Manfaat bagi sekolah Manfaat bagi peneliti

8

B. Metode Pembelajaran Card Sorting

1. Metode Pembelajaran

Menurut Wahyudi 2001: 5 metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik yang berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran. Metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Menurut Surahmad 2004: 23 menegaskan bahwa metode pengajaran adalah cara, yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Makin baik metode yang diterapkan, maka makin efektif pencapaian tujuan. Adapun yang dimaksud metode pembelajaran menurut Muhammad 2009: 45 adalah sebagai suatu aturan yang dilalui oleh guru di dalam menyampaikan pelajarannya, agar dapat sampai pengetahuan itu kepada pikiran siswa dengan bentuk yang baik untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut beberapa pendapat di atas disimpulkan metode pembelajaran adalah cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan, makin tepat strateginya diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan tersebut.

2. Metode Card Sorting

Card sorting adalah metode pembelajaran dengan menggunakan potongan-potongan kertas yang dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau materi pembelajaran. Pembelajaran aktif card sorting merupakan pembelajaran yang menekankan keatifan siswa, dimana setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi materi yang akan dibahas kemudian siswa mengelompok sesuai kartu indeks yang dimilikinya. Zaini 2004: 53. Card sorting mensortir kartu yaitu suatu metode yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi materi yang dibahas dalam pembelajaran Fatah, 2008 :185. 9 Card shorting adalah pembelajaran menggunakan kartu yang memfasilitasi siswanya dalam pembelajaran siswa belajar secara aktif dengan fasilitas dan arahan dari guru. Syaharuddin, 2008:1. Menurut pendapat di atas disimpulkan metode pembelajaran card sorting adalah metode pembelajaran dengan menggunakan potongan-potongan kartu yang berisi informasi atau materi pembelajaran dengan tujuan memotivasi siswa dalam belajar.

3. Langkah-langkah Pembelajaran

Card Sorting Menurut Wahyudi 2001: 34 Penerapan metode belajar card sorting dengan langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan, sebagai berikut. a. Langkah pertama, guru membagikan selembar kartu kepada setiap siswa dan pada kartu tersebut telah dituliskan suatu materi. Kartu tersebut terdiri dari kartu perhuruf. b. Langkah kedua, siswa diminta untuk mencari teman pemegang kartu yang sesuai dengan masalah yang ada pada kartunya untuk satu kelompok. c. Langkah ketiga, siswa akan berkelompok dalam satu masalah masing-masing. d. Langkah keempat, siswa diminta untuk menempelkan di papan tulis bahasan yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutanurutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut. e. Langkah kelima, seorang siswa pemegang kartu dari masing-masing kelompok untuk menjelaskan dan sekaligus mengecek kebenaran urutan perhuruf dalam satu masalah. f. Langkah keenam, bagi siswa yang salah mencari kelompok sesuai bahasan atau materi pelajaran tersebut, diberi hukuman dengan mencari judul bahasan atau materi yang sesuai dengan kartu yang dipegang. g. Langkah ketujuh, guru memberikan komentar atau penjelasan dari permaianan tersebut. Menurut Surahmad 2004: 28 Penerapan metode belajar card sorting dengan langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan, sebagai berikut: a. Bagikan kertas yang bertuliskan informasi atau kategori tertentu secara acak. b. Tempelkan kategori utama di papan atau kertas di dinding kelas. c. Mintalah peserta didik untuk mencari temanya yang memiliki kertas kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok dan mendiskusikannya. d. Mintalah mereka untuk mempresentasikannya

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT DI KELAS IV SDN 1 SUKADADI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2012-2013

2 19 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA SEHAT ITU PENTING MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS V SDN 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014/2015

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA KELAS IV SDN 2 PADANG RATU GEDONGTATAAN PESAWARAN TP 2014/2015

1 14 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW KELAS IV SDN 1 KUTOARJO KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 87

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Talking Stick Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II B SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Talking Stick Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II B SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Talking Stick Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II B SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA TEMA HIDUP Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Example Non Example Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II Di SD Negeri

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA TEMA HIDUP Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Example Non Example Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II Di SD Negeri

0 2 11

Kelas 2 Tema 5 Hidup Bersih dan Sehat Semester 2

0 0 2