-8 9-12 13-14 Administrasi perpajakan X 2 Cara – cara atau prosedur pengenaan dan pemungutan pajak Sophar Lumbartoruan dalam Siti Kurnia Rahayu, 2010:93 . 1. Wajib Pajak yang tidak terdaftar unregistered taxpayers. 2. Wajib Pajak yang tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. 3. Penyelundup pajak tax evaders 4.Penunggak pajak delinquent tax pavers. 1.Mendeteksi dan menindak dengan sanksi tegas. 2.Melakukan pemeriksaan pajak. 3.Penggunaan bank data WP dan seluruh aktivitas usaha. 4.Melakukan penagihan secara intensif. Ordinal 1-3 4-6 7-9 10-12 Penggelapan pajak Y Penggelapan pajak adalah usaha meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang- undang menggelapkan pajak Mardiasmo, 2008:9 Penggelapan Pajak 1.Tidak menyampaikan SPT. 2.Menyampaikan SPT dengan tidak benar. 3.Tidak mendaftarkan diri atau menyalahgunakan NPWP. 4.Tidak menyetorkan pajak yang telah dipungut atau Ordinal 1-2 3-4 5-6 7-9 dipotong. 5.Berusaha menyuap fiskus. 10-11 Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah ordinal dan rasio. Menurut Efferin Sujoko, Darmadji Stevanus Haddi, dan Tan Yuliawati 2004:87 pengertian skala rasio yaitu: “Ratio Scale adalah skala dimana angka mempunyai makna yang sesungguhnya sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar perhitungan dan pengukuran objek penelitian”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skala rasio adalah angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti. Pengertian dari skala ordinal menurut Sugiyono 2009 adalah sebagai berikut : “Skala ordinal, adalah skala yang berjenjang dimana sesuatu lebih atau kurang dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran dengan skala ini disebut dengan data ordinal yaitu data yang berjenjang yang jarak antara satu data dengan yang lain tidak sama ”. Dari pengertian diatas tujuan dari penggunaan skala ordinal adalah memperoleh informasi berupa nilai pada jawaban.Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrument pengukur dalam bentuk kuisioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Menurut Sugiyono 2009 :73 skala likert adalah sebagai berikut : “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial ”. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pertanyaan item positif atau tidak mendukung pernyataan item negatif. Skor atas pilihan jawaban untuk kuisioner yang diajukan untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Kuisioner Positif JAWABAN RESPONDEN SKOR A 5 B 4 C 3 D 2 E 1 Sumber : Sugiyono, 2009 :75 Sedangkan atas pilihan jawaban untuk kuisioner yang diajukan untuk pernyataan negatif adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Pilihan Jawaban Kuisioner Negatif JAWABAN RESPONDEN SKOR A 1 B 2 C 3 D 4 E 5 Sumber : Sugiyono, 2009: 75 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data Sumber data ada dua yaitu data primer dan sekunder, Umar Husein 2005:41 menyatakan bahwa: “Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Sedangkan data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk table-tabel atau diagram-diagram ”. Berdasarkan penjelasan di atas, maka sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dimana data yang diperoleh penulis merupakan data yang diperoleh secara langsung, dengan mengadakan penelitian dan kuesioner. Data sekunder yaitu data yang diperoleh setelah diolah oleh pihak lain. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner mengenai sanksi perpajakan, administrasi perpajakan, dan penggelapan pajak kepada pegawai bagian pemeriksaan.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Sebelum menentukan penentuan data yang akan dijadikan sampel, terlebih dahulu dikemukakan tentang populasi dan sampel. 1. Populasi Populasi merupakan objek atau subjek yang memenuhi kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Pengertian populasi menurut Sugiyono 2007:72 : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan ”. Berdasarkan pengertian diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian, maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah KPP Pratama Bandung Karees.

Dokumen yang terkait

Account Representative Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada KPP Pratama Bandung Karees

5 76 84

Pengaruh Manajemen Laba dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey Pada Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Soreang)

2 7 41

Pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey di KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 6 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sanksi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak ( Survei pada KPP Pratama Sukabumi )

0 2 77

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Penerapan Sistem Modernisasi Administrasi Perpajakan dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

0 13 29

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 22

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Karees).

0 0 30